Tuesday, 07 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Menjelang Rapat BoE, Sterling Dapat Angin Segar
Thursday, 7 August 2025 15:54 WIB | GBP/USD |Poundsterling

Pound sterling menguat terhadap dolar AS yang melemah pada Kamis(7/8), menjelang rapat Bank of England (BoE) yang dijadwalkan berlangsung hari ini. Pasar menantikan apakah BoE akan mempertahankan bahasa "bertahap dan hati-hati" dalam panduannya mengenai pelonggaran kebijakan suku bunga.

Namun, jalur kebijakan yang lambat dan stabil itu semakin dipertanyakan, mengingat inflasi Inggris kini melebihi proyeksi BoE dan diperkirakan oleh sejumlah ekonom akan mencapai 4% dalam beberapa bulan ke depan dua kali lipat dari target bank sentral.

Pasar memperkirakan pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin hari ini, dan secara keseluruhan memperkirakan total pemangkasan sebesar 86 bps hingga Desember 2026.

"Pernyataan Komite Kebijakan Moneter (MPC) baru-baru ini condong dovish, meski cenderung ringan," kata Jamie Searle, ahli strategi suku bunga di Citi.
"Namun ada risiko kejutan, karena MPC dalam beberapa tahun terakhir terbukti tak segan membuat keputusan di luar ekspektasi pasar."

Sterling naik 0,18% terhadap dolar ke $1,3380, level tertinggi sejak 30 Juli.

Mohit Kumar, ekonom dari Jefferies, mengatakan:

"Kami memproyeksikan ekonomi Inggris akan tumbuh sekitar 1 - 1,2% dalam tiga tahun ke depan, lebih rendah dari perkiraan OBR (Office for Budget Responsibility) yang berada di kisaran 1,7 - 1,9%."
"Pertumbuhan yang lebih rendah berarti BoE mungkin perlu melonggarkan kebijakan lebih dalam dari yang saat ini diperkirakan pasar, sementara kondisi fiskal juga lebih buruk dari estimasi resmi saat ini."

Menteri Keuangan Rachel Reeves diperkirakan akan menaikkan pajak lagi dalam pernyataan anggaran akhir tahun 2025 untuk mencapai target fiskal yang telah ditetapkan pemerintahannya.

Sementara itu, survei pada Rabu menunjukkan sektor konstruksi Inggris mencatat penurunan aktivitas terbesar dalam lebih dari lima tahun.

Euro juga menguat terhadap pound, naik 0,15% menjadi 87,42 pence, tertinggi sejak 28 Juli. Pekan lalu, euro sempat mencapai 87,69 level tertinggi sejak Mei 2023, di tengah sinyal bahwa siklus pelonggaran suku bunga ECB hampir selesai.

Euro juga mencapai level tertinggi dalam 1,5 minggu terhadap dolar pada Kamis, seiring investor terus memantau pembicaraan damai Ukraina.

"Kami memperkirakan pola voting 7-2 dalam rapat BoE, tapi tak akan terlalu terkejut jika Swati Dhingra dan/atau Alan Taylor memilih pemangkasan 50 bps seperti yang mereka lakukan pada Mei," ujar Matthew Ryan, kepala strategi pasar di Ebury.
"Jika itu terjadi, pound kemungkinan akan mengalami aksi jual besar-besaran." (azf)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
GBP/USD melonjak ke level tertinggi...
Thursday, 2 October 2025 05:05 WIB

Poundsterling Inggris (GBP) menguat tajam terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan GBP/USD naik ke level tertinggi satu minggu, mencapai level terkuatnya sejak 24 September, karena Greenback mas...

GBP/USD Menguat Jelang Penutupan Pemerintah AS...
Wednesday, 1 October 2025 06:10 WIB

GBP/USD sedikit menguat pada hari Selasa, merayap ke area 1,3450 dan memasuki sesi bullish ketiga berturut-turut. Angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris Raya (UK) melampaui ekspektasi, ...

GBP/USD menguat seiring pelemahan Greenback...
Friday, 26 September 2025 22:41 WIB

Poundsterling Inggris (GBP) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan GBP/USD mengakhiri penurunan dua hari berturut-turut. Saat artikel ini ditulis, pasangan mata uang ini berada di dek...

Poundsterling Bertahan di Dekat Level Tertingginya...
Wednesday, 17 September 2025 17:01 WIB

Poundsterling Inggris bertahan di atas $1,363, mendekati level tertingginya dalam lebih dari sepuluh minggu, karena para pedagang menunggu keputusan penting bank sentral. Bank of England diperkirakan ...

GBP/USD menguat tipis karena pelemahan USD...
Tuesday, 16 September 2025 18:05 WIB

Poundsterling (GBP) menguat tipis terhadap dolar, tetapi berkinerja lebih buruk daripada euro karena produktivitas yang stagnan, permintaan tenaga kerja yang lemah, dan pertumbuhan upah yang stagnan m...

LATEST NEWS
Stoxx 600 Flat, Shell Jadi Penopang

Pasar saham Eropa dibuka nyaris tak berubah. Stoxx 600 bergerak datar, tapi sektor energi ditopang Shell yang naik sekitar 2% setelah menyebut kinerja perdagangan minyak & gasnya kembali pulih. CAC 40 juga stabil, menunggu kejelasan politik di...

Reli Reda, Yen Lemah Menolong Ekspor

Saham Jepang menutup perdagangan Selasa(7/10) dengan kinerja beragam karena aksi ambil untung setelah reli besar yang dipicu harapan stimulus di bawah Sanae Takaichi. Topix naik tipis 0,1% ke 3.227,91, sementara Nikkei nyaris flat di 47.950,88....

Hawkish vs Rate Cut: Siapa Menang?

Indeks Dolar AS (DXY) lanjut menguat untuk hari kedua dan sempat berada di sekitar 98,20 pada sesi Asia, didorong komentar hawkish Presiden Fed Kansas City, Jeffrey Schmid. Ia menegaskan The Fed harus menjaga kredibilitas melawan inflasi, menyebut...

POPULAR NEWS
Pasar Asia Melonjak: Yen Jatuh, Emas, dan Saham Melejit!
Monday, 6 October 2025 08:00 WIB

Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...

Langkah Baru Menuju Damai Gaza, Tapi Proses Tak Akan Mudah
Monday, 6 October 2025 16:23 WIB

Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...

Indeks S&P 500 & Nasdaq Cetak Rekor Baru Didukung Reli AMD
Tuesday, 7 October 2025 03:19 WIB

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...

Saham Eropa Ditutup Melemah
Monday, 6 October 2025 23:54 WIB

Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...