Friday, 18 July 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Rusia: Senjata Baru Trump Bisa Hancurkan Harapan Perdamaian Ukraina
Thursday, 17 July 2025 23:44 WIB | ECONOMY |Rusia

Keputusan Presiden AS Donald Trump untuk meningkatkan pengiriman senjata ke Ukraina merupakan sinyal bagi Kyiv untuk mengakhiri upaya perdamaian, demikian pernyataan Rusia pada hari Kamis, seraya menegaskan tidak akan menerima "pemerasan" ultimatum sanksi baru Washington.

Trump mengumumkan sikap tegas terhadap perang Rusia di Ukraina pada hari Senin, menetapkan batas waktu 50 hari bagi Moskow untuk mencapai gencatan senjata atau menghadapi sanksi. AS juga menjanjikan lebih banyak rudal dan persenjataan lainnya untuk Kyiv.

Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, mengecam langkah tersebut.

"Jelas bahwa rezim Kyiv secara konsisten menganggap keputusan kolektif Barat tersebut sebagai sinyal untuk melanjutkan pembantaian dan mengakhiri proses perdamaian," ujar Zakharova dalam jumpa pers di Moskow.

Perang habis-habisan Rusia melawan Ukraina pada Februari 2022 telah memicu konflik paling berdarah di Eropa sejak Perang Dunia II, dengan Amerika Serikat memperkirakan 1,2 juta orang terluka atau tewas.

Moskow mengatakan mereka terpaksa melancarkan perang untuk melindungi diri dari perluasan NATO. Ukraina dan sebagian besar pemerintah Barat menyebut perang Rusia sebagai perampasan tanah bergaya kolonial.

Pasukan Rusia kini menguasai sekitar seperlima wilayah Ukraina dan perlahan namun pasti bergerak maju melintasi garis depan yang luas, menanggung apa yang diyakini AS sebagai kerugian besar di sepanjang jalan.

Trump, yang telah menjadikan penyelesaian konflik sebagai prioritas pemerintahannya, mengancam akan mengenakan "tarif 100% terhadap Rusia" dan sanksi sekunder terhadap negara-negara yang membeli minyak Rusia jika Moskow tidak menyetujui kesepakatan gencatan senjata dalam batas waktu 50 hari.(Cay)

Sumber: Investing.com

 

RELATED NEWS
Powell responds to White House on Fed headquarters renovation...
Friday, 18 July 2025 05:01 WIB

Federal Reserve Chair Jerome Powell on Thursday responded to a Trump administration official's demands for information about cost overruns for a renovation project at the central bank's Washington hea...

AS akan mengenakan tarif 93,5% untuk grafit dari Tiongkok...
Friday, 18 July 2025 01:36 WIB

Departemen Perdagangan Amerika Serikat akan mengenakan bea masuk anti-dumping awal sebesar 93,5% untuk grafit yang diimpor dari Tiongkok setelah menyimpulkan bahwa bahan tersebut, yang merupakan kompo...

The Fed Belum Mau Turunkan Suku Bunga? Ini Kata Kugler!...
Thursday, 17 July 2025 20:22 WIB

Gubernur Federal Reserve Adriana Kugler mengatakan bank sentral AS harus tetap mempertahankan suku bunga stabil "untuk beberapa waktu," dengan alasan inflasi yang semakin cepat seiring tarif mulai men...

Klaim Pengangguran AS Turun Lagi! Di Bawah Perkiraan Pasar...
Thursday, 17 July 2025 20:13 WIB

Klaim pengangguran turun 7 ribu menjadi 221 ribu pada pekan ke-12 Juli dibandingkan dengan median estimasi 233 ribu, menurut data Departemen Tenaga Kerja. Est. kisaran 220 ribu-240 ribu menurut 43 ek...

Kenaikan Tak Terduga! Penjualan Ritel AS Beri Sinyal Positif bagi Ekonomi...
Thursday, 17 July 2025 19:51 WIB

Penjualan Ritel di AS meningkat 0,6% secara bulanan menjadi $720,1 miliar pada bulan Juni, Biro Sensus AS melaporkan pada hari Kamis. Angka ini menyusul penurunan 0,9% yang dilaporkan pada bulan Mei d...

LATEST NEWS
Powell responds to White House on Fed headquarters renovation

Federal Reserve Chair Jerome Powell on Thursday responded to a Trump administration official's demands for information about cost overruns for a renovation project at the central bank's Washington headquarters campus, saying the project was large...

Emas Melemah Karena Data AS yang Kuat

Harga emas turun lebih dari 0,26% selama sesi Amerika Utara pada hari Kamis, memangkas sebagian penurunan sebelumnya yang hampir 1%. Rilis data ekonomi yang solid dari Amerika Serikat, yang mendukung sikap Federal Reserve (Fed) untuk mempertahankan...

Di Sesi US Kenapa EUR/USD Melemah..?

EUR/USD melemah selama sesi Amerika Utara, melemah 0,38% setelah rilis data ekonomi dari Amerika Serikat (AS), yang memicu reaksi investor, yang memangkas taruhan mereka bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga. Pada saat penulisan,...

POPULAR NEWS
CPI AS naik pada bulan Juni seiring dimulainya penerapan tarif
Wednesday, 16 July 2025 01:35 WIB

Harga konsumen AS naik paling tinggi dalam lima bulan terakhir pada bulan Juni di tengah kenaikan biaya beberapa barang, menunjukkan bahwa tarif...

Saham Eropa Ditutup Melemah
Wednesday, 16 July 2025 01:49 WIB

Saham-saham Eropa menghapus kenaikan awal dan ditutup sebagian besar melemah pada hari Selasa karena pasar terus menilai bagaimana potensi tarif...

Pasar Asia Dibuka Mixed Menjelang Rilis Data China
Tuesday, 15 July 2025 07:56 WIB

Pasar Asia-Pasifik diperkirakan akan dibuka menguat pada hari Selasa(15/7) karena investor tampaknya mengabaikan tarif yang naik-turun dari Presiden...

Investor mencari perlindungan dari risiko pemecatan Ketua Fed
Tuesday, 15 July 2025 23:28 WIB

Seruan Presiden Donald Trump yang kembali meminta pengunduran diri Ketua Federal Reserve Jerome Powell telah mendorong investor untuk melindungi...