Wednesday, 17 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Trump mengatakan akan menunda tarif UE hingga 9 Juli
Monday, 26 May 2025 07:52 WIB | ECONOMY |Amerika

Presiden AS Donald Trump pada hari Minggu menarik kembali ancamannya untuk mempercepat tarif 50% atas impor dari Uni Eropa, dengan menyetujui untuk memperpanjang batas waktu pembicaraan perdagangan hingga 9 Juli setelah kepala badan eksekutif UE mengatakan blok tersebut membutuhkan lebih banyak waktu untuk "mencapai kesepakatan yang baik."

Trump mengancam pada hari Jumat untuk mengintensifkan perang dagangnya setelah menyatakan frustrasi bahwa pembicaraan perdagangan tidak berjalan cukup cepat, dengan mengatakan ia ingin pajak impor baru yang tinggi dimulai pada tanggal 1 Juni. Ancaman tersebut mengguncang pasar global.

Trump mengalah setelah Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan kepadanya melalui panggilan telepon bahwa UE membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai kesepakatan dan memintanya untuk menunda tarif hingga Juli, batas waktu yang awalnya ia tetapkan ketika ia mengumumkan tarif baru pada bulan April.

Trump mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu bahwa ia telah mengabulkan permintaan tersebut. Ia mengatakan bahwa von der Leyen mengatakan kepadanya "kita akan segera bertemu untuk melihat apakah kita dapat menyelesaikan sesuatu." Von der Leyen mengatakan dalam sebuah unggahan di media sosial bahwa UE siap bergerak cepat dalam perundingan perdagangan.

Von der Leyen mengatakan dalam sebuah unggahan di X pada hari Minggu bahwa ia melakukan panggilan telepon yang "baik" dengan Trump.

Pada awal April, Trump telah menetapkan jangka waktu 90 hari untuk perundingan perdagangan antara UE dan AS yang akan berakhir pada tanggal 9 Juli.(Cay)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Bessent memperkirakan penurunan inflasi pada paruh pertama tahun 2026...
Tuesday, 16 December 2025 23:12 WIB

Menteri Keuangan Scott Bessent memperkirakan penurunan inflasi yang signifikan selama enam bulan pertama tahun 2026, menurut pernyataan yang disampaikan Selasa di Fox Business. Bessent mengindikasika...

Data Ritel AS Lesu: Sektor Otomotif Jadi Penyebabnya...
Tuesday, 16 December 2025 21:16 WIB

Penjualan ritel AS sedikit berubah pada bulan Oktober karena penurunan di dealer mobil dan penerimaan bensin yang lebih lemah mengimbangi pengeluaran yang lebih kuat di kategori lain. Nilai pembelian...

Data Kerja AS Bikin Bingung: Naik, Tapi Bersamaan Dengan Tingkat Pengangguran...
Tuesday, 16 December 2025 20:59 WIB

Pertumbuhan lapangan kerja di AS tetap lambat pada bulan November dan tingkat pengangguran naik ke level tertinggi dalam empat tahun, menunjukkan pendinginan berkelanjutan di pasar tenaga kerja setela...

Data Pekerjaan AS Lebih Kuat dari Prediksi...
Tuesday, 16 December 2025 20:39 WIB

Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari Selasa. Angka ini lebih baik dari ekspektasi pasar ...

Bessent: Tunggu Januari, Seleksi Ketua The Fed Belum Kelar...
Tuesday, 16 December 2025 20:08 WIB

Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan ada satu atau dua wawancara lagi minggu ini untuk ketua Federal Reserve berikutnya, dengan kemungkinan pengumuman oleh Presiden Donald Trump sekitar awal Janu...

LATEST NEWS
Perak Cetak Sejarah $65, Emas Menguat Usai Data Kerja AS

Perak melonjak melewati $65 per ons ke rekor tertinggi pada hari Rabu, sementara emas naik setelah data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan menandakan pendinginan pasar tenaga kerja, yang memicu spekulasi tentang lebih banyak penurunan...

Ketegangan Meledak, Minyak Ikut Terangkat

Harga minyak pulih dari penutupan terendah dalam hampir setengah dekade, karena AS menyiapkan langkah-langkah baru terhadap Rusia jika Moskow menolak kesepakatan damai dan memblokir kapal tanker yang dikenai sanksi di lepas pantai Venezuela. Harga...

Emas Menguat, Investor Antisipasi Rekor Baru

Harga emas menguat saat memasuki sesi Eropa hari ini, Rabu (17 Desember), bertahan di sekitar $4.320 per ons dan tetap mendekati rekor tertinggi Oktober di $4.381. Penguatan ini terjadi setelah pasar kembali mencari aset safe haven sambil menunggu...

POPULAR NEWS
Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026
Monday, 15 December 2025 23:13 WIB

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...

Bursa AS Melonjak, Inflasi Dianggap Jinak
Monday, 15 December 2025 21:47 WIB

Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...

Saham Asia Merah Lagi-Tanda Bubble AI Mulai Retak?
Monday, 15 December 2025 07:30 WIB

Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...

Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...