Tuesday, 02 September 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Logam Mulia Bullish, Minyak Fluktuatif di Tengah Gejolak Geopolitik
Monday, 1 September 2025 09:46 WIB | GOLD CORNER |

Sepanjang pekan terakhir, pasar komoditas mencatat pergerakan yang dinamis, khususnya pada logam mulia dan minyak mentah. Harga perak bertahan stabil mendekati level tertinggi sejak 2011, didorong oleh spekulasi pelonggaran kebijakan Federal Reserve AS. Optimisme pemangkasan suku bunga semakin kuat setelah Ketua The Fed Jerome Powell memberi sinyal kemungkinan penurunan suku bunga. Perak diperdagangkan di kisaran $38,5–$38,8 per ons, diperkuat oleh lonjakan permintaan safe haven menyusul langkah mengejutkan Presiden Donald Trump yang memecat Gubernur The Fed Lisa Cook. Namun, logam mulia ini sempat terkoreksi ke bawah $38,5 akibat penguatan dolar AS. Meski begitu, harga kembali naik di atas $38,6 per ons karena ekspektasi pemangkasan suku bunga mencapai 89%. Hingga akhir pekan, perak tetap diperdagangkan kuat di sekitar $38,8, dengan suku bunga rendah menjadikannya semakin menarik bagi investor.

Sementara itu, pasar minyak mentah mengalami fluktuasi tajam. Harga minyak sempat melonjak sekitar 2% setelah para pedagang mengantisipasi sanksi AS tambahan terhadap Rusia dan adanya serangan Ukraina ke infrastruktur energi Rusia. Namun reli tersebut terhenti ketika Brent turun ke $68 per barel dan WTI ke bawah $65, dipicu ekspektasi pasokan yang lebih longgar dan langkah AS menekan India dengan tarif baru terkait impor minyak Rusia. Harga kembali menguat setelah serangan rudal Rusia ke Ukraina menewaskan puluhan warga sipil, yang meningkatkan kekhawatiran geopolitik. Akan tetapi, minyak kembali melemah karena ekspektasi permintaan AS yang melambat dan meningkatnya pasokan dari OPEC+, dengan Brent turun ke $67–68 per barel dan WTI ke $63–64 per barel.

Adapun emas menunjukkan tren menguat sepanjang pekan. Emas sempat naik setelah pertemuan antara Trump, Zelenskyy, dan pemimpin Eropa, namun terkoreksi kembali ke sekitar $3.335 akibat penguatan dolar. Dorongan baru muncul ketika harga naik 0,5% ke level tertinggi dalam lebih dari dua pekan setelah kabar pemecatan Gubernur Fed Lisa Cook. Selanjutnya emas relatif stabil sambil menunggu rilis data inflasi PCE. Sentimen positif kembali ketika emas mencapai level tertinggi lima pekan, ditopang pelemahan dolar dan kekhawatiran independensi The Fed. Puncaknya terjadi saat emas naik 1% ke level tertinggi sejak pertengahan Juli, membukukan kenaikan bulanan 4,7% performa terbaik sejak April — seiring data inflasi AS yang menguatkan spekulasi pemangkasan suku bunga bulan depan.

 

Tinjauan Teknikal.

Silver

Rekomendasi untuk minggu ini,Buy $ 39.563 Take profit $ 41.264. Stop loss di $ 38.685. Atau Sell $ 38.201 Take profit di $ 36.977. stop loss di $ 38.840

BCO

Rekomendasi untuk minggu ini,Buy $ 67.48 Take profit $ 68.70. Stop loss di $ 66.98. Atau Sell $ 66.83 Take profit di $ 65.93. stop loss di $ 67.28.

GOLD

Rekomendasi untuk minggu ini,Buy $ 3.463 Take profit $ 3.547. Stop loss di $ 3.432. Atau Sell $ 3.405 Take profit di $ 3.314. stop loss di $ 3.430.

DISCLAIMER

Catatan: Artikel ini hanya analisis dan bukan referensi definitif. Perhatikan perkembangan aspek fundamental dan teknis dalam perdagangan sebelum membuat keputusan investasi.

LATEST NEWS
Emas Catatkan Rekor Baru

Harga emas spot kembali menguat dan mencatatkan rekor baru pada perdagangan Selasa (2/9) pagi, mencapai level US$3.505 per ons”tertinggi yang pernah ada. Sentimen pasar didorong oleh ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga...

Emas Dekati Rekor $4.500, Spekulasi The Fed & Tarif Dukung Kenaikan

Harga emas naik ke level tertinggi dalam lebih dari empat bulan pada hari Selasa(2/9) dan mendekati rekor tertinggi, karena permintaan aset aman (safe haven) meningkat di tengah ketidakpastian yang semakin tinggi terkait tarif perdagangan Presiden...

Saham Jepang Menguat, Sentimen Pasar Membaik

Indeks Nikkei 225 naik 0,4% ke sekitar 42.350, sementara indeks Topix yang lebih luas menguat 0,3% ke 3.072 pada hari Selasa(2/9). Saham Jepang mengakhiri tren penurunan dua hari karena sentimen risiko membaik Para investor mempertimbangkan...

POPULAR NEWS
Logam Mulia Bullish, Minyak Fluktuatif di Tengah Gejolak Geopolitik
Monday, 1 September 2025 09:46 WIB

Sepanjang pekan terakhir, pasar komoditas mencatat pergerakan yang dinamis, khususnya pada logam mulia dan minyak mentah. Harga perak bertahan...

Saham Eropa Memulai September dengan Positif
Monday, 1 September 2025 14:57 WIB

Bursa saham Eropa dibuka di bulan September dengan positif, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik hampir 0,3% setelah kenaikan moderat di bulan...

Asia Campur Aduk, Fokus ke Data China
Monday, 1 September 2025 09:32 WIB

Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(1/9), saat investor mencerna data manufaktur China versi baru yang dikenal sebagai...

Saham Eropa Naik Tipis, Saham Pertahanan dan Novo Nordisk Jadi Penopang
Monday, 1 September 2025 23:35 WIB

Saham-saham Eropa ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Senin (1/9), didukung oleh saham-saham pertahanan, sementara Novo Nordisk menguat setelah...