
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis (13/3) bahwa ia akan mengenakan tarif anggur 200% pada semua anggur dan produk alkohol lainnya yang berasal dari negara-negara UE jika blok tersebut tidak menghapus tarifnya pada wiski.
"Uni Eropa, salah satu otoritas pajak dan tarif yang paling bermusuhan dan kasar di Dunia, yang dibentuk untuk satu tujuan mengambil keuntungan dari Amerika Serikat, baru saja mengenakan Tarif 50% yang tidak menyenangkan pada Wiski," tulis Trump dalam sebuah posting di Truth Social.
"Jika Tarif ini tidak segera dihapus, AS akan segera mengenakan Tarif 200% pada semua ANGGUR, SAMPANYE, & PRODUK ALKOHOL YANG BERASAL DARI PRANCIS DAN NEGARA-NEGARA LAIN YANG DIWAKILI UE. Ini akan sangat bagus untuk bisnis Anggur dan Sampanye di AS."(Newsmaker23)
Sumber: Reuters
Menteri Keuangan Scott Bessent memperkirakan penurunan inflasi yang signifikan selama enam bulan pertama tahun 2026, menurut pernyataan yang disampaikan Selasa di Fox Business. Bessent mengindikasika...
Penjualan ritel AS sedikit berubah pada bulan Oktober karena penurunan di dealer mobil dan penerimaan bensin yang lebih lemah mengimbangi pengeluaran yang lebih kuat di kategori lain. Nilai pembelian...
Pertumbuhan lapangan kerja di AS tetap lambat pada bulan November dan tingkat pengangguran naik ke level tertinggi dalam empat tahun, menunjukkan pendinginan berkelanjutan di pasar tenaga kerja setela...
Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari Selasa. Angka ini lebih baik dari ekspektasi pasar ...
Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan ada satu atau dua wawancara lagi minggu ini untuk ketua Federal Reserve berikutnya, dengan kemungkinan pengumuman oleh Presiden Donald Trump sekitar awal Janu...
Yen Jepang sedikit melemah selama sesi Asia pada hari Rabu(17/12), seiring investor memilih berhati-hati menunggu pembaruan kebijakan Bank Sentral Jepang (BoJ). Fokus pasar kini tertuju pada pertemuan BoJ selama dua hari yang akan digelar Jumat...
Harga minyak Brent stabil di bawah US$59 per barel setelah beberapa hari mengalami penurunan tajam. Kekhawatiran pasar terhadap kelebihan pasokan global, didorong oleh kembalinya produksi OPEC+ dan produsen lain, membuat harga sulit bangkit meski...
Harga perak bergerak terbatas seiring investor mencermati data ketenagakerjaan AS yang melemah namun belum cukup mendorong ekspektasi penurunan suku bunga dalam waktu dekat. Sikap Federal Reserve yang masih berhati-hati membuat minat beli terhadap...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...