
Pasangan GBP/USD memulai pekan baru dengan nada tenang dan berosilasi dalam rentang sempit, tepat di atas angka bulat 1,3400 selama sesi Asia(21/7). Sementara itu, harga spot masih berada dalam jangkauan dekat level terendah hampir dua bulan yang dicapai pekan lalu.
Dolar AS (USD) masih melemah di bawah level tertinggi bulanan yang dicapai Kamis lalu di tengah sinyal beragam mengenai jalur penurunan suku bunga Federal Reserve (Fed), yang pada gilirannya, dipandang sebagai pendorong bagi pasangan GBP/USD.
Faktanya, Gubernur Fed Christopher Waller pekan lalu mendukung argumen penurunan suku bunga pada bulan Juli. Namun, investor tampaknya yakin bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama di tengah bukti bahwa kenaikan pajak impor oleh pemerintahan Trump berdampak pada harga konsumen. Di sisi lain, Poundsterling Inggris (GBP) melemah karena semakin diterimanya kemungkinan Bank of England (BoE) untuk memangkas suku bunga pada bulan Agustus.
Prediksi tersebut diperkuat oleh data ketenagakerjaan Inggris Kamis lalu, yang menunjukkan tingkat pengangguran naik ke level tertinggi dalam empat tahun terakhir, yaitu 4,7%, dan tingkat pertumbuhan upah tahunan dalam tiga bulan antara Maret dan Mei melambat menjadi 5%, atau level terendah sejak kuartal kedua tahun 2022. Hal ini, sebagian besar, membayangi inflasi Inggris yang masih stagnan dan berkontribusi membatasi pergerakan pasangan GBP/USD.
Fokus pasar kini beralih ke kesaksian Gubernur BoE, Andrew Bailey, di hadapan Komite Khusus Departemen Keuangan pada hari Selasa.
Selain itu, rilis data PMI kilat dari Inggris dan AS, beserta data Penjualan Ritel Inggris, dapat memberikan dorongan yang signifikan bagi pasangan GBP/USD di akhir pekan ini. Namun demikian, latar belakang fundamental yang disebutkan di atas menunjukkan bahwa jalur paling mudah bagi harga spot tetap ke arah penurunan, dan setiap upaya pemulihan dapat dilihat sebagai peluang jual. (azf)
Sumber: FXStreet
Nilai tukar Poundsterling (GBP) terhadap Dolar AS (USD) terus melemah selama lima hari berturut-turut dan kini diperdagangkan di sekitar 1,3340 pada sesi Asia, Kamis(23/10) pagi. Tekanan terhadap Poun...
Poundsterling Inggris melemah ke kisaran $1,34, level terendah dalam seminggu, setelah data menunjukkan pemerintah Inggris meminjam £7,2 miliar lebih banyak dari perkiraan pada paruh pertama tahun fi...
Poundsterling Inggris (GBP) menguat tajam terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan GBP/USD naik ke level tertinggi satu minggu, mencapai level terkuatnya sejak 24 September, karena Greenback mas...
GBP/USD sedikit menguat pada hari Selasa, merayap ke area 1,3450 dan memasuki sesi bullish ketiga berturut-turut. Angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris Raya (UK) melampaui ekspektasi, ...
Poundsterling Inggris (GBP) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan GBP/USD mengakhiri penurunan dua hari berturut-turut. Saat artikel ini ditulis, pasangan mata uang ini berada di dek...
Tiga indeks utama AS ditutup pada rekor tertinggi baru setelah laporan inflasi yang lebih rendah dari perkiraan meningkatkan kemungkinan pemangkasan suku bunga Federal Reserve akhir tahun ini dan mendorong investor beralih ke aset berisiko. S&P...
Harga minyak turun pada hari Jumat(24/10) karena skeptisisme merayap ke pasar mengenai komitmen pemerintahan Trump terhadap sanksi terhadap dua perusahaan minyak terbesar Rusia terkait perang di Ukraina. Harga minyak mentah Brent berjangka ditutup...
Harga emas memangkas kerugian pada hari Jumat (24/10) setelah data inflasi AS yang sedikit lebih rendah dari perkiraan memperkuat ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga minggu depan, tetapi logam mulia tersebut masih...
The Fed akan rapat 28“29 Oktober 2025. Ini rapat penting karena pasar masih menilai peluang pemangkasan suku bunga ada, tapi arahnya bakal sangat...
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan bahwa ia dan Menteri Keuangan Scott Bessent akan menuju Malaysia pada hari Rabu untuk bertemu dengan...
Pasar Asia-Pasifik jatuh pada hari Kamis(23/10), mengikuti penurunan Wall Street di tengah kekhawatiran atas hubungan dagang...
Pasar saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Rabu (22/10), dengan Stoxx Europe turun 0,15%, DAX Jerman turun 0,71%, CAC Prancis turun...