
GBP/USD masih bertahan tepat di atas 1,3000 pada Kamis (6/11) setelah sempat memantul tipis (dead-cat bounce) usai tekanan jual berhari-hari. Menjelang Kamis, pasangan ini berjuang di sekitar 1,3050, turun lebih dari 3% dari puncak pertengahan Oktober dekat 1,3470. Minimnya data resmi AS karena shutdown membuat pasar lebih mengandalkan rilis dari sumber swasta, sehingga volatilitas bisa meningkat. Fokus utama pasar kini pada keputusan Bank of England (BoE). Minggu ini relatif sepi data Inggris, dan pasar memperkirakan MPC akan menahan suku bunga dengan perkiraan suara 6-3. Tambahan suara...
Indeks dolar berada di kisaran 97,8 pada hari Senin(1/9), mendekati level terendah satu bulan, karena para trader menanti sejumlah data pasar tenaga kerja minggu ini yang diperkirakan akan memengaruhi keputusan kebijakan suku bunga Federal Reserve (The Fed) berikutnya. Data Penting yang Dinantikan Minggu Ini: Laporan ketenagakerjaan Agustus (Nonfarm Payrolls) “ Jumat Tingkat pengangguran Data lowongan pekerjaan (JOLTS) Payroll swasta (ADP) Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) yang dirilis Jumat lalu mengonfirmasi adanya kenaikan harga yang berkelanjutan, sehingga menambah...
Pasangan mata uang USD/JPY menguat ke sekitar 147,20 pada sesi awal perdagangan Asia hari Senin(1/9). Yen Jepang (JPY) melemah terhadap Dolar AS (USD) karena meredanya tekanan inflasi di Jepang mengurangi ekspektasi akan adanya satu kali lagi kenaikan suku bunga oleh Bank of Japan (BoJ) tahun ini. Para pelaku pasar kini menantikan laporan ISM Manufacturing PMI AS yang akan dirilis pada hari Selasa, serta data penting Nonfarm Payrolls (NFP) AS pada hari Jumat. Inflasi di Jepang, yang diukur melalui Indeks Harga Konsumen (CPI) Tokyo, tumbuh moderat pada Agustus. CPI utama naik 2,5% (YoY)...
Harga emas stabil dalam perdagangan awal sesi Asia. Menurut catatan dari analis komoditas ANZ Research, harga emas kemungkinan akan mengalami konsolidasi dalam jangka pendek sebelum reli lanjutan menuju $3.600 per ons troy pada akhir tahun. Reli terbaru logam mulia ini, yang sebagian besar didorong oleh ketidakpastian perdagangan, mulai kehilangan momentum seiring dimulainya negosiasi dagang antara AS dan Tiongkok. Menurut ANZ, dibutuhkan katalis kuat untuk mendorong harga emas melewati rekor tertingginya. Mereka menambahkan, "Kami percaya data makroekonomi kemungkinan akan menjadi katalis...
Futures minyak Brent turun 0,7% dan ditutup pada $68,1 per barel pada hari Jumat, karena para pelaku pasar mempertimbangkan lemahnya permintaan di AS serta kemungkinan adanya gencatan senjata di Ukraina. Fokus pasar juga tertuju pada pertemuan OPEC+ minggu depan, dengan percepatan peningkatan produksi dari kelompok tersebut yang meningkatkan prospek pasokan global. Namun, peningkatan pasokan ini belum sepenuhnya masuk ke pasar AS, di mana musim mengemudi musim panas akan segera berakhir, memicu kekhawatiran terhadap permintaan. Harga minyak sempat naik awal pekan ini setelah serangan...
Harga minyak turun pada hari Jumat karena para pedagang mengantisipasi melemahnya permintaan di AS, pasar minyak terbesar di dunia, dan peningkatan pasokan musim gugur ini dari OPEC dan sekutunya. Minyak mentah Brent berjangka untuk pengiriman Oktober, yang berakhir pada hari Jumat, ditutup pada $68,12 per barel, turun 50 sen, atau 0,73%. Kontrak yang lebih aktif untuk November ditutup turun 53 sen, atau 0,78%, pada $67,45. Minyak mentah West Texas Intermediate berjangka ditutup pada $64,01, turun 59 sen, atau 0,91%. Pasar sebagian mengalihkan fokusnya ke pertemuan OPEC+ minggu depan,...
Dolar melemah terhadap euro dan franc Swiss pada hari Jumat, menuju penurunan 2% pada bulan Agustus terhadap sekeranjang mata uang, karena para pedagang bersiap menghadapi pemangkasan suku bunga AS oleh Federal Reserve bulan depan. Dolar, yang awalnya menguat setelah data inflasi AS keluar sesuai perkiraan, kemudian melemah, gagal mengakhiri penurunan beruntun tiga hari. Departemen Perdagangan AS melaporkan pada hari Jumat bahwa Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) naik 0,2% bulan lalu setelah kenaikan 0,3% yang tidak direvisi pada bulan Juni. Data ini membuat The Fed tetap...
Emas melonjak ke level $3.445 per ons pada hari Jumat, mendekati rekor April di $3.500, dan bersiap untuk kenaikan mingguan kedua, karena investor mencari perlindungan di tengah ketidakpastian atas kebijakan moneter AS. Kekhawatiran bahwa tekanan politik terhadap Federal Reserve dapat mempercepat penurunan suku bunga telah mendorong harga, dengan pasar sebagian besar memperkirakan penurunan sebesar 25 bps pada bulan September. Gubernur Fed Christopher Waller juga mengisyaratkan dukungan untuk memulai penurunan suku bunga bulan depan, dengan mengatakan ia "sepenuhnya mengharapkan" penurunan...
Emas stabil pada awal Jumat (29/8), meskipun dolar menguat karena indikator inflasi utama AS stabil bulan lalu, memenuhi ekspektasi pasar sekaligus gagal meredupkan harapan akan penurunan suku bunga yang akan datang. Emas untuk pengiriman Desember terakhir tercatat turun US$0,70 menjadi US$3.473,60 per ons. Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan Indeks Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) bulan Juli, ukuran inflasi yang disukai Federal Reserve, naik pada laju tahunan 2,6%, tidak berubah dari Juni dan sesuai dengan ekspektasi konsensus, menurut FactSet. PCE inti, tidak termasuk item volatil,...
Emas menguat di awal perdagangan Asia. Terdapat tren kenaikan komoditas yang luas, didorong oleh ketidakpastian makro, pelemahan dolar, dan permintaan yang terus berlanjut untuk aset "keras", ujar...
Harga minyak terus menurun setelah OPEC+ menyetujui peningkatan produksi yang lebih besar dari perkiraan bulan depan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan, sementara tarif AS...
Yen Jepang (JPY) melemah terhadap mata uang AS dan membalikkan sebagian pemulihan hari Jumat dari level terendah sejak 23 Juli menyusul pernyataan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda. Ueda tidak...