Pemerintah Indonesia melihat pertumbuhan ekonomi mencapai setidaknya 5,2% tahun depan karena terus fokus pada peningkatan produksi pangan, ketahanan energi, dan kesejahteraan rakyat, menteri keuangannya mengatakan kepada parlemen pada hari Selasa.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pertumbuhan ekonomi pada tahun 2026 akan berada di antara 5,2% dan 5,8% tahun depan dengan batas bawah kisaran yang sama dengan target pertumbuhan tahun 2025.
"Kami akan mencapai target pada tahun 2026 dengan menjaga daya beli masyarakat... pengembangan industri hilir sumber daya alam dan meningkatkan iklim investasi, serta sumber daya manusia," kata Sri Mulyani saat menguraikan dasar anggaran pemerintah tahun 2026.
Namun, beberapa analis skeptis tentang kisaran target pertumbuhan, mengatakan fokus pada kesejahteraan tidak mungkin meningkatkan ekonomi.
"Masih cerita lama yang sama," Jahen Rezki, seorang analis dari Universitas Indonesia, mengatakan kepada Reuters. "Sejauh ini, kebijakan ekonomi yang mendukung pembangunan sangat minim atau bahkan tidak ada sama sekali... Kita perlu banyak investasi/pendalaman keuangan agar dapat tumbuh lebih tinggi."
Pengeluaran untuk kesehatan dan pendidikan pada tahun 2026 dapat ditingkatkan masing-masing sebesar 4% dan 5% dari tahun ke tahun, kata Sri Mulyani, seiring pemerintah terus melanjutkan program unggulan Presiden Prabowo Subianto berupa makanan gratis untuk 83 juta pelajar dan ibu hamil, serta membangun ratusan sekolah untuk masyarakat miskin.
Anggaran tahun 2026 juga akan difokuskan pada peningkatan sektor pertahanan dengan memodernisasi perangkat keras militer dan menambah jumlah pasukan cadangan, kata Sri Mulyani kepada DPR.
Menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk belanja yang bijaksana, Sri Mulyani mengatakan defisit akan berada di antara 2,48% dan 2,53% dari PDB, dibandingkan dengan target tahun ini sebesar 2,53%.
Jakarta juga memperkirakan rupiah akan melemah tahun depan - hingga 16.900 per dolar - sebagai konsekuensi dari ketidakpastian pasar global yang sedang berlangsung akibat tarif AS.
Anggaran tersebut akan menjadi yang pertama oleh Prabowo, yang ingin meningkatkan pertumbuhan menjadi 8% pada tahun 2029, sejak ia menjabat pada bulan Oktober. Indonesia biasanya meresmikan rencana pengeluarannya pada akhir kuartal ketiga.
2026 2025
Pertumbuhan PDB (%) 5,2-5,8 5,2
Inflasi (%) 1,5-3,5 2,5
Rupiah/US$ 16.500-16.900 16.000
Defisit anggaran sebagai persen 2,48-2,53 2,53
dari PDB
Imbal hasil obligasi 10 tahun (%) 6,6-7,2 7,0
Harga minyak mentah Indonesia 60-80 82
(US$/barel) (Cay)
Sumber: Investing.com
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini (CES) terhadap total ketenagakerjaan Nonpertanian untuk ...
Pemerintah Amerika Serikat telah mengumpulkan puluhan miliar dolar dari "tarif timbal balik" Presiden Donald Trump. Namun, uang tersebut dan lebih banyak lagi kemungkinan akan dikembalikan jika Mahka...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Jumat bahwa ribuan pasukan asing dapat dikerahkan ke negaranya dengan jaminan keamanan pascaperang, tetapi pemimpin Rusia Vladimir Putin menga...
Perekonomian AS menambah lapangan kerja lebih sedikit dari yang diantisipasi pada bulan Agustus, yang kemungkinan memperkuat argumen bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga pada pertemuan kebi...
Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada para pemimpin Eropa pada hari Kamis bahwa Eropa harus berhenti membeli minyak Rusia yang menurutnya membantu Moskow mendanai perangnya melawan Ukraina, kata ...
Pasar Asia-Pasifik dibuka sebagian besar lebih tinggi pada Rabu(10/9), menjelang rilis data inflasi Agustus dari China. Menurut survei Reuters, indeks harga konsumen (CPI) Agustus diperkirakan turun 0,2% dibanding tahun sebelumnya, setelah hasil...
Harga emas menguat pada perdagangan Asia awal Selasa. Lonjakan emas yang baru-baru ini menembus level $3.600 per ons mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global yang...
Harga minyak naik untuk sesi ketiga setelah Presiden Donald Trump memberi tahu para pejabat Uni Eropa bahwa ia bersedia mengenakan tarif baru terhadap India dan Tiongkok dalam upaya mendorong Rusia bernegosiasi dengan Ukraina. Namun, ada syaratnya...
Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan menerbitkan revisi acuan awal tahun 2025 untuk Data Survei Perusahaan pada hari Selasa, 9...
Pasukan Rusia menyerang fasilitas pembangkit listrik termal di wilayah Kyiv sebagai bagian dari serangan semalam, kata Kementerian Energi Ukraina...
Wall Street mengawali pekan ini dengan penguatan pada hari Senin karena investor bersiap menghadapi pekan yang sarat data, termasuk dua laporan...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin, sementara saham Prancis juga menguat karena investor tetap tenang menjelang mosi tidak percaya yang...