Saturday, 06 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Perubahan Besar di Fed, Bukan Hanya Suku Bunga
Monday, 11 August 2025 15:18 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Ekonomi Global

Apapun keputusan pada pertemuan Federal Reserve bulan September, hal itu akan tampak kecil dibandingkan kemungkinan perubahan besar-besaran terhadap struktur bank sentral AS, yang mencuat setelah penunjukan terbaru dari Donald Trump.

Presiden Trump menominasikan penasihat Gedung Putih, Stephen Miran, untuk sementara mengisi kursi kosong Dewan Gubernur Fed yang ditinggalkan Adriana Kugler, memicu kembali perdebatan mengenai apakah struktur Fed, independensinya, bahkan peran sentralnya dalam perekonomian moneter kini harus dipertanyakan.

Ini terdengar seperti lompatan besar dalam diskusi yang selama ini lebih banyak fokus pada seberapa cepat Fed harus menurunkan suku bunga, dan memang ada banyak hambatan besar yang membatasi potensi perubahan kelembagaan yang masif.

Miran, yang pernah menulis tentang perubahan sistem pemungutan suara dan proses penunjukan Fed serta pengikatan bank sentral lebih erat dengan kebijakan pemerintah, masih harus dikonfirmasi oleh Senat.

Proses konfirmasi mungkin dipercepat karena Miran sebelumnya sudah dikonfirmasi sebagai pejabat Gedung Putih, namun dia hanya akan memegang jabatan itu sampai masa jabatan Kugler berakhir pada Januari. Di bawah sistem saat ini, dia hanya memiliki satu suara, dan Trump belum menunjuk pengganti Ketua Fed Jerome Powell yang masa jabatannya berakhir Mei tahun depan.

Meski begitu, sebagian besar pengamat Fed yakin Miran akhirnya akan dikonfirmasi untuk masa jabatan penuh Dewan Gubernur, meskipun dia tidak dianggap kandidat untuk posisi ketua.

Penunjukan Miran, bersama dengan calon ketua Fed baru, Chris Waller - yang saat ini menjadi favorit menggantikan Powell - dan sesama pejabat yang ditunjuk Trump, Michelle Bowman, berpotensi memberi Trump mayoritas kursi di Dewan Gubernur.

Dalam hal kebijakan moneter, lima presiden Fed regional yang bergiliran di komite pembuat kebijakan yang beranggotakan 12 orang masih dapat memberikan penolakan. Namun, pandangan mereka mungkin sedang berubah sejak laporan ketenagakerjaan pekan lalu, dan pasar memperkirakan pemotongan suku bunga akan dilanjutkan bulan depan. (azf)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Damai atau Cuma Dagang Mineral? Kesepakatan Trump di Kongo Dipertanyakan...
Friday, 5 December 2025 07:37 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...

Kenapa Damai Ukraina Gagal?...
Wednesday, 3 December 2025 07:22 WIB

Pertemuan selama lima jam antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan utusan khusus Donald Trump, Steve Witkoff, serta menantunya Jared Kushner, di Kremlin tidak menghasilkan kesepakatan damai untuk meng...

Trump Isyarat Kevin Hassett Sebagai Calon Ketua The Fed...
Wednesday, 3 December 2025 03:42 WIB

Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa Kevin Hassett, ketua Dewan Ekonomi Nasional saat ini, yang ditunjuk oleh Donald Trump untuk posisi tersebut, kemungkinan akan menjadi pilihan dari daftar ...

Putin Ancam Kapal Sekutu Ukraina, Laut Hitam Makin Tegang...
Tuesday, 2 December 2025 23:16 WIB

Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia mungkin mempertimbangkan untuk menyerang kapal - kapal negara pendukung Ukraina jika lonjakan serangan terhadap armada tanker Moskow terus berlanjut, menurut ...

Putin Nilai Teks AS - Ukraina Bisa Jadi Dasar Perdamaian...
Thursday, 27 November 2025 23:52 WIB

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis(27/11) bahwa rancangan garis besar proposal perdamaian yang dibahas oleh Amerika Serikat dan Ukraina dapat menjadi dasar perjanjian di masa men...

LATEST NEWS
Bursa AS Menguat, Akhir Pekan Ditutup di Level Lebih Tinggi

Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(5/12) dengan S&P 500 naik 0,2%, Nasdaq naik 0,4%, dan Dow Jones naik 0,2% karena data PCE yang lemah dan sentimen positif Michigan memperkuat kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25bps...

Minyak Melejit! Tembus Level Tertinggi 2 Minggu

Harga minyak naik tipis hampir 1% ke level tertinggi dua minggu pada hari Jumat(5/12) karena meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga minggu depan, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi,...

Emas Pangkas Kenaikan, Sinyal Apa Buat Trader?

Emas ditutup di kisaran $4.210 per ons pada hari Jumat, mendekati level tertingginya sejak akhir Oktober, memangkas reli sebelumnya karena serangkaian data AS memperkuat argumen untuk pemangkasan suku bunga The Fed yang akan segera terjadi. PCE...

POPULAR NEWS
Perubahan Ketenagakerjaan ADP Amerika Serikat turun -32
Wednesday, 3 December 2025 20:25 WIB

Perusahaan swasta di AS memangkas 32 ribu lapangan kerja pada November 2025, menyusul revisi kenaikan 47 ribu lapangan kerja pada Oktober,...

Bursa Asia Loyo, Sinyal Pasar Dunia Mulai Goyah?
Friday, 5 December 2025 07:43 WIB

Pasar saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada hari Jumat(5/12), mengikuti sentimen lesu dari Wall Street. Di Australia, ASX/S&P 200 turun 0,17%....

Saham Eropa Menguat di Akhir Perdagangan
Friday, 5 December 2025 01:22 WIB

Saham-saham Eropa ditutup menguat pada hari Kamis(2/12), didukung oleh rebound saham bank-bank besar dan produsen otomotif. STOXX 50 Zona Euro dan...

Menurut Bessent inflasi AS akan turun di tahun 2026
Wednesday, 3 December 2025 16:16 WIB

Ekonom terkenal Scott Bessent memperkirakan bahwa Amerika Serikat kemungkinan akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat namun inflasi tetap...