Saturday, 19 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump akan umumkan tarif 25% untuk baja dan aluminium
Monday, 10 February 2025 10:46 WIB | GLOBAL ECONOMIC |Amerika

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Minggu bahwa ia akan mengumumkan tarif tambahan 25% untuk semua impor baja dan aluminium ke AS, dan juga akan mengumumkan bea masuk timbal balik atas apa yang ia lihat sebagai praktik perdagangan yang tidak adil.

Berbicara kepada wartawan di Air Force One, Trump mengatakan ia akan mengumumkan tarif 25% pada hari Senin, dan akan mengumumkan tarif timbal balik pada hari Selasa atau Rabu, dengan kedua bea masuk tersebut akan berlaku segera.

Presiden sedang dalam perjalanan menuju NFL Super Bowl di New Orleans- rute yang membuatnya terbang di atas Teluk Amerika, yang baru-baru ini diganti namanya oleh presiden dari Teluk Meksiko.

Trump pada hari Minggu juga menandatangani perintah eksekutif yang mengakui tanggal 9 Februari sebagai "Hari Teluk Amerika."

Ancaman tarif Trump muncul hanya beberapa hari setelah bea masuk 10% terhadap Tiongkok mulai berlaku, karena presiden AS menggunakan kebijakan perdagangan yang lebih ketat untuk mendorong agenda internasionalnya yang lebih luas. Beijing telah membalas dengan serangkaian tindakan dan bea.

Ia mengancam akan mengenakan tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko atas kontrol perbatasan yang lebih ketat, tetapi telah menunda tarif tersebut atas jaminan dari kedua negara.

Data pemerintah menunjukkan bahwa Kanada, Brasil, Meksiko, Korea Selatan, dan Vietnam merupakan eksportir baja terbesar ke AS.

Kanada juga merupakan eksportir aluminium terbesar ke AS.

Trump pada masa jabatan pertamanya telah mengenakan tarif 25% untuk baja dan tarif 10% untuk aluminium, tetapi kemudian memberikan kuota bebas bea kepada sekutu seperti Kanada, Meksiko, dan Brasil.

Mengenai tarif timbal balik, Trump mengatakan akan mengadakan konferensi akhir minggu ini untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang tarif perdagangan timbal balik - rencana yang pertama kali diungkapkannya pada hari Jumat.

Presiden secara konsisten mengkritik bea masuk yang tidak merata yang dikenakan oleh negara lain atas barang-barang AS. Dia telah lama mengkritik tarif 10% Uni Eropa atas impor mobil AS, yang jauh lebih tinggi daripada bea masuk 2,5% yang dikenakan oleh AS.

Analis dan pejabat Federal Reserve telah menyatakan beberapa kekhawatiran bahwa tarif perdagangan Trump - yang akan ditanggung oleh importir AS, akan mendorong inflasi dalam beberapa bulan mendatang.

Indeks saham berjangka AS merangkak turun setelah pengumuman Trump.(Cay) Newsmaker23

Sumber: investing.com

RELATED NEWS
Trump Umumkan Tarif Standar untuk 150+ Negara Lewat Surat Formal...
Thursday, 17 July 2025 07:41 WIB

Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia berencana untuk mengirimkan satu surat kepada lebih dari 150 negara yang menguraikan tarif yang akan mereka hadapi, dengan mengatakan, "Semuany...

The Fed Bersabar, Penurunan Suku Bunga Masih Jauh...
Wednesday, 16 July 2025 07:43 WIB

Bank sentral AS kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu guna memastikan inflasi tetap rendah di tengah tekanan kenaikan tarif pemerintahan Trump, ujar Presiden B...

Negara Kecil Kena Getah! Trump Siap Libas Tarif 10% Lebih...
Wednesday, 16 July 2025 07:15 WIB

Presiden AS Donald Trump berencana untuk mengenakan tarif lebih dari 10% pada negara-negara kecil, termasuk negara-negara di Afrika dan Karibia, sebagaimana dilaporkan Associated Press. "Kami mungkin...

Tarif Ekstra 100%? Trump Siap Berlakukan untuk Impor Rusia...
Tuesday, 15 July 2025 08:11 WIB

Presiden Donald Trump memperingatkan pada hari Senin bahwa ia akan mengenakan tarif sekunder sebesar 100% terhadap Rusia jika kesepakatan damai dengan Ukraina tidak tercapai dalam 50 hari. "Kami akan ...

UE Tunda Tarif Balasan, Trump Guncang Ekonomi dengan Ancaman 30%...
Monday, 14 July 2025 07:23 WIB

Uni Eropa mengumumkan pada hari Minggu bahwa mereka akan memperpanjang penangguhan tindakan balasan terhadap tarif AS hingga awal Agustus, dengan tujuan mencapai penyelesaian melalui negosiasi. Hal i...

LATEST NEWS
Harga emas naik karena komentar dovish Waller

Harga emas menguat selama sesi Amerika Utara pada hari Jumat seiring melemahnya Dolar AS, dengan para pedagang membukukan keuntungan menjelang akhir pekan. Selain itu, komentar Gubernur The Fed ternyata lebih dovish dari yang diperkirakan,...

S&P 500 dan Nasdaq Turun dari Rekor Tertinggi

S&P 500 sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa sebelum bergerak stagnan di sesi sore, sementara Nasdaq melemah 0,2% karena investor mempertimbangkan data ekonomi yang kuat dibandingkan dengan rilis laporan keuangan perusahaan...

Emas Naik Lagi! Fed Dovish, Pasar Cuek, Tapi Gold Tetap Bersinar!

Emas (XAU/USD) diperdagangkan menguat pada hari Jumat karena investor tetap fokus pada ekspektasi The Fed terhadap data ekonomi AS. Saat penulisan ini, XAU/USD pulih di atas $3.350, mendorong harga mendekati batas atas pola segitiga simetris. Para...

POPULAR NEWS
The Fed Bersabar, Penurunan Suku Bunga Masih Jauh
Wednesday, 16 July 2025 07:43 WIB

Bank sentral AS kemungkinan perlu mempertahankan suku bunga tetap stabil untuk sementara waktu guna memastikan inflasi tetap rendah di tengah...

Inflasi PPI AS Turun, Di Bawah Perkiraan Pasar
Wednesday, 16 July 2025 19:45 WIB

Indeks Harga Produsen (PPI) untuk permintaan akhir di AS naik 2,3% secara tahunan pada bulan Juni, menurut data yang dipublikasikan oleh Biro...

Klaim Pengangguran AS Turun Lagi! Di Bawah Perkiraan Pasar
Thursday, 17 July 2025 20:13 WIB

Klaim pengangguran turun 7 ribu menjadi 221 ribu pada pekan ke-12 Juli dibandingkan dengan median estimasi 233 ribu, menurut data Departemen Tenaga...

Trump tetapkan tarif 19% untuk barang-barang Indonesia
Wednesday, 16 July 2025 04:43 WIB

Presiden Donald Trump pada hari Selasa mengatakan bahwa AS akan mengenakan tarif 19% untuk barang-barang dari Indonesia berdasarkan perjanjian baru...