Dolar AS melemah pada hari Kamis(2/1) karena para pedagang memasuki tahun baru, tetapi greenback tetap mendekati level tertinggi dalam dua tahun yang terlihat di awal minggu dan kemungkinan akan tetap didukung dalam jangka pendek mengingat sikap Fed yang lebih agresif dan ekspektasi terhadap pemerintahan Donald Trump yang akan datang.
Pada pukul 04:45 ET (09:45 GMT), Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, diperdagangkan 0,1% lebih rendah menjadi 108,215, tetapi tetap mendekati level tertinggi dalam dua tahun yang dicapai pada hari Selasa.
Dolar akan tetap diminati pada tahun 2025
Indeks naik 7% pada tahun 2024 karena para pedagang secara drastis memangkas ekspektasi penurunan suku bunga Fed setelah proyeksi para pembuat kebijakan setelah pertemuan penetapan kebijakan bulan Desember.
Bank sentral AS memproyeksikan hanya dua kali pemangkasan suku bunga sebesar 25 bp pada tahun 2025 pada pertemuan kebijakan terakhirnya tahun ini, penurunan tajam dari empat kali pemangkasan yang telah ditunjukkannya pada bulan September.
Faktanya, pasar saat ini hanya memperkirakan pemangkasan sebesar 42 bps dari bank sentral AS pada tahun 2025, dengan kembalinya Donald Trump ke Gedung Putih menambah tingkat ketidakpastian mengingat kebijakannya berupa pelonggaran regulasi, pemangkasan pajak, kenaikan tarif, dan pengetatan imigrasi dipandang sebagai pro-pertumbuhan dan inflasi.
Fokus beralih ke rilis angka pengangguran mingguan di akhir sesi serta angka PMI manufaktur S&P Global bulan Desember, untuk mendapatkan petunjuk mengenai kekuatan ekonomi AS. (azf)
Sumber: Investing.com
Dolar menuju pekan terburuknya sejak akhir Juli pada hari Jumat(3/10) karena penutupan pemerintah AS meningkatkan ketidakpastian, sementara yen melemah dari level tertinggi minggu ini karena para peda...
Dolar melemah mendekati level terendah dalam satu minggu pada hari Kamis karena para pedagang mempertimbangkan dampak penutupan pemerintah AS, sementara data ketenagakerjaan yang buruk meningkatkan ek...
Dolar AS merosot ke level terendah dua minggu terhadap yen pada hari Rabu setelah data menunjukkan lapangan kerja sektor swasta di ekonomi terbesar dunia tersebut berkontraksi bulan lalu, meningkatkan...
Indeks dolar jatuh ke level terendah dalam sesi perdagangan karena jumlah penggajian di perusahaan-perusahaan AS secara tak terduga turun pada bulan September dan para pedagang menambah taruhan akan d...
Dolar AS terus melemah mendekati level terendah dalam satu minggu terakhir seiring ketidakpastian soal kemungkinan penutupan pemerintahan Amerika Serikat (shutdown) yang semakin mendekat. Jika pemerin...
Saham-saham Jepang menguat pada hari Selasa (7/10) karena meningkatnya harapan bahwa pemimpin partai berkuasa yang baru terpilih, Sanae Takaichi, akan mengambil langkah-langkah fiskal yang lebih agresif untuk merangsang perekonomian. Saham-saham...
Emas menguat di awal sesi Asia Selasa (7/10). Kenaikan ini sejalan dengan tren komoditas yang ikut naik, didorong ketidakpastian makro, pelemahan dolar, dan permintaan yang tetap kuat untuk aset "keras". Menurut analis City Index dan FOREX.com,...
Emas menguat di awal perdagangan Asia. Terdapat tren kenaikan komoditas yang luas, didorong oleh ketidakpastian makro, pelemahan dolar, dan permintaan yang terus berlanjut untuk aset "keras", ujar Fawad Razaqzada, analis pasar di City Index dan...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...
Saham-saham di Eropa bergerak stabil pada awal pekan ini, sementara indeks CAC 40 di Prancis turun 0,7%. Penurunan ini terjadi setelah Presiden...