
Poundsterling Inggris (GBP) menguat tajam terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan GBP/USD naik ke level tertinggi satu minggu, mencapai level terkuatnya sejak 24 September, karena Greenback masih berada di bawah tekanan luas di tengah laporan Perubahan Ketenagakerjaan ADP yang lebih lemah dari perkiraan, penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang sedang berlangsung, dan meningkatnya spekulasi tentang penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed) lebih lanjut.
Pada saat penulisan, GBP/USD diperdagangkan di sekitar 1,3512, melanjutkan tren kenaikannya untuk hari keempat dengan kenaikan sebesar 0,50%. Sementara itu, Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur kinerja Greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berada di dekat 97,50, mendekati level terendah satu minggu.
Data yang dirilis oleh pemroses penggajian ADP pada hari Rabu menunjukkan lapangan kerja sektor swasta menurun sebesar 32.000 pada bulan September, bertentangan dengan ekspektasi kenaikan sebesar 50.000. Menambah kejutan penurunan ini, angka bulan Agustus direvisi tajam menjadi penurunan sebesar 3.000 dari kenaikan 54.000 yang dilaporkan sebelumnya.
Mengomentari rilis tersebut, Nela Richardson, Kepala Ekonom ADP, mengatakan, "Meskipun pertumbuhan ekonomi yang kuat terlihat pada kuartal kedua, rilis bulan ini semakin memvalidasi apa yang telah kita lihat di pasar tenaga kerja, bahwa perusahaan-perusahaan AS telah berhati-hati dalam perekrutan."
Data ADP yang lemah ini muncul ketika penutupan pemerintah AS menimbulkan keraguan atas rilis Nonfarm Payrolls (NFP) pada hari Jumat, yang meningkatkan signifikansi laporan tersebut bagi pasar.
Sementara itu, Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS dari S&P Global untuk bulan September tetap stabil di angka 52, sesuai dengan perkiraan dan angka bulan sebelumnya, menandakan bahwa sektor ini masih dalam ekspansi yang moderat. Namun, PMI Manufaktur ISM yang lebih diperhatikan hanya naik sedikit menjadi 49,1, sedikit di atas ekspektasi sebesar 49 dan naik dari 48,7 di bulan Agustus.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Poundsterling melemah menuju 1,3150 terhadap dolar AS pada awal perdagangan Senin(10/11), mengakhiri reli tiga hari sebelumnya. Penguatan dolar didorong oleh optimisme bahwa penutupan pemerintah AS ya...
GBP/USD masih bertahan tepat di atas 1,3000 pada Kamis (6/11) setelah sempat memantul tipis (dead-cat bounce) usai tekanan jual berhari-hari. Menjelang Kamis, pasangan ini berjuang di sekitar 1,3050, ...
GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di I...
Nilai tukar Poundsterling (GBP) terhadap Dolar AS (USD) terus melemah selama lima hari berturut-turut dan kini diperdagangkan di sekitar 1,3340 pada sesi Asia, Kamis(23/10) pagi. Tekanan terhadap Poun...
Poundsterling Inggris melemah ke kisaran $1,34, level terendah dalam seminggu, setelah data menunjukkan pemerintah Inggris meminjam £7,2 miliar lebih banyak dari perkiraan pada paruh pertama tahun fi...
Harga perak dunia hari ini (21/11) masih bertahan di area sekitar $50-51 per troy ons, sedikit melemah dibanding hari sebelumnya tapi masih jauh di atas level awal tahun. Secara fundamental, pergerakan perak lagi "ketarik dua arah": di satu sisi,...
Yen Jepang bergerak stabil di dekat 157 per dolar pada hari Jumat(21/11), setelah sebelumnya terus melemah. Mata uang ini mulai "ngerem" setelah Menteri Keuangan Satsuki Katayama memberi sinyal bahwa pemerintah bisa melakukan intervensi jika...
Pasar saham Hong Kong dibuka melemah pada sesi pagi, dengan indeks acuan Hang Seng jatuh 375 poin atau 1,45% ke level 25.460. Tekanan jual terjadi hampir di seluruh pasar. Indeks Hang Seng China Enterprises turun 1,43% ke 9.012, sementara Indeks...
Bursa Eropa dibuka melemah pada hari Selasa(18/11) karena pasar global melemah akibat kekhawatiran baru atas saham-saham terkait AI.
Stoxx 600...
Klaim pengangguran awal di Amerika Serikat mencapai 232 ribu untuk pekan yang berakhir pada 18 Oktober, berdasarkan data dari situs web Departemen...
Federal Reserve yang terpecah belah memangkas suku bunga bulan lalu, meskipun banyak pembuat kebijakan memperingatkan bahwa menurunkan biaya...
Saham AS ditutup menguat pada sesi Rabu yang volatil, membalikkan sebagian aksi jual tajam dari empat sesi sebelumnya karena pasar mencerna rilis...