Harga minyak naik pada hari Senin, pulih dari penurunan pekan sebelumnya karena para pedagang mempertimbangkan potensi dampak dari langkah-langkah baru Uni Eropa yang bertujuan untuk mengekang pendapatan energi Rusia dan serangkaian serangan Ukraina terhadap infrastruktur energi. Minyak Brent berjangka yang berakhir pada bulan November naik 0,2% menjadi $66,79 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) berjangka naik 0,3% menjadi $62,56 per barel. Harga minyak Brent berjangka merosot hampir 0,5% pekan lalu di tengah tekanan dari Presiden Donald Trump untuk menekan...
Dolar Australia (AUD) melemah pada hari Jumat(6/12). Pertumbuhan ekonomi yang mengecewakan dapat mendorong Bank Sentral Australia (RBA) untuk mengambil sikap yang lebih dovish pada pertemuan kebijakan moneternya minggu depan, yang berpotensi memangkas suku bunga pada bulan Februari. Hal ini, pada gilirannya, memberikan tekanan jual pada Aussie. Para pedagang akan mencermati laporan pekerjaan AS bulan November, termasuk Nonfarm Payrolls (NFP), Tingkat Pengangguran, dan Penghasilan Rata-rata Per Jam. Perekonomian AS diperkirakan akan menambah 200.000 pekerjaan pada bulan November setelah...
EUR/USD menguat pada hari Kamis, naik tujuh persepuluh persen dan mendekati kembali level 1,0600. Penjualan Ritel Eropa mengalahkan estimasi median pasar pada bulan Oktober, tetapi masih turun dari bulan sebelumnya. Bank Sentral Eropa (ECB) secara luas diperkirakan akan memangkas suku bunga seperempat poin minggu depan, dan sentimen pasar condong ke arah risiko menjelang data Nonfarm Payrolls (NFP) AS hari Jumat.(Azf) Sumber: FXStreet
Harga minyak turun pada hari Kamis (5/12) karena investor mempertimbangkan prospek pasokan yang melimpah untuk tahun depan dibandingkan dengan OPEC+ yang menunda rencana peningkatan produksi selama tiga bulan hingga April 2025. Minyak mentah Brent ditutup turun 22 sen, atau 0,3%, pada $72,09 per barel, sementara minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS ditutup turun 24 sen, atau 0,35%, pada $68,30 per barel. OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak plus sekutu termasuk Rusia, telah berencana untuk mulai menghentikan pemotongan mulai Oktober 2024, tetapi permintaan global...
Emas diperdagangkan lebih rendah pada perdagangan sore hari Kamis (5/12), bergerak turun bahkan saat dolar melemah setelah lonjakan tak terduga dalam klaim pengangguran awal AS minggu lalu. Emas untuk pengiriman Februari terakhir terlihat turun US$28,10 menjadi US$2.648,10 per ons. Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan 224.000 klaim pengangguran awal dibuat minggu lalu, di atas estimasi konsensus dan level minggu sebelumnya sebesar 215.000, menurut Marketwatch. Hasil tersebut mengikuti kenaikan yang lebih lemah dari yang diharapkan dalam pekerjaan sektor swasta pada bulan November, dengan...
Dolar AS sedikit melemah pada hari Kamis menjelang rilis data pasar tenaga kerja yang lebih penting, sementara euro sedikit menguat meskipun terjadi kekacauan politik di Prancis. Pada pukul 5:20 ET (10:20 GMT), Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, diperdagangkan 0,1% lebih rendah pada 106,180. Dolar telah mengembalikan sebagian keuntungannya baru-baru ini setelah gaji bulanan swasta tumbuh lebih lambat dari yang diharapkan sementara aktivitas sektor jasa melambat pada bulan November setelah membukukan keuntungan dalam beberapa bulan...
Harga emas (XAU/USD) diperdagangkan dalam kisaran ketat di sekitar $2.650,00 pada sesi Eropa hari Kamis(5/12). Logam mulia ini berjuang mencari arah karena investor telah menepi menjelang data Nonfarm Payrolls (NFP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan November, yang akan dirilis pada hari Jumat. Data pasar tenaga kerja akan secara signifikan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap kemungkinan keputusan suku bunga oleh Federal Reserve (Fed) dalam pertemuan kebijakan moneternya pada tanggal 18 Desember. Saat ini, pelaku pasar keuangan memperkirakan Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis...
Emas stabil setelah kenaikan moderat karena pasar mengkaji pernyataan dari ketua Federal Reserve sebelum data yang dapat memengaruhi keputusan suku bunga bank sentral berikutnya. Emas batangan diperdagangkan mendekati $2.645 per ons pasca Ketua Fed Jerome Powell mengatakan ia memperkirakan para pejabat dapat bergerak hati-hati saat mereka terus menurunkan suku bunga. Angka penggajian nonpertanian AS yang akan dirilis pada hari Jumat adalah titik data utama berikutnya sebelum para pembuat kebijakan bertemu pada 17-18 Desember di Washington, dengan pasar swap memperkirakan pemangkasan sebesar...
Harga minyak sebagian besar stabil pada hari Kamis(5/12) menjelang pertemuan OPEC+ di kemudian hari, dengan investor menunggu untuk melihat apa yang akan dilakukan kelompok produsen selanjutnya terkait pemangkasan pasokan sambil juga memantau ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Harga minyak mentah Brent naik 5 sen, atau 0,07%, menjadi $72,36 per barel pada pukul 07.30 GMT, sementara harga minyak mentah AS berada pada $68,60 per barel, naik 6 sen, atau 0,09%. Kedua patokan tersebut turun hampir 2% pada hari Rabu. Sebuah bank menjual sejumlah besar kontrak minyak berjangka AS pada...
Emas (XAU/USD) melanjutkan pelemahannya pada hari Rabu untuk hari kedua berturut-turut karena Dolar AS (USD) dan imbal hasil Treasury AS menguat menjelang rilis Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka...
Harga minyak terus menurun setelah OPEC+ menyetujui peningkatan produksi yang lebih besar dari perkiraan bulan depan, yang menimbulkan kekhawatiran tentang kelebihan pasokan, sementara tarif AS...
Yen Jepang (JPY) melemah terhadap mata uang AS dan membalikkan sebagian pemulihan hari Jumat dari level terendah sejak 23 Juli menyusul pernyataan Gubernur Bank of Japan (BOJ) Kazuo Ueda. Ueda tidak...