Poundsterling (GBP) menarik minat beli terhadap mata uang utama lainnya pada hari Rabu (16/7) setelah rilis data Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris Raya (UK) yang lebih tinggi dari proyeksi untuk bulan Juni.

Kantor Statistik Nasional (ONS) melaporkan bahwa inflasi umum naik menjadi 3,6% secara tahunan, level tertinggi sejak Januari 2024. Para ekonom memperkirakan data inflasi akan tumbuh stabil sebesar 3,4%. IHK inti “ yang tidak termasuk barang-barang volatil seperti makanan, energi, alkohol, dan tembakau “ naik 3,7%, lebih cepat dari ekspektasi dan angka sebelumnya sebesar 3,5%. Secara bulanan, IHK umum tumbuh sebesar 0,3%, yang juga lebih cepat dari ekspektasi dan angka sebelumnya sebesar 0,2%.

Sementara itu, inflasi di sektor jasa, sebuah indikator yang dipantau secara ketat oleh pejabat Bank of England (BoE), naik stabil sebesar 4,7%.

Tanda-tanda peningkatan tekanan harga seharusnya mendorong Bank of England (BoE) untuk mempertahankan kebijakan moneter yang ketat. Namun, bank sentral Inggris mungkin perlu melakukan langkah-langkah penyeimbangan yang rumit saat membahas suku bunga dalam rapat kebijakan moneter bulan Agustus di tengah meningkatnya tekanan harga dan mendinginnya kondisi pasar tenaga kerja.

Data inflasi Inggris yang lebih tinggi dari perkiraan diperkirakan akan memaksa pasar untuk mempertimbangkan kembali ekspektasi penurunan suku bunga oleh BoE di sisa tahun ini. Sebelum data IHK Inggris, para pedagang semakin yakin bahwa bank sentral akan menurunkan suku bunga dalam rapat kebijakan bulan depan.

Untuk mendapatkan petunjuk baru tentang kondisi pasar tenaga kerja Inggris, investor menunggu data ketenagakerjaan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada bulan Mei, yang akan dirilis pada hari Kamis.

Peningkatan kontribusi pemberi kerja untuk skema jaminan sosial oleh Menteri Keuangan Rachel Reeves telah menyebabkan perlambatan dalam perekrutan. Survei terkini dari badan perdagangan Konfederasi Perekrutan dan Ketenagakerjaan dan akuntan KPMG telah mengisyaratkan bahwa ketersediaan individu untuk pekerjaan telah meningkat secara signifikan.(alg)

Sumber: Fxstreet