Wednesday, 17 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Indeks Kepercayaan Konsumen AS Naik Mendekati Perkiraan
Tuesday, 26 November 2024 22:20 WIB | ECONOMY |Ekonomi ASKepercayaan Konsumen

The Conference Board (CB) merilis angka Kepercayaan Konsumen pada hari Selasa (26/11), indikator utama tingkat kepercayaan konsumen terhadap aktivitas ekonomi. Pembacaan aktual mencapai 111,7, sedikit di bawah perkiraan 111,8, menandai peningkatan signifikan dari angka sebelumnya sebesar 2,1.

Indeks Kepercayaan Konsumen merupakan indikator utama, dengan potensi untuk memprediksi belanja konsumen, pemain utama dalam aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Pembacaan yang lebih tinggi menunjukkan optimisme konsumen yang lebih tinggi, menjadikan angka terbaru ini sebagai tanda positif bagi ekonomi AS.

Meskipun angka aktual 111,7 sedikit meleset dari perkiraan 111,8, peningkatan dari pembacaan sebelumnya patut dicatat. Angka sebelumnya hanya 2,1, menjadikan pembacaan saat ini lompatan yang signifikan. Lonjakan besar ini menunjukkan perubahan drastis dalam kepercayaan konsumen, yang berpotensi menandakan tren bullish untuk dolar AS.

Angka Keyakinan Konsumen CB diawasi ketat oleh para ekonom dan investor, karena memberikan wawasan tentang ekspektasi ekonomi konsumen dan kesiapan mereka untuk berbelanja. Angka yang tinggi umumnya dianggap positif, atau bullish, untuk USD, sementara angka yang rendah dianggap negatif, atau bearish.

Angka terbaru ini, meskipun sedikit lebih rendah dari perkiraan, masih cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen optimis tentang keadaan ekonomi, yang dapat menyebabkan peningkatan belanja konsumen dan, sebagai akibatnya, peningkatan aktivitas ekonomi.

Pentingnya angka Keyakinan Konsumen CB ditegaskan oleh peringkat bintang 3-nya, yang menunjukkan perannya yang signifikan dalam membentuk tren ekonomi. Dengan demikian, angka terbaru sebesar 111,7 ini, hampir setara dengan perkiraan dan peningkatan substansial dari angka sebelumnya, merupakan tanda yang menjanjikan bagi ekonomi AS dan kekuatan USD. (Arl)

Sumber: Investing.com

RELATED NEWS
Bessent memperkirakan penurunan inflasi pada paruh pertama tahun 2026...
Tuesday, 16 December 2025 23:12 WIB

Menteri Keuangan Scott Bessent memperkirakan penurunan inflasi yang signifikan selama enam bulan pertama tahun 2026, menurut pernyataan yang disampaikan Selasa di Fox Business. Bessent mengindikasika...

Data Ritel AS Lesu: Sektor Otomotif Jadi Penyebabnya...
Tuesday, 16 December 2025 21:16 WIB

Penjualan ritel AS sedikit berubah pada bulan Oktober karena penurunan di dealer mobil dan penerimaan bensin yang lebih lemah mengimbangi pengeluaran yang lebih kuat di kategori lain. Nilai pembelian...

Data Kerja AS Bikin Bingung: Naik, Tapi Bersamaan Dengan Tingkat Pengangguran...
Tuesday, 16 December 2025 20:59 WIB

Pertumbuhan lapangan kerja di AS tetap lambat pada bulan November dan tingkat pengangguran naik ke level tertinggi dalam empat tahun, menunjukkan pendinginan berkelanjutan di pasar tenaga kerja setela...

Data Pekerjaan AS Lebih Kuat dari Prediksi...
Tuesday, 16 December 2025 20:39 WIB

Jumlah Pekerja Non-Pertanian (NFP) di Amerika Serikat (AS) naik 64.000 pada November, menurut laporan Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) pada hari Selasa. Angka ini lebih baik dari ekspektasi pasar ...

Bessent: Tunggu Januari, Seleksi Ketua The Fed Belum Kelar...
Tuesday, 16 December 2025 20:08 WIB

Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan ada satu atau dua wawancara lagi minggu ini untuk ketua Federal Reserve berikutnya, dengan kemungkinan pengumuman oleh Presiden Donald Trump sekitar awal Janu...

LATEST NEWS
Saham-Saham Uni Eropa Tertekan oleh Sektor Pertahanan

Saham-saham Eropa ditutup lebih rendah pada hari Selasa, dengan STOXX 50 turun 0,5% dan STOXX 600 yang lebih luas merosot 0,4%, karena optimisme seputar upaya perdamaian Rusia-Ukraina mendorong investor untuk menilai kembali prospek pengeluaran...

Emas Berfluktuasi Usai Data AS, Sesi Wall Street Jadi Penekan

Harga emas sempat menguat setelah rilis data ekonomi Amerika Serikat yang memicu reaksi awal pasar. Data tersebut mendorong spekulasi bahwa tekanan ekonomi masih ada, sehingga investor sementara beralih ke emas sebagai aset aman. Kenaikan ini...

Harga minyak turun karena gejolak Rusia-Ukraina dan data ekonomi China yang lemah

Harga minyak turun di bawah $60 per barel pada hari Selasa, terendah sejak Mei, karena prospek kesepakatan damai Rusia-Ukraina tampaknya menguat, meningkatkan harapan bahwa sanksi dapat dilonggarkan. Kontrak minyak mentah Brent turun $1,03, atau...

POPULAR NEWS
Williams: Kebijakan Fed Udah Pas,Inflasi Diprediksi Melambat di 2026
Monday, 15 December 2025 23:13 WIB

Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...

Saham Asia Merah Lagi-Tanda Bubble AI Mulai Retak?
Monday, 15 December 2025 07:30 WIB

Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...

Bursa AS Melonjak, Inflasi Dianggap Jinak
Monday, 15 December 2025 21:47 WIB

Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...

Euro Melemah Tipis, Dolar Bangkit Pelan, Tren Berbalik atau Cuma Nafas Sebentar?
Monday, 15 December 2025 08:23 WIB

Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...