
Rusia menuduh Amerika Serikat pada hari Selasa(5/8) telah melakukan tekanan perdagangan yang ilegal terhadap India, setelah Presiden AS Donald Trump kembali mengancam akan menaikkan tarif atas India terkait pembelian minyak dari Rusia.
"Kami mendengar banyak pernyataan yang pada dasarnya adalah ancaman, upaya untuk memaksa negara-negara memutuskan hubungan dagang dengan Rusia. Kami tidak menganggap pernyataan seperti itu sah secara hukum," kata juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov kepada wartawan.
"Kami percaya bahwa negara-negara berdaulat seharusnya memiliki dan memang memiliki hak untuk memilih mitra dagang mereka sendiri, mitra kerja sama ekonomi, dan menentukan sendiri bentuk kerja sama ekonomi yang sesuai dengan kepentingan negara tersebut."
Trump sebelumnya menyatakan bahwa mulai hari Jumat, ia akan menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia serta terhadap negara-negara yang membeli ekspor energi Rusia, kecuali Moskow mengambil langkah-langkah untuk mengakhiri konflik yang telah berlangsung selama 3,5 tahun dengan Ukraina.
Presiden Rusia Vladimir Putin sejauh ini tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan sikap terhadap perang, meskipun tenggat waktu dari Trump semakin dekat.
India telah menyebut ancaman Trump sebagai tindakan yang "tidak berdasar" dan bersumpah akan melindungi kepentingan ekonominya, memperdalam keretakan hubungan dagang antara kedua ekonomi besar tersebut.
Dua sumber pemerintah India mengatakan kepada Reuters pada akhir pekan lalu bahwa India akan terus membeli minyak dari Rusia meskipun mendapat ancaman dari Trump.(azf)
Sumber: Investing.com
Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...
Pertemuan selama lima jam antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan utusan khusus Donald Trump, Steve Witkoff, serta menantunya Jared Kushner, di Kremlin tidak menghasilkan kesepakatan damai untuk meng...
Presiden AS Donald Trump mengisyaratkan bahwa Kevin Hassett, ketua Dewan Ekonomi Nasional saat ini, yang ditunjuk oleh Donald Trump untuk posisi tersebut, kemungkinan akan menjadi pilihan dari daftar ...
Vladimir Putin memperingatkan bahwa Rusia mungkin mempertimbangkan untuk menyerang kapal - kapal negara pendukung Ukraina jika lonjakan serangan terhadap armada tanker Moskow terus berlanjut, menurut ...
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis(27/11) bahwa rancangan garis besar proposal perdamaian yang dibahas oleh Amerika Serikat dan Ukraina dapat menjadi dasar perjanjian di masa men...
Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat(5/12) dengan S&P 500 naik 0,2%, Nasdaq naik 0,4%, dan Dow Jones naik 0,2% karena data PCE yang lemah dan sentimen positif Michigan memperkuat kemungkinan pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 25bps...
Harga minyak naik tipis hampir 1% ke level tertinggi dua minggu pada hari Jumat(5/12) karena meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve AS akan memangkas suku bunga minggu depan, yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan permintaan energi,...
Emas ditutup di kisaran $4.210 per ons pada hari Jumat, mendekati level tertingginya sejak akhir Oktober, memangkas reli sebelumnya karena serangkaian data AS memperkuat argumen untuk pemangkasan suku bunga The Fed yang akan segera terjadi. PCE...
Perusahaan swasta di AS memangkas 32 ribu lapangan kerja pada November 2025, menyusul revisi kenaikan 47 ribu lapangan kerja pada Oktober,...
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka melemah pada hari Jumat(5/12), mengikuti sentimen lesu dari Wall Street. Di Australia, ASX/S&P 200 turun 0,17%....
Saham-saham Eropa ditutup menguat pada hari Kamis(2/12), didukung oleh rebound saham bank-bank besar dan produsen otomotif. STOXX 50 Zona Euro dan...
Ekonom terkenal Scott Bessent memperkirakan bahwa Amerika Serikat kemungkinan akan mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat namun inflasi tetap...