Wednesday, 05 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar Tahan Rebound Usai Gejolak The Fed
Thursday, 18 September 2025 07:28 WIB | US DOLLAR |DOLLAR

Dolar AS stabil pada Kamis(18/9) pagi setelah sempat anjlok ke level terendah 3,5 tahun dan kemudian rebound tajam, seiring pelaku pasar mencerna implikasi dari retorika hati-hati Federal Reserve terkait pemangkasan suku bunga lebih lanjut.

The Fed memangkas suku bunga sebesar seperempat poin pada Rabu, sesuai ekspektasi, dan mengindikasikan akan terus menurunkan biaya pinjaman secara bertahap sepanjang tahun ini, yang awalnya membuat dolar terpuruk.

Namun, Ketua The Fed Jerome Powell menggambarkan langkah kebijakan hari itu sebagai pemangkasan berbasis manajemen risiko akibat pelemahan pasar tenaga kerja, sembari menekankan bahwa bank sentral tidak perlu terburu-buru dalam melonggarkan kebijakan.

Dot plot ekspektasi kebijakan The Fed memproyeksikan median tambahan pemangkasan sebesar 50 bps dalam dua pertemuan tersisa tahun ini, tetapi hanya satu kali pemangkasan lagi pada 2026.

"Perkiraan yang direvisi menyoroti tingkat ketidakpastian yang masih menyelimuti prospek," kata Elliot Clarke, Kepala Ekonomi Internasional Westpac. "Waktu dan skala pemangkasan suku bunga yang diperkirakan juga menunjukkan risiko yang masih tersisa terhadap inflasi."

Dolar sempat anjlok ke level terendah sejak Februari 2022 di 96,224 terhadap sekeranjang mata uang utama segera setelah keputusan suku bunga, namun kemudian melonjak kembali hingga 0,44% lebih tinggi di 97,074.

Euro stabil di $1,1818 pada Kamis pagi, setelah sempat naik ke level tertinggi sejak Juni 2021 di $1,19185 sebagai reaksi awal terhadap pengumuman The Fed.

Poundsterling juga datar di $1,3626 setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 2 Juli di $1,3726 pada Rabu.

Bank of England akan mengumumkan keputusan kebijakannya pada Kamis dan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga di 4%. Data resmi pada Rabu menunjukkan inflasi Inggris tahunan berada di 3,8% pada Agustus, sesuai jajak pendapat Reuters, memperkuat ekspektasi pasar bahwa pemangkasan suku bunga lebih lanjut kecil kemungkinannya dalam waktu dekat. Ekonom yang disurvei Reuters awal bulan ini memperkirakan satu kali pemangkasan lagi sebelum akhir tahun.

Dolar turun tipis 0,08% menjadi 146,815 yen dalam sesi terbaru, setelah sebelumnya melemah hingga 0,67% ke level terendah sejak 7 Juli di 145,495 yen semalam sebelum rebound.

Bank of Japan diperkirakan tidak akan menaikkan suku bunga pada Jumat, meski pasar memperkirakan peluang kenaikan seperempat poin hingga Maret mendatang, dengan sekitar 50% kemungkinan terjadi tahun ini.

Sorotan tertuju pada pemilihan 4 Oktober mendatang, di mana Partai Demokrat Liberal yang berkuasa akan memilih pemimpin baru menggantikan Perdana Menteri Shigeru Ishiba yang mundur setelah kekalahan telak dalam pemilu majelis tinggi.

Dolar Selandia Baru melemah 0,49% ke level terendah satu pekan di $0,5935 setelah data menunjukkan ekonomi negara itu menyusut lebih dari perkiraan pada kuartal kedua.

Dolar Australia stabil di $0,6655 menjelang rilis data ketenagakerjaan pada hari itu.

Greenback juga stabil di C$1,3772 setelah Bank of Canada pada Rabu memangkas suku bunga seperempat poin ke level terendah tiga tahun, sesuai perkiraan, dengan alasan lemahnya pasar tenaga kerja dan berkurangnya kekhawatiran terhadap tekanan inflasi yang mendasari. (azf)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Dolar Menguat, Ekspektasi Kenaikan Suku Bunga Meningkat...
Tuesday, 4 November 2025 17:34 WIB

Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Selasa(4/11) karena Federal Reserve yang terpecah mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan mereka pada penurunan suku bunga, sem...

Dolar AS Mencapai Puncak Tiga Bulan, Uji Rekor Terbaru...
Monday, 3 November 2025 17:14 WIB

Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Senin(3/11) menjelang data ekonomi minggu ini yang hanya akan memberikan petunjuk samar tentang kesehatan ekonomi AS dan dapat memperkua...

Dolar Stabil, Pasar Menimbang Sinyal The Fed dan Kesepakatan Trump-Xi...
Friday, 31 October 2025 13:02 WIB

Indeks Dolar AS (DXY) stabil di sekitar 99,50 pada sesi Asia Jumat(31/10). Pergerakan greenback cenderung tipis karena harapan pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed kembali menguat. Menurut CM...

Dolar AS Menguat, The Fed Dan Dagang AS-China Jadi Faktor Utama...
Thursday, 30 October 2025 19:20 WIB

Dolar AS diperdagangkan menguat untuk hari kedua berturut-turut terhadap sekeranjang mata uang. Greenback menguat tajam pada hari Rabu, menyusul komentar hawkish Ketua The Fed Jerome Powell, memperpan...

Dolar Merosot Tipis Setelah Sinyal Hati-Hati Dari The Fed...
Thursday, 30 October 2025 14:51 WIB

Dolar sedikit melemah setelah mencapai level tertinggi dua minggu pada hari Rabu, dipicu oleh sinyal hati-hati dari Federal Reserve mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut. Bank sentra...

LATEST NEWS
Harga Minyak Stabil, Investor Cermati Data Dan Stok AS

Harga minyak sedikit berubah pada hari Rabu(5/11) karena investor mencerna data ekonomi yang lebih lemah dari negara-negara pengimpor minyak utama dan persediaan AS yang menunjukkan permintaan bahan bakar yang lebih kuat, sementara dolar AS yang...

Emas Menguat Jelang Data Pekerjaan AS

Harga emas menguat pada awal perdagangan Eropa hari Rabu (5/11) karena investor menunggu data penggajian swasta AS untuk mendapatkan petunjuk tentang langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Kontrak berjangka di New York naik 0,9% menjadi...

Saham Eropa Melemah, Saham Teknologi Pimpin Penurunan

Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi teknologi yang sangat tinggi. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa turun 0,4% pada pukul 08.20 pagi di London...

POPULAR NEWS
Setelah Rekor Wall Street, Saham Asia Malah Merosot, Kenapa?
Tuesday, 4 November 2025 07:25 WIB

Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...

Asia Mixed: Nikkei Speeds Up, Kospi Green, HSI Wait & See
Monday, 3 November 2025 08:35 WIB

Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...

PMI Manufaktur ISM AS Turun ke 48,7 pada Oktober vs. 49,5
Monday, 3 November 2025 22:13 WIB

Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...