Friday, 01 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Dolar AS Menuju Kenaikan Bulanan Pertama Tahun Ini
Thursday, 31 July 2025 08:47 WIB | US DOLLAR | Indeks DolarDolar AS

Dolar AS mendekati level tertingginya dalam dua bulan pada Kamis, setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell mempertahankan pendekatan hati-hati terhadap suku bunga dalam keputusan kebijakan yang diawasi ketat, dan tidak memberikan sinyal jelas kapan pelonggaran suku bunga akan dilakukan.

Dolar juga berada di jalur untuk mencatat kenaikan bulanan pertamanya sepanjang tahun ini, didukung oleh sikap hawkish The Fed dan ketahanan ekonomi AS. Ketidakpastian atas kebijakan tarif mulai mereda seiring tercapainya sejumlah kesepakatan dagang oleh Washington baru-baru ini.

Terhadap sekeranjang mata uang utama, indeks dolar terakhir tercatat stabil di 99,77, tidak jauh dari level tertinggi dua bulan di 99,987 yang dicapai pada sesi sebelumnya. Indeks ini diperkirakan mencetak kenaikan lebih dari 3% bulan ini.

Sebelumnya, kebijakan tarif Trump yang kacau dan kekhawatiran akan runtuhnya dominasi dolar sempat melemahkan mata uang tersebut, menjadikannya sebagai awal tahun terburuk sejak era nilai tukar mengambang. Namun kini, kekhawatiran itu mulai mereda dan memberikan dorongan baru bagi dolar.

Penguatan terbaru terjadi setelah keputusan kebijakan The Fed pada Rabu, di mana Powell menegaskan bahwa terlalu dini untuk memangkas suku bunga.

Euro terakhir naik 0,25% ke $1,1433, setelah sebelumnya turun ke level terendah tujuh minggu dan diperkirakan akan mencatat penurunan 3% sepanjang bulan.

Poundsterling melemah mendekati level terendah dua setengah bulan dan terakhir berada di $1,3248, menuju penurunan bulanan sebesar 3,5%.

Ekspektasi pemangkasan suku bunga oleh The Fed pada tahun ini juga telah dikurangi oleh para pelaku pasar setelah pernyataan Powell, dengan proyeksi hanya sekitar 35 basis poin pelonggaran hingga Desember.

Pasar juga dibanjiri oleh pengumuman tarif menjelang tenggat waktu 1 Agustus, di mana negara-negara harus mencapai kesepakatan dagang dengan AS atau menghadapi tarif yang tinggi.

Korea Selatan menjadi salah satu negara terbaru yang mencapai kesepakatan, setelah Trump pada Rabu menyatakan bahwa AS akan mengenakan tarif 15% atas semua impor dari Korea Selatan. Mata uang won Korea menguat 0,3% menjadi 1.389,20 per dolar setelah pengumuman tersebut.

Pada hari yang sama, Trump juga memberlakukan tarif 50% untuk sebagian besar barang dari Brasil, dan menyebut bahwa AS masih bernegosiasi dengan India terkait perdagangan.

Pertemuan BOJ

Fokus utama investor Asia pada hari Kamis adalah keputusan kebijakan Bank of Japan (BOJ), yang diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunga tidak berubah.(yds)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Dolar AS Menguat! Akhirnya Cetak Kenaikan Bulanan Pertama di 2025...
Thursday, 31 July 2025 23:36 WIB

Dolar AS bersiap untuk penguatan bulanan pertamanya tahun ini terhadap mata uang utama pada hari Kamis, didukung oleh meredanya ketegangan perdagangan dan ketahanan ekonomi AS. Dalam langkah yang tel...

Dolar menguat terhadap mata uang utama...
Wednesday, 30 July 2025 23:31 WIB

Dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu setelah data PDB AS yang lebih baik dari perkiraan dan karena investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve di akhir sesi. ...

Dolar Turun Setelah 4 Hari Naik, Fokus Beralih Ke The Fed...
Wednesday, 30 July 2025 15:55 WIB

Indeks dolar AS melemah pada hari Rabu (30/7), menghentikan penguatan empat hari beruntun karena investor bersikap hati-hati menjelang pertemuan kebijakan Federal Reserve, menyusul reaksi tajam terhad...

Dolar AS Menguat, Pasar Dagang Dan Data Ekonomi Jadi Sorotan...
Tuesday, 29 July 2025 20:05 WIB

Dolar AS (USD) bertahan kuat pada hari Selasa (29/7) setelah mencatatkan penguatan harian terkuatnya sejak Mei, menguat 1,0% pada hari Senin. Reli ini terjadi setelah Amerika Serikat (AS) dan Uni Erop...

Dolar Stabil Saat Perundingan Dagang AS-Tiongkok Dimulai Kembali...
Tuesday, 29 July 2025 09:59 WIB

Indeks dolar tetap stabil seiring para pedagang mempertimbangkan perundingan dagang AS-Tiongkok menjelang rilis data ekonomi utama yang diperkirakan akan dirilis akhir pekan ini. Indeks Spot Dolar Bl...

LATEST NEWS
Kenapa BoJ Mempertahankan Sikap Dovish

en Jepang (JPY) melemah untuk hari keenam berturut-turut terhadap Dolar AS, dengan pasangan USD/JPY melonjak ke level tertingginya dalam lebih dari empat bulan setelah Bank of Japan (BoJ) mempertahankan suku bunga jangka pendeknya di 0,50% untuk...

Franc Swiss Stabil di Tengah Batas Waktu Tarif AS

Franc Swiss (CHF) stabil terhadap Dolar AS (USD) pada hari Kamis, mengakhiri penurunan enam hari berturut-turut karena investor kembali beralih ke Franc di tengah permintaan safe haven yang meningkat. Sikap hati-hati di pasar muncul menjelang batas...

EUR/USD mengkonsolidasikan penurunan

EUR/USD mencatat kenaikan tipis pada hari Kamis, menyusul aksi jual tajam selama tiga hari terakhir. Pasangan ini melanjutkan penurunannya pada hari Rabu menyusul pesan hawkish dari Federal Reserve (Fed), dan tetap defensif setelah Indeks Harga...

POPULAR NEWS
Saham Eropa Menguat; Novo Nordisk Turun 23% karena Hasil Kuartal II, Prospek 2025
Wednesday, 30 July 2025 00:36 WIB

  Pasar saham Eropa ditutup menguat dalam perdagangan Selasa (29/7) dengan Stoxx Europe 600 naik 0,33%, DAX Jerman menguat 1,03%, FTSE 100...

AS dan Uni Eropa Setujui Kesepakatan Logam untuk Tekan Kapasitas Tiongkok
Tuesday, 29 July 2025 09:36 WIB

Uni Eropa dan AS akan membentuk "aliansi logam" untuk melawan dampak produksi Tiongkok yang disubsidi di pasar global, sebagai bagian dari...

Indeks Wall Street Melonjak, S&P & Nasdaq Tembus Rekor
Tuesday, 29 July 2025 22:28 WIB

Saham-saham AS mempertahankan sedikit penguatannya pada hari Selasa (29/7) karena pasar mempertimbangkan serangkaian laporan pendapatan menjelang...

Dow Jones Industrial Average kembali Menguat
Tuesday, 29 July 2025 04:12 WIB

Dow Jones Industrial Average (DJIA) menguji rekor tertinggi baru pada Senin pagi, menyentuh level tertinggi pada perdagangan awal sebelum beban...