
Dolar berada dalam posisi defensif, saham global melemah tipis, sementara emas menanjak ke level baru pada Rabu(17/9) saat pasar menghitung mundur menuju pemangkasan suku bunga The Fed dan menanti sinyal seberapa jauh pelonggaran ke depan.
Euro sempat melonjak ke tertinggi empat tahun terhadap dolar pada sesi sebelumnya di tengah taruhan pelonggaran The Fed, sementara minyak bertahan kuat setelah serangan drone Ukraina ke kilang dan pelabuhan Rusia. The Fed diperkirakan memangkas suku bunga acuan 25 bps ke kisaran 4,00%“4,25% pada akhir rapat kebijakan hari ini. Di luar keputusan suku bunga, fokus utama pasar adalah komentar Ketua Jerome Powell tentang arah kebijakan moneter AS.
"Pasar pada dasarnya sedang ˜menantang' The Fed untuk tampil ekstra dovish," kata Dilin Wu, Research Strategist di Pepperstone. "Pertanyaan yang lebih besar: apakah Powell bisa memuaskan pasar yang sudah sangat condong dovish, atau justru kondisi matang untuk koreksi jangka pendek pada posisi USD dan emas?" Indeks dolar naik 0,1% ke 96,689 setelah merosot 0,7% Selasa ke terendah sejak awal Juli. Euro turun 0,1% ke $1,1857 setelah menyentuh $1,1867 (tertinggi sejak September 2021), sementara dolar nyaris datar di 146,52 yen setelah turun 0,6% di sesi sebelumnya.
"Jika Ketua The Fed lebih dovish dari perkiraan, tentu itu akan menekan dolar; tapi seberapa jauh lagi bisa bearish dari sini?" ujar Mahjabeen Zaman, Head of FX Research ANZ, dalam sebuah podcast. "Pasar sudah mem-price in lebih dari lima kali pemangkasan untuk siklus ini." Stephen Miran diambil sumpahnya sebagai Gubernur The Fed pada Selasa pagi, setelah disetujui Senat AS jelang rapat kebijakan. Di sisi lain, pengadilan banding AS menolak permintaan Presiden Donald Trump untuk memberhentikan Gubernur The Fed Lisa Cook. (azf)
Sumber: Reuters
Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Selasa(4/11) karena Federal Reserve yang terpecah mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan mereka pada penurunan suku bunga, sem...
Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Senin(3/11) menjelang data ekonomi minggu ini yang hanya akan memberikan petunjuk samar tentang kesehatan ekonomi AS dan dapat memperkua...
Indeks Dolar AS (DXY) stabil di sekitar 99,50 pada sesi Asia Jumat(31/10). Pergerakan greenback cenderung tipis karena harapan pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed kembali menguat. Menurut CM...
Dolar AS diperdagangkan menguat untuk hari kedua berturut-turut terhadap sekeranjang mata uang. Greenback menguat tajam pada hari Rabu, menyusul komentar hawkish Ketua The Fed Jerome Powell, memperpan...
Dolar sedikit melemah setelah mencapai level tertinggi dua minggu pada hari Rabu, dipicu oleh sinyal hati-hati dari Federal Reserve mengenai kemungkinan pemotongan suku bunga lebih lanjut. Bank sentra...
Harga minyak sedikit berubah pada hari Rabu(5/11) karena investor mencerna data ekonomi yang lebih lemah dari negara-negara pengimpor minyak utama dan persediaan AS yang menunjukkan permintaan bahan bakar yang lebih kuat, sementara dolar AS yang...
Harga emas menguat pada awal perdagangan Eropa hari Rabu (5/11) karena investor menunggu data penggajian swasta AS untuk mendapatkan petunjuk tentang langkah kebijakan Federal Reserve selanjutnya. Kontrak berjangka di New York naik 0,9% menjadi...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi teknologi yang sangat tinggi. Indeks Stoxx 600 pan-Eropa turun 0,4% pada pukul 08.20 pagi di London...
Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...
Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...
Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...
Aktivitas ekonomi di sektor manufaktur Amerika Serikat (AS) terus mengalami kontraksi pada bulan Oktober, dengan Indeks Manajer Pembelian (PMI)...