Perekonomian Indonesia tumbuh 0,53% secara kuartalan pada Q4 tahun 2024, dibandingkan dengan konsensus pasar sebesar 0,56% dan setelah kenaikan 1,5% pada Q3. Ini adalah pertumbuhan triwulanan ketiga berturut-turut tetapi yang paling lemah dalam urutan tersebut, di tengah perlambatan tajam dalam investasi tetap (2,44% vs 8,35% pada Q3). Sementara itu, konsumsi swasta pulih (1,64% vs -0,48%), didorong oleh pengeluaran terkait akhir tahun, seperti halnya pengeluaran pemerintah (38,58% vs -1,17%). Di sisi perdagangan, ekspor (4,63% vs 7,78%) dan impor (3,23% vs 9,37%) melambat, karena permintaan yang lebih lemah baik secara global maupun domestik. Dari segi produksi, aktivitas melambat pada sektor pertambangan (3,25% vs 5,62%), manufaktur (0,68% vs 4,24%), utilitas (1,07% vs 3,42%), dan konstruksi (4,19% vs 6,06%). Selain itu, output menyusut pada sektor pertanian (-18,49% vs 0,1%) dan jasa keuangan (-0,91% vs -1,81%). Sebaliknya, aktivitas meningkat pada sektor transportasi (1,47% vs 0,98%) dan akomodasi (2,88% vs 0,4%) sementara sektor pendidikan (14,94% vs -6,41%) dan administrasi negara (16,63% vs -16,87%) bangkit kembali.(Cay)
Sumber: Trading economi
Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini (CES) terhadap total ketenagakerjaan Nonpertanian untuk ...
Pemerintah Amerika Serikat telah mengumpulkan puluhan miliar dolar dari "tarif timbal balik" Presiden Donald Trump. Namun, uang tersebut dan lebih banyak lagi kemungkinan akan dikembalikan jika Mahka...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Jumat bahwa ribuan pasukan asing dapat dikerahkan ke negaranya dengan jaminan keamanan pascaperang, tetapi pemimpin Rusia Vladimir Putin menga...
Perekonomian AS menambah lapangan kerja lebih sedikit dari yang diantisipasi pada bulan Agustus, yang kemungkinan memperkuat argumen bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga pada pertemuan kebi...
Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada para pemimpin Eropa pada hari Kamis bahwa Eropa harus berhenti membeli minyak Rusia yang menurutnya membantu Moskow mendanai perangnya melawan Ukraina, kata ...
Dolar AS bertahan stabil pada hari Rabu(10/9) menjelang data inflasi AS minggu ini yang dapat membantu membentuk prospek kebijakan Federal Reserve, sementara kondisi geopolitik yang menegangkan menopang mata uang seperti franc Swiss. Data...
Hang Seng melonjak 262 poin atau 1% dan ditutup pada level 26.200 pada hari Rabu, menguat untuk sesi keempat ke level tertinggi dalam empat tahun karena penguatan yang terjadi di semua sektor. Indeks ini mengikuti jejak Wall Street yang menguat di...
Harga minyak Brent saat ini bergerak naik Rabu(10/9), seiring meningkatnya optimisme pasar terhadap permintaan energi global. Investor menilai prospek konsumsi minyak tetap solid meski terdapat tanda-tanda perlambatan ekonomi di sejumlah negara...
Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan menerbitkan revisi acuan awal tahun 2025 untuk Data Survei Perusahaan pada hari Selasa, 9...
Pasukan Rusia menyerang fasilitas pembangkit listrik termal di wilayah Kyiv sebagai bagian dari serangan semalam, kata Kementerian Energi Ukraina...
Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin, sementara saham Prancis juga menguat karena investor tetap tenang menjelang mosi tidak percaya yang...
Wall Street mengawali pekan ini dengan penguatan pada hari Senin karena investor bersiap menghadapi pekan yang sarat data, termasuk dua laporan...