Poundsterling (GBP) melemah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Kamis karena laporan awal Indeks Manajer Pembelian (PMI) S&P Inggris Raya (UK) untuk bulan Juli menunjukkan bahwa aktivitas bisnis secara keseluruhan tumbuh lebih lambat dari yang diproyeksikan. PMI Komposit berada di angka 51,0, lebih rendah dari perkiraan 51,9 dan 52,0 pada bulan Juni, menunjukkan bahwa aktivitas bisnis secara keseluruhan terus berkembang, tetapi dengan laju yang moderat.
Pertumbuhan PMI Komposit Inggris melambat karena aktivitas sektor jasa secara mengejutkan meningkat dengan laju yang moderat. PMI Jasa turun menjadi 51,2, sementara diperkirakan akan naik menjadi 53,0 dari pembacaan sebelumnya di angka 52,8. Sementara itu, PMI Manufaktur terus menurun di tengah ketidakpastian perdagangan global dan perubahan kebijakan yang diumumkan oleh Menteri Keuangan Rachel Reevs dalam Anggaran Musim Gugur lalu. PMI Manufaktur mengalami kontraksi, tetapi lebih lambat dari proyeksi, menjadi 48,2, dibandingkan perkiraan 48,0 dan angka sebelumnya 47,7.
Dalam Anggaran Musim Gugur yang lalu, Menteri Keuangan Reeves mengumumkan peningkatan kontribusi pemberi kerja untuk program jaminan sosial, yang memaksa perusahaan swasta untuk memperlambat perekrutan mereka guna mengimbangi kenaikan biaya. Laporan PMI juga menunjukkan bahwa jumlah staf menurun pada laju tercepat sejak Februari.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Poundsterling (GBP) melemah terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat(25/7) karena Kantor Statistik Nasional (ONS) Inggris Raya (UK) melaporkan bahwa Penjualan Ritel tumbuh lebih lambat dari pr...
Poundsterling (GBP) menguat terhadap mata uang lainnya, kecuali mata uang antipodean, pada hari Rabu. Mata uang Inggris ini menarik minat beli meskipun risiko fiskal Inggris (UK) kembali muncul, menyu...
Pasangan GBP/USD melanjutkan reli mendekati 1,3525 selama sesi Eropa awal hari Rabu(23/7). Dolar AS (USD) tetap melemah terhadap Poundsterling (GBP) karena tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump...
GBP/USD menguat untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa (22/7), didorong oleh pelemahan umum di pasar Dolar AS global. Dolar AS (USD) terus terpukul karena investor mulai khawatir dengan Pres...
Poundsterling (GBP) menunjukkan stabilitas terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa, dengan investor menunggu data awal Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P Inggris Raya (UK) untuk b...
S&P 500 naik 0,4% pada hari Jumat (25/7), mencatat rekor penutupan kelima berturut-turut”rekor terpanjang dalam lebih dari setahun”sementara Nasdaq 100 menguat 0,2% setelah mencapai level tertinggi intraday. Dow Jones menguat 208 poin...
Harga minyak melemah pada hari Jumat (25/7) dan ditutup di level terendah dalam tiga minggu karena para pedagang khawatir akan berita ekonomi negatif dari AS dan Tiongkok serta tanda-tanda peningkatan pasokan. Kerugian tersebut dibatasi oleh...
Harga emas melemah pada hari Jumat, terbebani oleh penguatan dolar AS dan tanda-tanda kemajuan dalam negosiasi perdagangan AS-Uni Eropa yang menekan permintaan aset safe haven. Harga emas spot turun 0,9% menjadi $3.336,01 per ons pada pukul 14.01...
Saham-saham Eropa ditutup menguat tajam pada hari Rabu (23/7), menghentikan penurunan tiga sesi perdagangan sebelumnya, didukung oleh spekulasi...
Saham di Indonesia naik 64 poin, atau 0,9%, ke level 7.555 sekitar siang hari Kamis, menguat untuk sesi kedua berturut-turut dan terutama didukung...
Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya setelah pertemuan kebijakan pada bulan Juli, setelah sebelumnya...
Independensi The Fed AS terancam oleh meningkatnya campur tangan politik, menurut mayoritas ekonom yang disurvei oleh Reuters, meskipun tak seorang...