Poundsterling (GBP) menguat tipis terhadap dolar, tetapi berkinerja lebih buruk daripada euro karena produktivitas yang stagnan, permintaan tenaga kerja yang lemah, dan pertumbuhan upah yang stagnan menggarisbawahi risiko stagflasi Inggris, lapor analis BBH FX.
Sterling tertinggal dari euro di tengah melemahnya kondisi ketenagakerjaan Inggris
"GBP/USD menguat tipis karena pelemahan Dolar AS (USD) secara luas. Poundsterling (GBP) berkinerja lebih buruk terhadap EUR. Data pasar tenaga kerja Inggris bulan Juli sesuai dengan konsensus."
"Tingkat pengangguran tidak berubah selama tiga bulan berturut-turut, yaitu 4,7% dalam empat tahun terakhir, pada bulan Juli (proyeksi Bank of England Q3: 4,8%). Yang mengkhawatirkan, rasio lowongan pekerjaan terhadap pengangguran (0,43) menunjukkan pasar tenaga kerja yang lemah, dengan rasio tersebut masih di bawah ambang batas ekuilibrium Bank of England (0,53)."
Sementara itu, pertumbuhan upah di Inggris tetap menjadi sumber utama tekanan inflasi yang mendasarinya mengingat produktivitas tenaga kerja diperkirakan mencapai 0% pada tahun 2025. Gaji tetap sektor swasta yang relevan dengan kebijakan tercatat sebesar 4,7% y/y pada bulan Juli (proyeksi BOE Q3: 4,8%) dibandingkan dengan 4,8% pada bulan Juni. Intinya: ekonomi Inggris berada di ambang stagnasi yang dapat semakin melemahkan GBP terhadap EUR.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Poundsterling (GBP) menguat terhadap Dolar AS (USD) di awal pekan selama sesi perdagangan Eropa. Pasangan GBP/USD melonjak mendekati 1,3600 karena Dolar AS menghadapi tekanan jual, dengan investor men...
GBP/USD rebound dari level terendah sesi dan diperdagangkan sedikit lebih tinggi hari ini di atas 1,3550. Tekanan jual yang kembali terjadi di seputar USD menyusul data inflasi dan Klaim Pengangguran ...
GBP/USD kembali menguji area 1,3550 untuk hari keempat berturut-turut pada Rabu, namun sejauh ini belum mampu menembus lebih tinggi. Pasar cenderung menahan diri menjelang rilis inflasi konsumen (CPI)...
Poundsterling (GBP) diperdagangkan menguat terhadap mata uang utama lainnya, kecuali mata uang antipodean, pada hari Rabu. Mata uang Inggris ini menunjukkan penguatan karena sentimen pasar tetap optim...
Poundsterling (GBP) melanjutkan penguatannya untuk hari perdagangan ketiga terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa. Pasangan GBP/USD mencapai level tertinggi baru dalam tiga minggu terakhir di sekita...
S&P 500 dan Nasdaq masing-masing menguat 0,1% pada hari Selasa, mencetak rekor tertinggi baru setelah ditutup pada level tertinggi sepanjang masa di sesi sebelumnya. Namun, Dow Jones bergerak mendekati garis datar. Investor tetap fokus pada...
Baik Presiden Donald Trump maupun Presiden Tiongkok Xi Jinping akan berbicara pada hari Jumat untuk membahas persyaratan tersebut. Trump juga mengatakan dalam sebuah unggahan di Truth Social pada hari Senin bahwa sebuah kesepakatan telah dicapai...
Emas menguat untuk hari ketiga berturut-turut pada hari Selasa karena dolar AS melemah di tengah harapan akan perubahan sikap dovish The Fed pada hari Rabu. Indeks Dolar AS telah turun ke level terendah baru dalam dua bulan, yang mendorong logam...
Saham-saham di AS ditutup menguat pada hari Senin(15/9), didorong oleh kenaikan saham-saham teknologi setelah Presiden Donald Trump mengindikasikan...
The Fed AS mengadakan pertemuan kebijakan terbarunya minggu ini dengan tantangan bersejarah terhadap kepemimpinannya yang tertunda di pengadilan dan...
Saham -saham Eropa naik lebih rendah pada hari Selasa(16/9), dengan baik STOXX 50 dan STOXX 600 tergelincir 0,2%, berhenti setelah tiga sesi...
The Fed akan menjadi sorotan minggu ini, karena pasar kini hampir yakin bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga pada akhir pertemuan dua hari...