PMI Jasa Inggris dari S&P Global turun menjadi 51,2 pada Juli 2025 dari 52,8 pada Juni, dibandingkan dengan proyeksi pasar sebesar 53, menurut perkiraan awal. Penyedia jasa melaporkan bahwa kondisi ekonomi domestik yang rapuh dan meningkatnya ketidakpastian geopolitik membebani jalur penjualan.
Pesanan baru di sektor jasa turun ke level terendah sejak April, dengan permintaan dari luar negeri menurun. Sektor ini juga mengalami penurunan lapangan kerja yang lebih tajam. Dari sisi harga, harga jual naik lebih cepat. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, perusahaan-perusahaan sektor swasta, secara keseluruhan, tetap optimis, memperkirakan aktivitas bisnis akan meningkat selama 12 bulan ke depan.(Cay)
Sumber: Trading Economi
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan ia akan melakukan perjalanan ke Skotlandia akhir pekan ini untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, karena kedua belah pihak bertujuan untuk...
Presiden AS Donald Trump kemungkinan besar tidak akan menindaklanjuti ancamannya untuk mengenakan tarif 100% kepada negara-negara pembeli minyak Rusia karena akan memperburuk tekanan inflasi yang meru...
Pesanan peralatan bisnis yang dilakukan pabrik-pabrik AS secara tak terduga menurun pada bulan Juni, menunjukkan perusahaan-perusahaan tetap berhati-hati dalam belanja modal akibat ketidakpastian perd...
Penjualan ritel Inggris naik 0,9% secara bulanan pada Juni 2025, pulih dari penurunan 2,8% yang direvisi pada bulan sebelumnya, tetapi tidak memenuhi ekspektasi pasar sebesar 1,2%. Ini menanda...
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengunjungi kantor pusat utama Federal Reserve (The Fed) di Washington, DC pada hari Jumat (25/7). Presiden Trump baru-baru ini beralih mengkritik renovasi kantor...
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan ia akan melakukan perjalanan ke Skotlandia akhir pekan ini untuk bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, karena kedua belah pihak bertujuan untuk mencapai kesepakatan perdagangan sebelum batas...
Saham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Jumat (25/7) karena pasar terus memantau laporan keuangan perusahaan terbaru sambil menunggu perkembangan terbaru dalam hubungan perdagangan antara Uni Eropa dan AS. STOXX 50 sedikit...
Presiden AS Donald Trump kemungkinan besar tidak akan menindaklanjuti ancamannya untuk mengenakan tarif 100% kepada negara-negara pembeli minyak Rusia karena akan memperburuk tekanan inflasi yang merugikan secara politik. Ancaman serupa terhadap...
Saham-saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Rabu (23/7), menghentikan penurunan tiga sesi perdagangan sebelumnya, didukung oleh spekulasi...
Saham di Indonesia naik 64 poin, atau 0,9%, ke level 7.555 sekitar siang hari Kamis, menguat untuk sesi kedua berturut-turut dan terutama didukung...
Saham AS ditutup beragam pada hari Selasa (22/7) karena S&P 500 mencetak rekor baru, naik hampir 0,1%, Dow Jones naik 170 poin, sementara Nasdaq...
Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya setelah pertemuan kebijakan pada bulan Juli, setelah sebelumnya...