Friday, 21 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Bursa Asia Jatuh Ikuti Koreksi Wall Street
Friday, 21 November 2025 07:24 WIB | ASIA |Asia

Bursa saham Asia kompak melemah pada Jumat, mengikuti kejatuhan Wall Street. Reli singkat saham teknologi yang sempat dipimpin Nvidia cepat memudar, sehingga investor kembali menghindari aset berisiko seperti kripto. Kekhawatiran bahwa valuasi saham-saham berbasis AI sudah terlalu mahal dan belanja infrastruktur yang besar belum sebanding dengan pendapatan membuat pasar semakin gelisah.

Di sisi lain, indikator ketakutan pasar seperti indeks volatilitas (VIX) melonjak di atas level yang biasanya membuat trader waspada, sementara Bitcoin turun ke bawah level terendah sejak April. Saat selera risiko melemah, obligasi pemerintah AS justru menguat dan imbal hasil (yield) 10 tahun turun, menandakan pelaku pasar mencari aset yang lebih aman. Meski sempat turun, valuasi saham AS masih berada dekat level "mahal" secara historis.

Dari Amerika Serikat, data ketenagakerjaan yang tertunda menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja kembali menguat, namun pengangguran juga naik. Risalah rapat terakhir The Fed menegaskan bahwa pejabat bank sentral masih terbelah soal perlunya pemangkasan suku bunga lanjutan. Sejumlah pejabat The Fed, termasuk Michael Barr, Beth Hammack, dan Austan Goolsbee, menekankan perlunya kehati-hatian karena inflasi masih di atas target dan risiko penurunan suku bunga terlalu cepat bisa mengganggu stabilitas keuangan.

Di Asia, perhatian utama tertuju ke Jepang. Pemerintahan Perdana Menteri Sanae Takaichi bersiap mengumumkan paket stimulus baru sekitar ¥17,7 triliun, yang berpotensi menahan Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga acuan dalam waktu dekat. Sementara itu, yen bergerak stabil, dengan Menteri Keuangan Satsuki Katayama kembali menegaskan bahwa pemerintah siap mempertimbangkan intervensi jika pergerakan mata uang dinilai berlebihan.(asd)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Pasar Asia Menguat Bareng Wall Street...
Friday, 12 September 2025 07:36 WIB

Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi pada Jumat(12/9), mengikuti penguatan Wall Street semalam. Indeks acuan Jepang Nikkei 225 naik 0,41% setelah menyentuh rekor tertinggi baru pada Kamis, s...

Manufaktur Tiongkok Menyusut Dalam 3 Bulan Terakhir...
Monday, 30 June 2025 09:46 WIB

Data PMI Manufaktur NBS resmi Tiongkok meningkat menjadi 49,7 pada Juni 2025 dari 49,5 pada Mei, sesuai dengan ekspektasi pasar sekaligus menandai kontraksi bulan ketiga berturut-turut dalam aktivitas...

Sektor Jasa Tiongkok Capai Titik Tertinggi dalam 3 Bulan...
Monday, 31 March 2025 09:07 WIB

PMI Non-Manufaktur NBS resmi Tiongkok naik menjadi 50,8 pada Maret 2025, naik dari 50,4 pada Februari, menandai pembacaan tertinggi dalam tiga bulan dan melampaui ekspektasi pasar sebesar 50,5. Indek...

Jelang Tarif Baru AS, Produksi Industri Jepang Naik Tajam dalam 11 Bulan...
Monday, 31 March 2025 07:48 WIB

Produksi industri Jepang tumbuh paling cepat dalam hampir setahun terakhir, karena produsen berupaya memenuhi permintaan yang kuat sebelum AS menerapkan tarif baru pada mobil dan suku cadang mobil. P...

Pasar Asia-Pasifik Bersiap Mengikuti Penurunan Wall Street Karena Tarif Trump Merusak Sentimen...
Tuesday, 4 March 2025 07:11 WIB

Pasar Asia-Pasifik bersiap jatuh pada hari Selasa(04/03), mengikuti penurunan Wall Street semalam setelah Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa tarif pada Meksiko dan Kanada akan berlaku sesuai re...

LATEST NEWS
Perak Masih Betah di Level Tinggi, Kapan Meledak Lagi?

Harga perak dunia hari ini (21/11) masih bertahan di area sekitar $50-51 per troy ons, sedikit melemah dibanding hari sebelumnya tapi masih jauh di atas level awal tahun. Secara fundamental, pergerakan perak lagi "ketarik dua arah": di satu sisi,...

Yen Tertahan, Apakah Jepang Siap Turun Tangan Lagi?

Yen Jepang bergerak stabil di dekat 157 per dolar pada hari Jumat(21/11), setelah sebelumnya terus melemah. Mata uang ini mulai "ngerem" setelah Menteri Keuangan Satsuki Katayama memberi sinyal bahwa pemerintah bisa melakukan intervensi jika...

Hang Seng Anjlok, Ada Apa di Balik Aksi Jual Teknologi?

Pasar saham Hong Kong dibuka melemah pada sesi pagi, dengan indeks acuan Hang Seng jatuh 375 poin atau 1,45% ke level 25.460. Tekanan jual terjadi hampir di seluruh pasar. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,43% ke 9.012, sementara Indeks...

POPULAR NEWS
AI Bikin Panik Lagi, Pasar Eropa Ikut Merosot
Tuesday, 18 November 2025 15:39 WIB

Bursa Eropa dibuka melemah pada hari Selasa(18/11) karena pasar global melemah akibat kekhawatiran baru atas saham-saham terkait AI. Stoxx 600...

Pengangguran AS Naik Tipis, Klaim Tembus 232 Ribu
Tuesday, 18 November 2025 17:23 WIB

Klaim pengangguran awal di Amerika Serikat mencapai 232 ribu untuk pekan yang berakhir pada 18 Oktober, berdasarkan data dari situs web Departemen...

The Fed Nekat Cut Rate di Tengah Kekhawatiran Inflasi
Thursday, 20 November 2025 04:06 WIB

Federal Reserve yang terpecah belah memangkas suku bunga bulan lalu, meskipun banyak pembuat kebijakan memperingatkan bahwa menurunkan biaya...

Saham AS Ditutup Menguat Setelah Sesi Volatil
Thursday, 20 November 2025 04:21 WIB

Saham AS ditutup menguat pada sesi Rabu yang volatil, membalikkan sebagian aksi jual tajam dari empat sesi sebelumnya karena pasar mencerna rilis...