
GBP/USD melonjak selama sesi Amerika Utara, meskipun diperdagangkan di bawah level tertinggi delapan hari yang dicapai di 1,3436 setelah Bank of England (BoE) memutuskan untuk memangkas suku bunga setelah pemungutan suara yang ketat, menandakan bahwa para pembuat kebijakan tetap khawatir tentang inflasi. Selain itu, lonjakan klaim pengangguran di Amerika Serikat (AS) membuat Dolar tertekan. Pasangan ini diperdagangkan di 1,3410, naik 0,48%.
Sebelumnya, BoE memangkas suku bunga dengan suara 5-4 menjadi 4%, karena empat anggota Komite Kebijakan Moneter (MPC) BoE memilih untuk mempertahankan suku bunga, sementara Taylor menginginkan penurunan suku bunga sebesar 50 bps. Dalam pernyataan kebijakan moneternya, BoE mengungkapkan bahwa "pendekatan bertahap dan hati-hati" untuk pemangkasan lebih lanjut pada Suku Bunga Bank, tetapi menambahkan bahwa "Keterbatasan kebijakan moneter telah berkurang seiring dengan penurunan Suku Bunga Bank."
Keputusan BoE memberikan tekanan pada Menteri Keuangan Rachel Reeves, yang diperkirakan akan menaikkan pajak dalam pernyataan anggaran menjelang akhir tahun 2025, untuk memenuhi targetnya dalam memperbaiki keuangan publik.
Dalam apa yang dianggap sebagai "pemotongan hawkish", GBP/USD melonjak melewati angka 1,3400 dan mencapai puncak mingguan di 1,3436, sebelum sedikit mundur ke angka 1,34.
Di AS, Klaim Pengangguran Awal untuk pekan yang berakhir pada 2 Agustus naik sebesar 228 ribu, di atas perkiraan 221 ribu dan angka sebelumnya 218 ribu. Namun, yang menarik perhatian para ekonom adalah Klaim Berkelanjutan naik menjadi 1,97 juta pada pekan yang berakhir pada 26 Juli, mencapai level tertinggi sejak November 2021.
Meskipun datanya negatif, data pasar uang berjangka menunjukkan bahwa para pedagang memperkirakan setidaknya 58 basis poin (bps) pelonggaran oleh Federal Reserve pada akhir tahun.
Data tersebut awalnya membebani Dolar, yang sejauh ini telah pulih, menyusul berita terbaru bahwa pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan Gubernur The Fed saat ini, Christopher Waller, untuk menjadi Ketua The Fed berikutnya.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja nilai tukar Dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya, naik 0,15% ke level 98,34. Berita tersebut mendorong GBP/USD dari sekitar 1,3430 menjadi 1,3410.
Sementara itu, Presiden The Fed Atlanta, Raphael Bostic, menegaskan kembali pandangannya bahwa satu kali pemotongan suku bunga sudah tepat untuk tahun ini, tetapi menambahkan bahwa masih banyak data yang harus ditunggu sebelum pertemuan berikutnya.(Cay)
Sumber: fxstreet
Poundsterling melemah menuju 1,3150 terhadap dolar AS pada awal perdagangan Senin(10/11), mengakhiri reli tiga hari sebelumnya. Penguatan dolar didorong oleh optimisme bahwa penutupan pemerintah AS ya...
GBP/USD masih bertahan tepat di atas 1,3000 pada Kamis (6/11) setelah sempat memantul tipis (dead-cat bounce) usai tekanan jual berhari-hari. Menjelang Kamis, pasangan ini berjuang di sekitar 1,3050, ...
GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di I...
Nilai tukar Poundsterling (GBP) terhadap Dolar AS (USD) terus melemah selama lima hari berturut-turut dan kini diperdagangkan di sekitar 1,3340 pada sesi Asia, Kamis(23/10) pagi. Tekanan terhadap Poun...
Poundsterling Inggris melemah ke kisaran $1,34, level terendah dalam seminggu, setelah data menunjukkan pemerintah Inggris meminjam £7,2 miliar lebih banyak dari perkiraan pada paruh pertama tahun fi...
Dow Jones Industrial Average rebound pada hari Jumat setelah Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengisyaratkan bahwa bank sentral dapat memangkas suku bunga lagi tahun ini. Indeks blue-chip tersebut naik 529 poin, atau 1,2%. Nasdaq...
EUR/USD mencatatkan pelemahan moderat selama sesi Amerika Utara pada hari Jumat karena Dolar AS (USD) bertahan kuat setelah rilis data ekonomi yang beragam dan komentar dovish dari pejabat Federal Reserve (Fed). Pasangan mata uang ini...
Aktivitas pabrik AS melambat ke level terendah dalam empat bulan pada bulan November karena harga yang lebih tinggi akibat tarif impor menahan permintaan, yang menyebabkan penumpukan barang yang tidak terjual yang dapat menghambat pertumbuhan...
Federal Reserve yang terpecah belah memangkas suku bunga bulan lalu, meskipun banyak pembuat kebijakan memperingatkan bahwa menurunkan biaya...
Saham AS ditutup menguat pada sesi Rabu yang volatil, membalikkan sebagian aksi jual tajam dari empat sesi sebelumnya karena pasar mencerna rilis...
Saham-saham chip Asia dibuka menguat pada Kamis setelah Nvidia melaporkan kinerja yang lebih baik dari perkiraan dan memberikan proyeksi yang sangat...
Risalah rapat kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat (AS) pada 28-29 Oktober akan dipublikasikan pada hari Rabu pukul 19.00...