Indeks dolar bertahan di bawah 106 pada hari Jumat(6/12), menyusul penurunan pada sesi sebelumnya, karena investor bersiap menghadapi laporan pekerjaan utama yang dapat memengaruhi keputusan Federal Reserve tentang suku bunga pada bulan Desember.
Laporan penggajian nonpertanian bulan November diperkirakan akan menunjukkan kenaikan 200.000 pekerjaan, dengan angka yang lebih lemah dari perkiraan yang berpotensi memicu spekulasi penurunan suku bunga.
Sementara itu, data yang dirilis pada hari Kamis menunjukkan bahwa klaim pengangguran awal meningkat lebih dari yang diantisipasi, mencapai 224.000, menandakan potensi pendinginan di pasar tenaga kerja.
Pasar sekarang memperkirakan peluang 71% untuk penurunan suku bunga 25 basis poin bulan ini, naik dari 66,5% seminggu yang lalu. Sementara dolar membukukan kerugian terhadap sebagian besar mata uang utama, dolar menguat terhadap dolar Australia, didorong oleh meningkatnya ekspektasi untuk penurunan suku bunga lebih awal dari Reserve Bank of Australia. Untuk minggu ini, indeks dolar berada di jalur untuk berakhir relatif tidak berubah.(Azf)
Sumber: Trading Economics
Dolar melemah pada hari Selasa (22/7), dengan yen menjadi salah satu mata uang yang menguat terhadap dolar AS, karena investor memantau perundingan menjelang batas waktu 1 Agustus yang dapat mengenaka...
Dolar AS (USD) bergerak variatif terhadap mata uang utama lainnya. USD sedikit menguat terhadap GBP, JPY, AUD, dan NZD, tetapi melemah tipis terhadap EUR, CAD, dan CHF seiring dimulainya perdagangan d...
Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, bertahan setelah melemah lebih dari 0,50% pada sesi sebelumnya dan diperdagangkan di sekitar 97,90 selama sesi ...
Dolar AS diperdagangkan dalam kisaran ketat pada hari Selasa(22/7) setelah sempat melemah di awal pekan, karena investor mencermati setiap kemajuan dalam perundingan perdagangan menjelang batas waktu ...
Dolar AS (USD) mengawali pekan ini dengan melemah, melemah terhadap mata uang utama lainnya pada perdagangan hari Senin (22/7). Investor bereaksi terhadap ketegangan perdagangan yang kembali ter...
Harga minyak anjlok pada hari Selasa (23/7) untuk sesi ketiga berturut-turut, seiring memudarnya harapan akan tercapainya kesepakatan perdagangan antara AS dan Eropa, yang memicu kekhawatiran akan perlambatan ekonomi di pasar minyak terbesar...
Emas naik ke level tertinggi lima minggu pada hari Selasa (22/7), didorong oleh ketidakpastian perdagangan dan melemahnya imbal hasil obligasi AS karena investor terus memantau tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump pada 1 Agustus. Emas spot...
Saham Eropa ditutup melemah untuk sesi ketiga di tengah kekhawatiran yang terus berlanjut terkait tarif oleh Amerika Serikat. Indeks STOXX 50 Zona Euro turun 1% menjadi 5.288 dan indeks STOXX 600 pan-Eropa turun 0,5% menjadi 544. Menteri Keuangan...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...
Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...
AS telah mengisyaratkan tidak akan mengendurkan tenggat waktu 1 Agustus untuk tarif yang lebih tinggi terhadap Uni Eropa karena blok tersebut...