
Federal Reserve dinilai semakin mungkin memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan berikutnya di bulan September, menyusul nominasi Presiden AS Donald Trump terhadap seorang gubernur sementara bank sentral, menurut analis di JPMorgan Chase (NYSE: JPM).
Dalam catatan setelah pengumuman tersebut, bank tersebut memajukan perkiraannya untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin ke bulan September. Sebelumnya, mereka memperkirakan pemangkasan tersebut akan terjadi pada pertemuan The Fed bulan Desember.
"Kami tetap memperkirakan akan ada tiga kali pemangkasan dengan besaran serupa pada tiga pertemuan berikutnya sebelum jeda tanpa batas waktu," tambah para ahli strategi tersebut.
Perdebatan terus berkembang terkait arah suku bunga AS. Sementara beberapa pejabat The Fed minggu ini mengisyaratkan kesediaan untuk memangkas biaya pinjaman pada September, salah satu anggota ” Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic memperingatkan bahwa mungkin hanya ada ruang untuk satu kali pemangkasan tahun ini.
Dalam konteks tersebut, Trump mengumumkan pada Kamis bahwa penasihat ekonomi utamanya, Stephen Miran, akan menjadi pilihannya untuk mengisi kursi gubernur kosong di The Fed.
Jika disetujui oleh Senat, Miran akan memiliki hak suara dalam keputusan suku bunga mendatang. Menariknya, Miran dikenal sebagai pendukung setia Trump, yang kerap mengkritik keras keputusan The Fed dan Ketua Jerome Powell karena tidak segera menurunkan suku bunga.
Miran, yang sebelumnya menjabat di Departemen Keuangan selama masa jabatan pertama Trump dan pernah menjadi ahli strategi senior di sebuah hedge fund, berpendapat bahwa tarif impor besar-besaran AS tidak akan secara signifikan meningkatkan inflasi domestik dan bahwa biaya tarif tersebut akan lebih banyak ditanggung oleh pemasok luar negeri. Namun, beberapa ekonom membantah teori ini.
Nominasi ini datang setelah Adriana Kugler secara tiba-tiba mengundurkan diri sebagai gubernur The Fed pekan lalu, sebelum masa jabatannya berakhir pada Januari. Trump mengatakan Miran akan menjabat sementara, namun memberi isyarat bahwa masa jabatannya bisa diperpanjang.
Meskipun konfirmasi Senat sebelum pertemuan The Fed pada 16-17 September dinilai sebagai "tugas yang sangat berat," hal tersebut tetap mungkin terjadi, apalagi setelah anggota legislatif Partai Republik berhasil meloloskan undang-undang kebijakan fiskal penting dalam waktu yang relatif singkat awal tahun ini, kata analis JPMorgan.
Jika Miran dilantik sebelum pertemuan tersebut, ia diperkirakan akan bergabung dengan dua pembuat kebijakan lain yang mendukung pemangkasan suku bunga pada rapat The Fed terakhir di bulan Juli, berbeda pendapat dengan mayoritas yang memilih mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25% hingga 4,5%.
"[J]ika kebetulan Miran sudah menjadi gubernur pada saat pertemuan berikutnya, hal itu bisa berarti ada tiga suara berbeda. Itu jumlah yang banyak," tulis para analis. "Bagi Powell, pertimbangan manajemen risiko pada pertemuan berikutnya mungkin akan melampaui sekadar menyeimbangkan risiko lapangan kerja dan inflasi." (azf)
Sumber: Investing.com
Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...
Pertemuan selama lima jam antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan utusan khusus Donald Trump, Steve Witkoff, serta menantunya Jared Kushner, di Kremlin tidak menghasilkan kesepakatan damai untuk meng...
Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa Kevin Hassett, ketua Dewan Ekonomi Nasional saat ini, yang ditunjuk oleh Donald Trump untuk posisi tersebut, kemungkinan akan menjadi pilihan dari daftar ...
Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia mungkin mempertimbangkan untuk menyerang kapal - kapal negara pendukung Ukraina jika lonjakan serangan terhadap armada tanker Moskow terus berlanjut, menurut ...
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis(27/11) bahwa rancangan garis besar proposal perdamaian yang dibahas oleh Amerika Serikat dan Ukraina dapat menjadi dasar perjanjian di masa men...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(5/12) dengan S&P 500 naik 0,2%, Nasdaq naik 0,4%, dan Dow Jones naik 0,2% karena data PCE yang lemah dan sentimen positif Michigan memperkuat kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25bps...
Harga minyak naik tipis hampir 1% ke level tertinggi dua minggu pada hari Jumat(5/12) karena meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga minggu depan, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi,...
Emas ditutup di kisaran $4.210 per ons pada hari Jumat, mendekati level tertingginya sejak akhir Oktober, memangkas reli sebelumnya karena serangkaian data AS memperkuat argumen untuk pemangkasan suku bunga The Fed yang akan segera terjadi. PCE...
Perusahaan swasta di AS memangkas 32 ribu lapangan kerja pada November 2025, menyusul revisi kenaikan 47 ribu lapangan kerja pada Oktober,...
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada hari Jumat(5/12), mengikuti sentimen lesu dari Wall Street. Di Australia, ASX/S&P 200 turun 0,17%....
Saham-saham Eropa ditutup menguat pada hari Kamis(2/12), didukung oleh rebound saham bank-bank besar dan produsen otomotif. STOXX 50 Zona Euro dan...
Ekonom terkenal Scott Bessent memperkirakan bahwa Amerika Serikat kemungkinan akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat namun inflasi tetap...