Wednesday, 10 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Presiden AS Donald Trump tegaskan kembali ancaman tarif lama yang baru
Tuesday, 25 March 2025 00:43 WIB | ECONOMY |Amerika

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berbicara dengan wartawan di Washington, DC pada hari Senin, mengumumkan kembali rencana untuk mengeluarkan tarif tambahan pada mobil, aluminium, dan farmasi "segera". Hal ini menyusul pajak impor sepihak sebesar 25% yang baru-baru ini diberlakukan oleh pemerintahan Trump pada semua baja dan aluminium yang masuk ke AS. Presiden Trump juga memanfaatkan kesempatan untuk membuat ancaman tarif baru, dengan mengumumkan bahwa AS akan mengenakan tarif tambahan sebesar 25% pada semua barang yang masuk ke AS dari negara-negara yang membeli produk Minyak Mentah Venezuela.

Donald Trump yang tidak pernah melewatkan kesempatan untuk membuat pernyataan, juga menyinggung berbagai macam topik lama dan baru. Tim Trump sekali lagi "hampir" menandatangani kesepakatan "tanah jarang" dengan Ukraina; Trump ingin melihat Federal Reserve (Fed) menurunkan suku bunga, bahkan ketika ekonomi AS tersendat dan kekhawatiran inflasi muncul kembali; Trump berharap untuk mengungkap sistem lalu lintas udara baru setelah serangkaian kecelakaan pesawat yang mematikan segera menyusul pemutusan hubungan kerja ribuan pekerja FAA dan pengawas lalu lintas udara di awal masa jabatan Trump.
Menurut Trump dan Menteri Perdagangannya Howard Lutnick, tanggal 2 April tetap menjadi tanggal peluncuran tarif "timbal balik" yang luas pada negara mana pun yang memiliki tarif atas barang-barang AS, dengan pemerintahan Trump siap untuk mendeklarasikan pajak PPN asing sebagai bentuk tarif juga. Presiden Trump juga mencatat selama pidato kelilingnya bahwa perusahaan-perusahaan telah mengembalikan operasi mereka ke dalam perbatasan AS dan bahwa mereka semua telah berinvestasi besar-besaran dalam ekonomi AS. Rincian spesifik tentang perusahaan mana yang memindahkan operasi mereka ke AS dan berapa banyak yang mereka investasikan masih belum jelas.(Cay)

Sumber: Fxstreet

RELATED NEWS
Revisi Data NFP Tahunan Tunjukkan Pelemahan Ketenagakerjaan AS...
Tuesday, 9 September 2025 21:13 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Selasa (9/9) bahwa estimasi awal revisi patokan nasional Statistik Ketenagakerjaan Saat Ini (CES) terhadap total ketenagakerjaan Nonpertanian untuk ...

RUU Tarif Trump Bisa Capai $1 Triliun, Debat Memanas di MA...
Tuesday, 9 September 2025 05:05 WIB

Pemerintah Amerika Serikat telah mengumpulkan puluhan miliar dolar dari "tarif timbal balik" Presiden Donald Trump. Namun, uang tersebut dan lebih banyak lagi kemungkinan akan dikembalikan jika Mahka...

Putin mengatakan pasukan asing di Ukraina akan menjadi target yang sah...
Saturday, 6 September 2025 01:10 WIB

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan pada hari Jumat bahwa ribuan pasukan asing dapat dikerahkan ke negaranya dengan jaminan keamanan pascaperang, tetapi pemimpin Rusia Vladimir Putin menga...

AS Tambah 22.000 Lapangan Kerja di Bulan Agustus...
Friday, 5 September 2025 20:07 WIB

Perekonomian AS menambah lapangan kerja lebih sedikit dari yang diantisipasi pada bulan Agustus, yang kemungkinan memperkuat argumen bagi Federal Reserve untuk memangkas suku bunga pada pertemuan kebi...

Trump Tekan Para Pemimpin Eropa Terkait Pembelian Minyak Rusia...
Friday, 5 September 2025 03:44 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada para pemimpin Eropa pada hari Kamis bahwa Eropa harus berhenti membeli minyak Rusia yang menurutnya membantu Moskow mendanai perangnya melawan Ukraina, kata ...

LATEST NEWS
Asia Hijau di Awal, Fokus ke Inflasi China

Pasar Asia-Pasifik dibuka sebagian besar lebih tinggi pada Rabu(10/9), menjelang rilis data inflasi Agustus dari China. Menurut survei Reuters, indeks harga konsumen (CPI) Agustus diperkirakan turun 0,2% dibanding tahun sebelumnya, setelah hasil...

Emas Naik, Investor Lari ke Safe Haven

Harga emas menguat pada perdagangan Asia awal Selasa. Lonjakan emas yang baru-baru ini menembus level $3.600 per ons mencerminkan meningkatnya minat investor terhadap aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik global yang...

Gejolak Global! Harga Minyak Naik Gara-Gara Trump & Konflik Doha

Harga minyak naik untuk sesi ketiga setelah Presiden Donald Trump memberi tahu para pejabat Uni Eropa bahwa ia bersedia mengenakan tarif baru terhadap India dan Tiongkok dalam upaya mendorong Rusia bernegosiasi dengan Ukraina. Namun, ada syaratnya...

POPULAR NEWS
Revisi NFP Jadi Sinyal Rate Cut 50 bps?
Tuesday, 9 September 2025 04:05 WIB

Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika Serikat (BLS) akan menerbitkan revisi acuan awal tahun 2025 untuk Data Survei Perusahaan pada hari Selasa, 9...

Serangan Rusia Hantam Infrastruktur Energi Ukraina
Monday, 8 September 2025 17:12 WIB

Pasukan Rusia menyerang fasilitas pembangkit listrik termal di wilayah Kyiv sebagai bagian dari serangan semalam, kata Kementerian Energi Ukraina...

Wall Street Menguat Jelang Data Inflasi
Tuesday, 9 September 2025 03:36 WIB

Wall Street mengawali pekan ini dengan penguatan pada hari Senin karena investor bersiap menghadapi pekan yang sarat data, termasuk dua laporan...

Saham Eropa ditutup menguat di tengah sorotan terhadap mosi tidak percaya Prancis
Tuesday, 9 September 2025 01:52 WIB

Saham Eropa ditutup menguat pada hari Senin, sementara saham Prancis juga menguat karena investor tetap tenang menjelang mosi tidak percaya yang...