Wednesday, 17 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
RUU Pemotongan Pajak Trump Hadapi Ujian
Wednesday, 21 May 2025 17:28 WIB | GLOBAL ECONOMIC |ECONOMIC

RUU pemotongan pajak dan belanja Presiden Donald Trump menghadapi ujian pada hari Rabu(21/5) saat anggota DPR AS dari Partai Republik mencoba mengatasi kontroversi internal mengenai pemotongan program kesehatan Medicaid dan keringanan pajak di negara bagian pesisir yang berbiaya tinggi.

Sementara Komite Aturan DPR yang mengawasi ketat telah menjadwalkan sidang yang tidak biasa pada pukul 1 pagi waktu timur AS  (0500 GMT) yang diperkirakan akan berlangsung hingga siang hari di mana para anggota akan memperdebatkan rincian perihal tersebut. Jika disahkan oleh Kongres, undang-undang tersebut akan mengurangi beberapa manfaat kesehatan dan makanan bagi warga Amerika yang berpenghasilan rendah, sehingga membatalkan program energi hijau, dan menyediakan puluhan miliar dolar untuk pelaksanaan imigrasi.

Selain itu Trump berunding dengan para anggota parlemen pada hari Selasa untuk mencoba membujuk para anggota partainya yang tidak mau mendukung "RUU tersebut," tetapi kunjungan itu gagal mempengaruhi sebagian besar anggota parlemen yang menolak beberapa poin tertentu. Ketua DPR Mike Johnson tidak punya sedikitpun kesalahan, karena partainya memegang mayoritas suara antara 220-213 dan hanya sedikit suara yang mengatakan "tidak" dari pihaknya dapat menggagalkan RUU tersebut, yang menurut Partai Demokrat lebih menguntungkan orang kaya dan memangkas program sosial yang dibutuhkan.

Para pengkritik kebijakan fiskal memblokir paket tersebut di komite lain pada hari Jumat, sebelum mengalah pada Minggu malam. Skenario itu dapat terjadi lagi di Komite Peraturan, yang mencakup beberapa anggota Partai Republik yang menyerukan pemotongan lebih dalam pada program kesehatan Medicaid, yang melayani 71 juta warga Amerika.

RUU tersebut akan memperpanjang pemotongan pajak tahun 2017 yang merupakan pencapaian legislatif pertama Trump, dan juga menambahkan keringanan pajak atas pendapatan dari tip dan upah lembur yang merupakan bagian dari dorongan populisnya di jalur kampanye. Analis nonpartisan mengatakan RUU tersebut dapat menambah $3 triliun hingga $5 triliun pada utang pemerintah federal sebesar $36,2 triliun.

Jika lolos dari komite, Mike Johnson dapat mendorong pemungutan suara di DPR secepatnya pada hari ini. Medicaid terbukti menjadi titik kritis utama, dengan para petinggi fiskal mendorong pemotongan untuk sebagian mengimbangi biaya komponen pajak RUU tersebut, yang menurut Partai Republik moderat akan merugikan pemilih yang dukungannya akan mereka butuhkan dalam pemilihan paruh waktu 2026.

RUU tersebut juga menghadapi keberatan dari segelintir anggota parlemen Republik berhaluan tengah dari negara-negara bagian dengan pajak tinggi termasuk New York dan California, yang mendorong pelonggaran batas pengurangan pajak negara bagian dan lokal sebesar $30.000.

Trump mendorong dukungan bulat dari Partai Republik, dan mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka yang bertahan dapat disingkirkan dari partai. Perusahaan pemeringkat kredit Moody's minggu lalu mencabut peringkat kredit tingkat atas pemerintah AS, dengan alasan utang negara yang terus meningkat.

Jika paket tersebut lolos di DPR, maka paket tersebut akan menuju Senat, di mana Partai Republik memegang mayoritas 53-47. Itu tidak akan diharapkan sampai bulan depan, karena Kongres bersiap untuk meninggalkan Washington minggu depan untuk masa reses selama seminggu. (zif)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Trump Siap Bantu Ukraina, Tapi Geram karena Damai Tak Kunjung Jadi...
Friday, 12 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington bersedia memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Ia menegaskan, dukungan keamana...

Trump Ancam Tarif Baru ke Meksiko Gara-gara Sengketa Air...
Tuesday, 9 December 2025 07:15 WIB

Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan 5% pada impor dari Meksiko jika negara tersebut tidak segera melepas pasokan air yang menurut pemerintah AS seharusnya dialirkan berdasar...

Bantuan Miliaran Dolar Trump untuk Petani, Obat Atau Luka Baru?...
Tuesday, 9 December 2025 07:11 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan paket bantuan senilai $11 miliar untuk para petani Amerika, terutama petani kedelai, yang terpukul oleh perang dagang dan jatuhnya harga tanaman pangan. Kebijakan tar...

Trump Kesal ke Zelenskiy, Bilang Rusia 'Baik-Baik Saja' dengan Proposal Damai...
Monday, 8 December 2025 07:54 WIB

Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Menurut Trump, ...

Damai atau Cuma Dagang Mineral? Kesepakatan Trump di Kongo Dipertanyakan...
Friday, 5 December 2025 07:37 WIB

Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...

LATEST NEWS
Emas Menguat, Investor Antisipasi Rekor Baru

Harga emas menguat saat memasuki sesi Eropa hari ini, Rabu (17 Desember), bertahan di sekitar $4.320 per ons dan tetap mendekati rekor tertinggi Oktober di $4.381. Penguatan ini terjadi setelah pasar kembali mencari aset safe haven sambil menunggu...

Pasar Waspada, Risiko Geopolitik Angkat Harga Minyak

Harga minyak mencapai level tertinggi sesi perdagangan karena AS dikabarkan sedang mempersiapkan sanksi baru terhadap Rusia jika Moskow menolak rencana untuk mengakhiri perang di Ukraina. Kontrak berjangka Brent naik hingga 2,4% di atas $60 per...

Hang Seng Akhiri Perdagangan di Zona Hijau

Hang Seng naik 233 poin, atau 0,9%, untuk ditutup pada 25.469 pada hari Rabu(17/12), mengakhiri dua sesi berturut-turut penurunan tajam karena kenaikan menyebar di semua sektor. Indeks tersebut pulih dari level terendah hampir empat minggu,...

POPULAR NEWS
Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026
Monday, 15 December 2025 23:13 WIB

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...

Bursa AS Melonjak, Inflasi Dianggap Jinak
Monday, 15 December 2025 21:47 WIB

Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...

Saham Asia Merah Lagi-Tanda Bubble AI Mulai Retak?
Monday, 15 December 2025 07:30 WIB

Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...

Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...