
Penambang tembaga Freeport-McMoRan (NYSE:FCX) membukukan penurunan produksi pada kuartal keempat pada hari Kamis dan mengatakan bahwa biayanya akan naik lebih dari yang diharapkan tahun ini, yang menyebabkan saham perusahaan turun lebih dari 4%.
Meskipun perusahaan yang berpusat di Phoenix tersebut mampu membukukan laba kuartalan yang lebih baik dari yang diharapkan, hasilnya didorong oleh harga tembaga yang lebih tinggi selama kuartal tersebut yang mengimbangi penurunan produksi di Indonesia.
Freeport mengoperasikan Grasberg di Indonesia, tambang tembaga terbesar kedua di dunia, dan telah membangun peleburan di negara tersebut sebagai bagian dari perjanjian operasi dengan pejabat Jakarta.
Pleburan tersebut rusak akibat kebakaran tahun lalu dan perusahaan tersebut telah melakukan perbaikan sambil juga bernegosiasi dengan negara tersebut untuk memperpanjang perjanjian ekspor guna melebur tembaga di tempat lain untuk sementara.
"Kami memiliki rencana pemulihan yang solid yang sedang kami jalankan dan yang akan memungkinkan kami untuk melaksanakan proyek ini selama tahun 2025," kata CEO Kathleen Quirk kepada para investor melalui panggilan konferensi.
Freeport meningkatkan anggarannya untuk tahun ini sekitar 5% menjadi $4,4 miliar dan memperkirakan peningkatan untuk tahun depan juga, yang mengejutkan para investor. Quirk mengatakan perusahaan tersebut berupaya untuk tumbuh lebih efisien sambil juga mendanai proyek-proyek pertumbuhan.
Saham turun sekitar 4,3% dalam perdagangan tengah hari. Harga tembaga yang lebih rendah juga menekan saham. [MET/L]
Perusahaan tetap optimis terhadap permintaan tembaga jangka panjang dan memperkirakan pasar akan mengalami defisit dalam beberapa tahun mendatang, kata Quirk.
Harga rata-rata tembaga yang direalisasikan Freeport naik 9% menjadi $4,15 per pon selama kuartal keempat, tetapi produksi tembaga turun sekitar 5% menjadi 1,04 miliar pon secara tahun ke tahun. Perusahaan tersebut mengharapkan penjualan tembaga sebesar 4 miliar pon untuk tahun ini, sedikit lebih rendah dari tahun 2024.
Berdasarkan penyesuaian, Freeport memperoleh laba sebesar 31 sen per saham pada kuartal tersebut, dibandingkan dengan estimasi rata-rata analis sebesar 20 sen per saham, menurut data yang dikumpulkan oleh LSEG.
Freeport menjual semua tembaga yang diproduksinya di Amerika Serikat kepada pelanggan AS dan dengan demikian tidak memperkirakan akan terpengaruh oleh potensi tarif apa pun atas logam tersebut, tetapi mengkhawatirkan dampak yang lebih luas, kata Quirk.
"Kami ingin memastikan bahwa tarif apa pun yang berlaku tidak memengaruhi pertumbuhan global secara keseluruhan atau menciptakan tekanan inflasi di AS," kata Quirk.(Cay) Newsmaker23
Sumber: Investing.com
Presiden AS Donald Trump mengatakan Washington bersedia memberikan bantuan keamanan kepada Ukraina sebagai bagian dari kesepakatan untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Ia menegaskan, dukungan keamana...
Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tambahan 5% pada impor dari Meksiko jika negara tersebut tidak segera melepas pasokan air yang menurut pemerintah AS seharusnya dialirkan berdasar...
Presiden Donald Trump mengumumkan paket bantuan senilai $11 miliar untuk para petani Amerika, terutama petani kedelai, yang terpukul oleh perang dagang dan jatuhnya harga tanaman pangan. Kebijakan tar...
Presiden AS Donald Trump mengaku kecewa dengan cara Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy menanggapi proposal perdamaian yang ditawarkan Washington untuk mengakhiri perang dengan Rusia. Menurut Trump, ...
Presiden Donald Trump mengumumkan pakta perdamaian baru antara Rwanda dan Republik Demokratik Kongo, yang dikaitkan dengan akses Amerika Serikat ke mineral penting. Dalam pertemuan di Washington, Trum...
Harga perak cenderung stabil hingga menguat pada 16 Desember 2025 di tengah meningkatnya kehati-hatian investor global. Tekanan di pasar saham AS dan Asia, terutama dari pelemahan saham teknologi dan kecerdasan buatan, mendorong pelaku pasar...
Harga emas cenderung menguat pada 16 Desember 2025 seiring meningkatnya sikap hati-hati investor global. Tekanan di Wall Street dan pelemahan saham teknologi, khususnya sektor kecerdasan buatan, membuat pelaku pasar mengurangi risiko dan beralih ke...
Pasangan mata uang USD/CHF turun pada 16 Desember 2025 di tengah pelemahan dolar AS yang berlanjut di pasar global. Dolar sempat mendekati posisi terendah dua bulan karena investor menunggu data ekonomi penting dari AS, termasuk laporan...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...