Menteri Keuangan AS Scott Bessent bertemu dengan eksekutif BlackRock Inc Rick Rieder di New York pada hari Jumat, sementara pemerintahan Trump melanjutkan pencarian ketua baru untuk Federal Reserve, kata seorang sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Bessent kini telah berbicara dengan empat dari 11 kandidat dalam daftar kandidat pemerintahan untuk menggantikan ketua Fed Jerome Powell, yang masa jabatannya berakhir pada bulan Mei, kata sumber tersebut.

Bloomberg pertama kali melaporkan pertemuan Bessent dengan Rieder, CIO pendapatan tetap BlackRock, dan menyebutnya sebagai kandidat yang sedang naik daun untuk posisi tersebut. Keduanya bertemu selama dua jam dan membahas kebijakan moneter, struktur organisasi Fed, dan kebijakan regulasi, katanya.

Presiden AS Donald Trump telah mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih seminggu yang lalu bahwa daftar pendeknya untuk pekerjaan itu termasuk ajudannya Kevin Hassett, mantan Gubernur Fed Kevin Warsh, dan Gubernur Fed saat ini Christopher Waller.

Saat itu, Trump mengatakan ia telah mengincar Bessent untuk posisi tersebut, tetapi Menteri Keuangan tersebut menolaknya.

Bessent mengatakan ia akan bertemu dengan para kandidat untuk menyaring daftar dan memberikan Trump daftar kandidat teratas.

TRUMP TELAH MENYERANG POWELL

Trump telah menegaskan bahwa ia bermaksud untuk menunjuk seorang pemimpin The Fed yang lebih sejalan dengan dorongannya untuk penurunan suku bunga yang cepat setelah berbulan-bulan mengecam Powell karena dianggap "terlambat" untuk menurunkan suku bunga dan menurunkan biaya pinjaman.

The Fed pimpinan Powell telah mempertahankan suku bunga sepanjang tahun karena kekhawatiran bahwa tarif Trump dapat memicu kembali inflasi, meskipun kekhawatirannya baru-baru ini bergeser dan lebih berfokus pada pasar tenaga kerja yang melambat.

Senat AS dijadwalkan untuk memberikan suara pada hari Senin untuk mengonfirmasi Ketua Dewan Penasihat Ekonomi Gedung Putih, Stephen Miran, ke The Fed, yang akan memulai pertemuan dua hari pada hari Selasa di mana The Fed diperkirakan akan memangkas suku bunga kebijakannya sebesar seperempat poin persentase. Miran akan mempertahankan pekerjaannya di Gedung Putih, tetapi mengambil cuti tanpa bayaran saat bekerja di Fed.(Cay)

Sumber: Investing.com