
Dolar AS (USD) menguat pada hari perdagangan pertama bulan Februari karena pasar bersikap hati-hati dalam menanggapi pengumuman tarif Presiden AS Donald Trump. Nanti di sesi Eropa, data inflasi Januari dari kawasan Euro akan dicermati dengan saksama oleh para investor. Pada paruh kedua hari ini, kalender ekonomi AS akan menampilkan data ISM Manufacturing PMI untuk bulan Januari. Sementara itu, para pelaku pasar akan mencermati berita utama seputar kebijakan perdagangan pemerintahan Trump.
Trump mengumumkan pada hari Sabtu bahwa mereka akan mengenakan tarif sebesar 25% pada impor Meksiko dan Kanada dan 10% pada barang-barang Tiongkok yang masuk ke AS. Sebagai tanggapan, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menetapkan tarif "yang luas" sebesar 25% pada barang-barang AS, yang bernilai lebih dari $100 miliar. Demikian pula, Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum mengumumkan pada hari Sabtu bahwa ia memerintahkan tarif pembalasan terhadap AS. Saat berbicara kepada wartawan pada hari Minggu, Trump mengatakan bahwa ia "pasti" akan mengenakan tarif pada impor Eropa tetapi tidak memberikan rincian apa pun mengenai ukuran atau waktunya.
Pada pagi hari di Eropa pada hari Senin, indeks saham berjangka AS turun antara 1,5% dan 2,5%. Sementara itu, Indeks USD naik hampir 1% pada hari itu di sekitar 109,50.
Sumber: FXstreet
Dolar AS menguat tipis pada hari Rabu, melanjutkan penguatannya dari pekan lalu di tengah keraguan mengenai prospek pemangkasan suku bunga The Fed berikutnya tahun ini dan data penggajian swasta yang ...
Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Selasa(4/11) karena Federal Reserve yang terpecah mendorong para pedagang untuk mengurangi taruhan mereka pada penurunan suku bunga, sem...
Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Senin(3/11) menjelang data ekonomi minggu ini yang hanya akan memberikan petunjuk samar tentang kesehatan ekonomi AS dan dapat memperkua...
Indeks Dolar AS (DXY) stabil di sekitar 99,50 pada sesi Asia Jumat(31/10). Pergerakan greenback cenderung tipis karena harapan pasar terhadap pemangkasan suku bunga The Fed kembali menguat. Menurut CM...
Dolar AS diperdagangkan menguat untuk hari kedua berturut-turut terhadap sekeranjang mata uang. Greenback menguat tajam pada hari Rabu, menyusul komentar hawkish Ketua The Fed Jerome Powell, memperpan...
Oil prices declined on Thursday as investors considered a potential supply glut, as well as weakened demand in the United States, the world's largest oil consumer. Brent crude futures settled down 14 cents, or 0.22%, to $63.38 a barrel. U.S. West...
Saham Eropa ditutup melemah tajam pada hari Kamis setelah sempat menguat pada hari sebelumnya karena investor mempertimbangkan laporan keuangan perusahaan yang beragam dan tanda-tanda peningkatan pengangguran di AS. STOXX 50 turun 1% menjadi 5.613...
Emas (XAU/USD) sedikit melemah pada hari Kamis, setelah sempat mencapai level psikologis kunci $4.000 di tengah melemahnya Dolar AS (USD). Pada saat penulisan ini, XAU/USD diperdagangkan di sekitar $3.985, turun dari level tertinggi intraday di...
Saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa(4/11), berbalik arah dari kenaikan Wall Street yang dipicu oleh kesepakatan besar Amazon dengan...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
Pasar dunia mengawali November dengan optimisme, di tengah laporan pendapatan perusahaan yang positif dan hubungan perdagangan yang lebih tenang,...