Sunday, 07 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
China 'dengan tegas menolak' tuduhan Trump atas pelanggaran perjanjian dagang
Monday, 2 June 2025 12:15 WIB | ECONOMY |Amerikachina

Kementerian Perdagangan China pada hari Senin menolak tuduhan dari Presiden AS Donald Trump bahwa negara itu telah melanggar perjanjian dagang baru-baru ini yang ditandatangani di Jenewa, Swiss.

China mengklaim telah "menanggapi dengan serius, menerapkan dengan ketat, dan secara aktif menegakkan konsensus yang dicapai dalam pembicaraan dengan AS di Jenewa," kata Kementerian Perdagangan dalam sebuah pernyataan.

Pernyataan itu mengatakan Washington telah "membuat tuduhan palsu dan secara tidak masuk akal menuduh China melanggar konsensus, yang sangat bertentangan dengan fakta".

"China dengan tegas menolak tuduhan yang tidak masuk akal ini," kata pernyataan kementerian perdagangan.

Trump akhir minggu lalu mengecam China karena diduga melanggar beberapa aspek perjanjian Jenewa, meskipun ia tidak menyebutkan pelanggaran apa saja yang dimaksud.

Meskipun kesepakatan Jenewa memang melihat Beijing dan Washington memangkas tarif perdagangan satu sama lain, retorika mereka sebagian besar masih kasar.

Tiongkok telah berulang kali mengkritik penerapan kontrol yang lebih ketat oleh Washington baru-baru ini terhadap industri pembuatan chipnya, dengan alasan bahwa kontrol tersebut mengancam akan merusak perjanjian Jenewa.

Pemerintahan Trump minggu lalu mengakui bahwa pembicaraan dengan Tiongkok telah terhenti, dan bahwa dialog langsung antara Presiden Tiongkok Xi Jinping dan Trump mungkin diperlukan untuk melanjutkan dialog.

Washington dan Beijing terlibat dalam pertukaran tarif yang sengit tahun ini, setelah Trump mengenakan tarif yang tinggi terhadap negara tersebut, yang memicu bea balasan dari Tiongkok.

Meskipun kesepakatan Jenewa memang melihat tarif diturunkan tajam, tarif tersebut masih tetap berada pada level tertinggi dalam sejarah. Serangkaian data ekonomi baru-baru ini juga menunjukkan dampak tarif terhadap ekonomi Tiongkok.(Cay)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Putin mengatakan pasukan asing di Ukraina akan menjadi target yang sah...
Saturday, 6 September 2025 01:10 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Jumat bahwa ribuan pasukan asing dapat dikerahkan ke negaranya dengan jaminan keamanan pascaperang, tetapi pemimpin Rusia Vladimir Putin menga...

AS Tambah 22.000 Lapangan Kerja di Bulan Agustus...
Friday, 5 September 2025 20:07 WIB

Perekonomian AS menambah lapangan kerja lebih sedikit dari yang diantisipasi pada bulan Agustus, yang kemungkinan memperkuat argumen bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga pada pertemuan kebi...

Trump Tekan Para Pemimpin Eropa Terkait Pembelian Minyak Rusia...
Friday, 5 September 2025 03:44 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada para pemimpin Eropa pada hari Kamis bahwa Eropa harus berhenti membeli minyak Rusia yang menurutnya membantu Moskow mendanai perangnya melawan Ukraina, kata ...

Aktivitas Jasa AS Meningkat...
Thursday, 4 September 2025 21:08 WIB

Aktivitas penyedia jasa di AS meningkat pada bulan Agustus dengan laju tercepat dalam enam bulan terakhir, didorong oleh akselerasi pesanan paling tajam dalam hampir setahun. Indeks jasa dari Institu...

Data Tenaga Kerja Mengecewakan, Klaim Pengangguran AS Naik...
Thursday, 4 September 2025 19:45 WIB

Pengajuan tunjangan pengangguran AS naik ke level tertinggi sejak Juni, menambah bukti bahwa pasar tenaga kerja sedang mendingin. Klaim awal meningkat 8.000 menjadi 237.000 pada pekan yang berakhir 3...

LATEST NEWS
Saham AS Anjlok Akibat Data Ketenagakerjaan yang Lemah

Saham AS ditutup melemah pada hari Jumat (5/9) setelah data ketenagakerjaan bulan Agustus yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi, meskipun ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve menguat. S&P...

Dolar Melemah Setelah Laporan Ketenagakerjaan yang Lebih Lemah dari Perkiraan

Dolar AS melemah tajam terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat (5/9) setelah data ketenagakerjaan bulanan yang krusial menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika mempekerjakan lebih sedikit pekerja dari perkiraan, yang menegaskan...

Harga minyak turun lebih dari 2% setelah laporan ketenagakerjaan AS yang lemah

Harga minyak turun pada hari Jumat (5/9) karena laporan ketenagakerjaan AS yang lemah meredupkan prospek permintaan energi, sementara pasokan yang membengkak kemungkinan akan terus bertambah setelah OPEC dan produsen sekutu bertemu akhir pekan...

POPULAR NEWS
S&P 500 Dan Nasdaq Capai Rekor Tertinggi Baru
Friday, 5 September 2025 20:48 WIB

Saham-saham AS menguat pada hari Jumat(5/9), dengan S&P 500 naik 0,4% dan Nasdaq menguat 0,6% ke rekor tertinggi baru, sementara Dow Jones naik...

Saham Asia-Pasifik Menguat Usai Trump Turunkan Tarif Impor Mobil Jepang
Friday, 5 September 2025 07:37 WIB

Pasar Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Jumat(5/9) setelah Presiden AS Donald Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Kamis yang...

ADP : Pertumbuhan Pekerjaan AS di Bawah Perkiraan
Thursday, 4 September 2025 19:24 WIB

Perekrutan di perusahaan-perusahaan AS lebih rendah dari perkiraan pada bulan Agustus, konsisten dengan bukti lain yang menunjukkan melemahnya...

Data Tenaga Kerja Mengecewakan, Klaim Pengangguran AS Naik
Thursday, 4 September 2025 19:45 WIB

Pengajuan tunjangan pengangguran AS naik ke level tertinggi sejak Juni, menambah bukti bahwa pasar tenaga kerja sedang mendingin. Klaim awal...