GBP/USD menguat untuk hari kedua berturut-turut, menguat 0,12% menyusul laporan ketenagakerjaan yang suram di Amerika Serikat. Data tersebut mendorong investor untuk memperhitungkan pemangkasan suku bunga oleh Federal Reserve pada pertemuan September mendatang. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di 1,3289, setelah memantul dari level terendah harian di 1,3253.
Pekan lalu, revisi 258 ribu pada angka Nonfarm Payroll untuk bulan Mei dan Juni, bersama dengan angka 73 ribu di bulan Juli, di bawah perkiraan 110 ribu, membebani Dolar di tengah kekhawatiran bahwa pasar tenaga kerja mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Laporan NFP memicu pemecatan Komisaris Biro Statistik Tenaga Kerja AS (BLS) Erika McEntarfer oleh Presiden AS Donald Trump, yang mengatakan bahwa BLS memalsukan angka ketenagakerjaan.
Akibatnya, GBP/USD sedikit pulih, meskipun mengakhiri Juli dengan kerugian lebih dari 3,8%. Sementara itu, para pedagang bersiap menghadapi keputusan kebijakan moneter Bank of England (BoE) minggu ini, dengan pasar memperkirakan peluang 90% untuk pemangkasan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada 7 Agustus. Untuk sisa tahun 2025, pasar tampaknya yakin bahwa BoE akan memangkas suku bunga sebesar 50 bps.
Dari sisi data, Pesanan Pabrik AS anjlok pada bulan Juni, akibat anjloknya pesanan komersial untuk pesawat. Angka tersebut tercatat -4,8% sesuai perkiraan, turun dari angka positif 8,2% di bulan Mei.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Poundsterling Inggris (GBP) menguat tajam terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan GBP/USD naik ke level tertinggi satu minggu, mencapai level terkuatnya sejak 24 September, karena Greenback mas...
GBP/USD sedikit menguat pada hari Selasa, merayap ke area 1,3450 dan memasuki sesi bullish ketiga berturut-turut. Angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris Raya (UK) melampaui ekspektasi, ...
Poundsterling Inggris (GBP) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan GBP/USD mengakhiri penurunan dua hari berturut-turut. Saat artikel ini ditulis, pasangan mata uang ini berada di dek...
Poundsterling Inggris bertahan di atas $1,363, mendekati level tertingginya dalam lebih dari sepuluh minggu, karena para pedagang menunggu keputusan penting bank sentral. Bank of England diperkirakan ...
Poundsterling (GBP) menguat tipis terhadap dolar, tetapi berkinerja lebih buruk daripada euro karena produktivitas yang stagnan, permintaan tenaga kerja yang lemah, dan pertumbuhan upah yang stagnan m...
Harga minyak stabil pada hari Selasa(7/10) karena investor menilai kenaikan produksi OPEC+ pada bulan November yang lebih kecil dari perkiraan di tengah ekspektasi kelebihan pasokan. Harga minyak mentah Brent berjangka turun 9 sen, atau 0,14%,...
Harga emas (XAU/USD) melemah pada perdagangan hari Selasa setelah reli kuat sebelumnya, terseret oleh penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi Treasury. Sentimen risk-off mulai mereda seiring munculnya optimisme bahwa negosiasi anggaran...
Tank, kapal, dan jet Israel menggempur sebagian wilayah Gaza pada hari Selasa(7/10), tanpa memberikan kelonggaran bagi warga Palestina pada peringatan serangan Hamas yang menyebabkan perang selama dua tahun dan menggarisbawahi tantangan dalam...
Saham Asia melonjak ke level tertinggi baru, dipimpin oleh Nikkei 225 Jepang, yang melonjak lebih dari 4% setelah terpilihnya anggota parlemen...
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite ditutup pada rekor tertinggi pada Senin, dipicu optimisme atas peningkatan aktivitas merger dan akuisisi...
Para pejabat Hamas berada di Mesir pada hari Senin(6/10) menjelang perundingan dengan Israel yang diharapkan AS akan menghentikan perang di Gaza dan...
Pasar Saham Zona EuroSaham-saham Eropa sebagian besar ditutup melemah pada hari Senin karena gejolak politik baru di Prancis yang kembali memicu...