Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, telah kehilangan keuntungan hariannya dan diperdagangkan di kisaran 97,00 selama sesi Eropa pada hari Kamis. Para pedagang kemungkinan akan mengamati Klaim Pengangguran Awal AS mingguan di sesi Amerika Utara nanti.
Namun, Dolar AS (USD) mendapat dukungan dari proyeksi inflasi yang kuat yang telah meredam ekspektasi penurunan suku bunga Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang lebih agresif. Federal Reserve (Fed) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps), menandai penurunan pertama tahun ini. Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP), atau 'dot-plot', mengisyaratkan pelonggaran lebih lanjut sebesar 50 bps sebelum akhir tahun, sedikit di atas proyeksi bulan Juni.
Ketua The Fed, Jerome Powell, bersikap hati-hati, menyebut langkah pemangkasan suku bunga sebagai "manajemen risiko" di tengah pelemahan pasar tenaga kerja, sembari menekankan bahwa tidak ada urgensi untuk mempercepat pelonggaran. Gubernur yang baru diangkat, Stephen Miran, mendukung pemangkasan yang lebih besar sebesar 50 bps, sehingga komite tidak terlalu terpecah belah seperti yang diperkirakan.
Reuters mengutip Larry Hatheway, ahli strategi investasi global di Franklin Templeton Institute, yang mengatakan bahwa pasar kemungkinan akan sedikit kecewa dengan kurangnya kejelasan dan arahan The Fed, karena The Fed tidak mendukung ekspektasi untuk serangkaian pemangkasan suku bunga yang jelas. Hatheway menambahkan, "Kami telah memiliki pandangan yang agak hati-hati, tidak sepenuhnya defensif, untuk sementara waktu," yang "diperkuat" oleh pesan The Fed.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Dolar AS stabil pada Kamis(18/9) pagi setelah sempat anjlok ke level terendah 3,5 tahun dan kemudian rebound tajam, seiring pelaku pasar mencerna implikasi dari retorika hati-hati Federal Reserve terk...
Dolar AS (USD) menunjukkan tanda-tanda stabilisasi menjelang FOMC hari Rabu, dengan penguatan moderat terhadap sebagian besar mata uang G10 seiring upayanya untuk memulihkan sebagian kerugian minggu i...
Dolar berada dalam posisi defensif, saham global melemah tipis, sementara emas menanjak ke level baru pada Rabu(17/9) saat pasar menghitung mundur menuju pemangkasan suku bunga The Fed dan menanti sin...
Dolar AS diperdagangkan mendekati level terendah 2,5 bulan terhadap euro dan hampir 10 bulan terhadap dolar Australia yang sensitif terhadap risiko pada Selasa, seiring investor meningkatkan taruhan b...
Dolar AS bergerak melemah pada perdagangan Senin (15/9), seiring para investor menahan diri menjelang pekan krusial yang dipenuhi keputusan bank sentral, khususnya Federal Reserve (The Fed). Indeks Do...
Harga perak kembali naik, seiring reli Dolar AS mulai kehilangan tenaga di tengah sentimen risiko yang lebih tenang.Pada saat analyst ini di rilis,Harga Perak Berada Di Level $ 41.858 Sumber: Newsmaker.id
Harga minyak bergerak menguat pada hari Kamis, diperdagangkan mendekati level tertinggi dua minggu karena para pedagang mencerna pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve di tengah kekhawatiran perlambatan pertumbuhan AS. Pada pukul 04:55 ET...
Harga emas melanjutkan penurunan di perdagangan Asia pada hari Kamis, merosot dari rekor tertinggi seiring dolar AS menguat setelah Federal Reserve menurunkan suku bunga dalam langkah yang telah diprediksi secara luas dan mengisyaratkan pendekatan...
Presiden Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa AS dan Tiongkok telah mencapai kesepakatan terkait TikTok. Kesepakatan ini akan mengalihkan...
Saham -saham Eropa naik lebih rendah pada hari Selasa(16/9), dengan baik STOXX 50 dan STOXX 600 tergelincir 0,2%, berhenti setelah tiga sesi...
Saham-saham di AS ditutup menguat pada hari Senin(15/9), didorong oleh kenaikan saham-saham teknologi setelah Presiden Donald Trump mengindikasikan...
Federal Reserve Amerika Serikat (AS) akan mengumumkan keputusan kebijakan moneter dan menerbitkan Ringkasan Proyeksi Ekonomi (SEP) yang telah...