Thursday, 11 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump sebut Powell 'orang tolol' karena tidak memangkas suku bunga
Friday, 13 June 2025 01:36 WIB | ECONOMY |Amerika

Presiden AS Donald Trump terus menekan Jerome Powell dan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga, karena data inflasi tetap rendah meskipun kebijakan tarifnya agresif. Sementara Trump terus menekan agar suku bunga diturunkan, ia mengatakan tidak akan memecat Powell.

"Kita akan menghabiskan $600 miliar setahun karena satu orang tolol yang duduk di sini," kata Trump. "Potong suku bunga Anda sekarang, tidak akan ada inflasi."

Trump menyarankan Fed memangkas suku bunga sebesar dua poin persentase penuh, yang dapat menghemat AS hingga $900 miliar. Ini lebih besar dari permintaannya sebelumnya untuk pemangkasan satu poin persentase dari Fed. Suku bunga dana Fed saat ini berada di 4,25-4,5%.

Komentar dari presiden tersebut menyusul rilis data CPI dan PPI minggu ini, yang keduanya lebih rendah dari yang diharapkan para ekonom.

"Berita palsu itu mengatakan, 'Oh, jika Anda memecatnya, itu akan sangat buruk, itu akan sangat buruk.' Saya tidak tahu mengapa itu akan sangat buruk, tetapi saya tidak akan memecatnya," kata Trump saat penandatanganan RUU di Gedung Putih pada hari Kamis.

"Kita memanggilnya 'Terlambat,' benar?" canda Trump, merujuk pada julukan yang diberikannya kepada Powell.

Trump menambahkan bahwa jika inflasi meningkat di masa mendatang, ia tidak akan keberatan dengan kenaikan suku bunga The Fed.

"Katakanlah ada inflasi. Dalam setahun dari sekarang, naikkan suku bunga Anda. Saya tidak keberatan, naikkan suku bunga Anda. Saya setuju saja. Saya yang akan menelepon Anda," kata Trump. "Ia juga akan terlambat untuk itu."(Cay)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Banjir di Bali, Indonesia, Tewaskan Sedikitnya Sembilan Orang...
Thursday, 11 September 2025 06:24 WIB

Banjir di pulau wisata Indonesia, Bali, telah menewaskan sedikitnya sembilan orang minggu ini dan berdampak pada 600 orang, menutup jalan-jalan utama di ibu kota dan mengganggu destinasi wisata yang r...

Gedung Putih: Tarif Baru Emas Batangan Jadi Angin Segar...
Thursday, 11 September 2025 03:35 WIB

Pembaruan jadwal tarif Gedung Putih merupakan "perkembangan yang disambut baik" setelah adanya tantangan yang disebabkan oleh keputusan Bea Cukai AS baru-baru ini terkait emas batangan, ungkap Asosias...

Tel Aviv Tegaskan Pemimpin Hamas Tetap Jadi Sasaran Usai Serangan Qatar...
Wednesday, 10 September 2025 23:24 WIB

Jika Israel gagal membunuh para pemimpin Hamas dalam serangan udara di Qatar pada hari Selasa, Israel akan berhasil lain kali, kata duta besar Israel untuk Amerika Serikat setelah operasi tersebut, ya...

PPI AS Turun Dari Perkiraan...
Wednesday, 10 September 2025 19:39 WIB

Inflasi produsen di Amerika Serikat, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Produsen (IHP), turun menjadi 2,6% secara tahunan pada bulan Agustus dari 3,3% pada bulan Juli, Biro Statistik Tenaga Ker...

Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS...
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini (CES) terhadap total ketenagakerjaan Nonpertanian untuk ...

LATEST NEWS
Bursa Eropa Menguat Tipis Jelang Keputusan ECB

Saham Eropa bergerak naik tipis pada Kamis jelang keputusan kebijakan ECB dan rilis CPI AS. Pada 07:05 GMT, DAX Jerman naik 0,1%, CAC 40 Prancis +0,3%, dan FTSE 100 Inggris +0,3%. Kenaikan terbatas karena investor memilih menunggu dua agenda utama...

Tenang Sebelum Badai: Emas Meledak Setelah IHK?

Emas terkonsolidasi mendekati rekor, turun tipis ke kisaran $3,62.000“$3,64.000/oz setelah lonjakan sebelumnya yang dipicu oleh angka IHP AS yang lebih lemah dari perkiraan. Pasar sekarang menunggu IHK AS (malam ini WIB) untuk menentukan besarnya...

AUD Melemah Tipis, Fokus ke CPI AS

Dolar Australia melemah tipis pada Kamis setelah sempat menguat di sesi sebelumnya. Pair AUD/USD masih berpeluang pulih karena dolar AS menghadapi tekanan menyusul data PPI AS yang lebih lemah dari perkiraan, sehingga memperkuat ekspektasi...

POPULAR NEWS
Revisi NFP Jadi Sinyal Rate Cut 50 bps?
Tuesday, 9 September 2025 04:05 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan menerbitkan revisi acuan awal tahun 2025 untuk Data Survei Perusahaan pada hari Selasa, 9...

Serangan Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina
Monday, 8 September 2025 17:12 WIB

Pasukan Rusia menyerang fasilitas pembangkit listrik termal di wilayah Kyiv sebagai bagian dari serangan semalam, kata Kementerian Energi Ukraina...

Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini...

PPI AS Turun Dari Perkiraan
Wednesday, 10 September 2025 19:39 WIB

Inflasi produsen di Amerika Serikat, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Produsen (IHP), turun menjadi 2,6% secara tahunan pada bulan Agustus...