
Poundsterling (GBP) memulai pekan ini dengan sedikit positif. Mata uang Inggris ini menguat seiring para pakar pasar memangkas spekulasi yang mendukung pemangkasan suku bunga yang lebih besar oleh Bank of England (BoE) hingga akhir tahun.
Menurut laporan Reuters, sejumlah perusahaan pialang Wall Street telah menilai kembali ekspektasi penurunan suku bunga BoE mereka, menyusul rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris Raya (UK) yang lebih tinggi dari proyeksi untuk bulan Juni dan pelemahan data pasar tenaga kerja yang lebih rendah dari perkiraan untuk tiga bulan yang berakhir pada bulan Mei.
Analis di Bank of America (BofA) Global Research, Citigroup, Morgan Stanley, dan Goldman Sachs memangkas ekspektasi penurunan suku bunga BoE pada bulan September pada hari Kamis. Citigroup memperkirakan bank sentral akan memangkas suku bunga pada bulan Agustus, November, dan Desember.
Pekan lalu, laporan IHK Inggris menunjukkan bahwa tekanan inflasi meningkat lebih cepat dari perkiraan. IHK utama dan inti Inggris masing-masing naik 3,6% dan 3,7% secara tahunan. Sementara itu, data pasar tenaga kerja menunjukkan bahwa penurunan jumlah karyawan yang sudah menerima gaji lebih kecil daripada yang tercatat sebelumnya. Menurut laporan ketenagakerjaan, jumlah pekerja yang diberhentikan direvisi turun menjadi 25 ribu dari perkiraan sebelumnya sebesar 109 ribu.
Pekan ini, investor akan mencermati data awal Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P Inggris untuk bulan Juli dan data Penjualan Ritel untuk bulan Juni, yang akan dirilis masing-masing pada hari Kamis dan Jumat.(Cay)
Sumber: Fxstreet
Pasangan mata uang GBP/USD terus naik selama lima hari berturut-turut hingga hari Kamis (27/11), naik sekitar 0,55% dan berhasil menembus level 1,3200. Pergerakan harga sekarang mendekati area rata-ra...
GBP/USD bergerak datar dan bertahan di sekitar level 1,3100 pada awal pekan, seiring momentum perdagangan yang melambat. Pelaku pasar menghadapi pekan yang sangat singkat karena libur Thanksgiving di ...
Poundsterling melemah menuju 1,3150 terhadap dolar AS pada awal perdagangan Senin(10/11), mengakhiri reli tiga hari sebelumnya. Penguatan dolar didorong oleh optimisme bahwa penutupan pemerintah AS ya...
GBP/USD masih bertahan tepat di atas 1,3000 pada Kamis (6/11) setelah sempat memantul tipis (dead-cat bounce) usai tekanan jual berhari-hari. Menjelang Kamis, pasangan ini berjuang di sekitar 1,3050, ...
GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di I...
Saham-saham AS naik pada hari Rabu (17/12) setelah S&P 500 mencatat sesi penurunan ketiga, karena investor mempertimbangkan data ekonomi AS yang baru dirilis. S&P 500 diperdagangkan 0,1% lebih tinggi bersama dengan Nasdaq Composite. Dow...
Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan pada hari Rabu bahwa Fed tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, mengingat prospek saat ini, menurut Reuters. Poin-poin penting: "Pasar kerja sangat lemah, pertumbuhan lapangan kerja saat ini...
Perak melonjak melewati $65 per ons ke rekor tertinggi pada hari Rabu, sementara emas naik setelah data pekerjaan AS yang lebih lemah dari perkiraan menandakan pendinginan pasar tenaga kerja, yang memicu spekulasi tentang lebih banyak penurunan...
Presiden Federal Reserve New York, John Williams, mengatakan pada hari Senin bahwa pemotongan suku bunga bank sentral AS pekan lalu menempatkannya...
Saham-saham AS naik pada hari Senin (15/12) dipimpin oleh berbagai nama karena para pedagang berspekulasi data yang akan dirilis pekan ini akan...
Bursa Asia dibuka melemah di pekan perdagangan penuh terakhir 2025, dipicu kekhawatiran soal prospek laba perusahaan teknologi dan belanja AI yang...
Pasangan mata uang EUR/USD mengawali pekan ini dengan nada sedikit melemah di sesi Asia, diperdagangkan di sekitar 1,1730, turun kurang dari 0,10%...