
Dolar AS menguat pada hari Jumat (11/7), didukung oleh ancaman tarif baru dari Presiden AS Donald Trump, yang telah memicu kembali ketegangan perdagangan global dan memicu gelombang baru penghindaran risiko. Seiring meningkatnya ketegangan, investor menjadi semakin berhati-hati, mendukung status Greenback sebagai aset safe haven. Pergeseran sentimen ini telah mendorong Indeks Dolar AS (DXY) lebih tinggi, karena pasar bersiap menghadapi potensi perubahan kebijakan moneter.
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, diperdagangkan datar selama sesi perdagangan Amerika menjelang akhir pekan. Saat ini, indeks diperdagangkan mendekati 97,89, naik sekitar 0,30% hari ini, meskipun menghadapi beberapa hambatan teknis utama.
Presiden AS Donald Trump telah meningkatkan ketegangan tarif minggu ini dengan mengirimkan surat peringatan kepada lebih dari 20 negara, termasuk mitra dagang utama seperti Kanada, Jepang, dan Korea Selatan, serta mengancam negara-negara dengan ekonomi yang lebih kecil dengan tarif mulai dari 15% hingga 50%, berdasarkan hubungan dagang masing-masing negara dengan Amerika Serikat (AS). Surat-surat tersebut, yang dibagikan di platform media sosial Trump, Truth Social, mencerminkan sikap kerasnya terhadap perdagangan dan merupakan peringatan bahwa AS akan mengenakan tarif "timbal balik" yang luas kecuali mitra dagang menyetujui persyaratan yang lebih menguntungkan.
Sebagai bagian dari dorongan terbaru, Trump mengumumkan tarif 35% untuk impor Kanada, yang berlaku efektif pada 1 Agustus. Dalam surat resmi kepada Perdana Menteri Kanada Mark Carney, presiden Amerika tersebut mengutip dugaan kegagalan Kanada untuk mencegah aliran fentanil ke AS, serta ketidakseimbangan perdagangan yang telah berlangsung lama dan tarif tinggi untuk ekspor susu AS.
Dokumen tersebut memperingatkan bahwa setiap tarif pembalasan yang dikenakan oleh Kanada akan ditanggapi dengan pungutan tambahan yang setara, di samping tarif 35%. Trump juga menekankan bahwa barang yang diangkut melalui Kanada untuk menghindari bea masuk akan dikenakan tarif yang lebih tinggi, kecuali jika diproduksi di AS.
Selain itu, Presiden AS telah mengisyaratkan bahwa semua mitra dagang yang tersisa yang belum menerima surat tarif spesifik atau perjanjian perdagangan yang telah difinalisasi akan dikenakan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20%. Trump juga menambahkan bahwa negara-negara anggota Uni Eropa (UE) akan menerima surat pemberitahuan tentang tarif baru "hari ini atau besok." Para ekonom memperingatkan bahwa tindakan besar-besaran semacam itu dapat meningkatkan biaya impor, memicu inflasi, dan memicu tindakan balasan, yang akan membuat negosiasi perdagangan global semakin menegangkan dalam beberapa bulan mendatang.
Sumber: FXstreet
Harga dolar turun lantaran data tenaga kerja AS yang mengecewakan pelaporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di AS mencapai lebih dari 150.000 pada Oktober, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Faktor ...
Dolar AS memangkas kerugian pada hari Jumat (7/11) karena investor waspada terhadap risiko ditengah aksi jual yang kembali di Wall Street, karena kekhawatiran akan gelembung AI masih ada. Indeks USD, ...
Dolar AS menguat tipis pada hari Rabu, melanjutkan penguatannya dari pekan lalu di tengah keraguan mengenai prospek pemangkasan suku bunga The Fed berikutnya tahun ini dan data penggajian swasta yang ...
Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Selasa(4/11) karena Federal Reserve yang terpecah mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan mereka pada penurunan suku bunga, sem...
Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Senin(3/11) menjelang data ekonomi minggu ini yang hanya akan memberikan petunjuk samar tentang kesehatan ekonomi AS dan dapat memperkua...
Harga minyak mentah pulih dari penurunan di siang hari pada hari Jumat di tengah harapan Hongaria dapat menggunakan minyak mentah Rusia karena Presiden AS Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban di Gedung Putih. Harga...
Saham AS rebound dari kerugian awal dan ditutup sebagian besar menguat pada hari Jumat di tengah harapan bahwa anggota Kongres membuat kemajuan dalam mengakhiri penutupan pemerintah. S&P 500 dan Dow Jones ditutup 0,3% lebih tinggi, sementara...
Saham Eropa melemah pada hari Jumat karena investor mencerna lebih banyak laporan keuangan kuartalan, tetapi kerugian mingguan tak terelakkan, dengan kekhawatiran mengenai valuasi yang terlalu tinggi terlihat jelas. Indeks DAX di Jerman turun 0,8%...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Bursa Asia dibuka menguat mengikuti rebound Wall Street. Nikkei dan Kospi melonjak sekitar 1% saat pembukaan, sementara kontrak berjangka saham AS...
Konsumen Amerika yang kesulitan mengakses pembayaran bantuan pangan akibat penutupan pemerintah tidak dapat memenuhi keranjang belanjaan mereka dan...
Pertanyaan keras Mahkamah Agung AS terhadap tarif global Presiden Donald Trump memicu spekulasi yang meningkat bahwa tarif tersebut akan dibatalkan,...