Monday, 03 November 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
GBP/USD anjlok karena konflik Israel-Iran mengguncang pasar
Saturday, 14 June 2025 02:11 WIB | GBP/USD |London,

GBP/USD jatuh lebih dari 0,40% pada hari Jumat karena ketegangan geopolitik memicu aliran menuju status safe haven Dolar AS (USD) setelah Israel melancarkan serangan terhadap Iran, yang meningkatkan konflik Timur Tengah. Pasangan mata uang ini diperdagangkan mendekati 1,3550 setelah mencapai puncak tiga tahun di 1,3632.
Serangan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran, pabrik rudal, dan komandan militer, menurut pejabat Israel. Media Iran mengungkapkan bahwa ledakan terdengar di Teheran dan Natanz, yang terakhir sangat penting bagi program nuklir Iran.

Akibatnya, Iran membalas terhadap Israel dan mengirim lebih dari 100 pesawat nirawak ke Israel.

Selain geopolitik, Greenback didorong oleh laporan Sentimen Konsumen Universitas Michigan (UoM) terbaru pada bulan Juni, yang menunjukkan bahwa rumah tangga menjadi lebih optimis tentang ekonomi. Indeks naik dari 52,2 menjadi 60,5, sementara ekspektasi inflasi menurun selama satu tahun, dari 6,6% menjadi 5,1%, dan untuk periode lima tahun, dari 4,2% menjadi 4,1%.

Di seberang lautan, agenda ekonomi Inggris tidak ada pada hari Jumat. Namun, data selama minggu ini mengungkapkan bahwa ekonomi melambat. Aktivitas manufaktur, angka ketenagakerjaan, dan pertumbuhan ekonomi menggambarkan skenario yang sulit bagi Menteri Keuangan Rachel Reeves, yang mengumumkan tinjauan pengeluaran.

Dalam jangka pendek, jalur yang paling mudah adalah GBP/USD mungkin terus melemah karena penghindaran risiko. Selain itu, perbedaan di antara bank sentral akan menguntungkan Dolar AS, karena pejabat Federal Reserve (Fed) mengambil sikap yang lebih netral hingga restriktif.

Sementara itu, pasar swap telah memperkirakan pelonggaran sebesar 50 basis poin dari Bank of England (BoE) menjelang akhir tahun.(cay)

Sumber: Fxstreet

RELATED NEWS
Pound Loyo, Fed Jadi Penentu...
Wednesday, 29 October 2025 11:09 WIB

GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di I...

Pound Tertekan, Dolar AS Makin Perkasa Jelang Data Inflasi AS...
Thursday, 23 October 2025 12:52 WIB

Nilai tukar Poundsterling (GBP) terhadap Dolar AS (USD) terus melemah selama lima hari berturut-turut dan kini diperdagangkan di sekitar 1,3340 pada sesi Asia, Kamis(23/10) pagi. Tekanan terhadap Poun...

Poundsterling Melemah karena Pinjaman Inggris Melebihi Perkiraan...
Tuesday, 21 October 2025 15:41 WIB

Poundsterling Inggris melemah ke kisaran $1,34, level terendah dalam seminggu, setelah data menunjukkan pemerintah Inggris meminjam £7,2 miliar lebih banyak dari perkiraan pada paruh pertama tahun fi...

GBP/USD melonjak ke level tertinggi...
Thursday, 2 October 2025 05:05 WIB

Poundsterling Inggris (GBP) menguat tajam terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan GBP/USD naik ke level tertinggi satu minggu, mencapai level terkuatnya sejak 24 September, karena Greenback mas...

GBP/USD Menguat Jelang Penutupan Pemerintah AS...
Wednesday, 1 October 2025 06:10 WIB

GBP/USD sedikit menguat pada hari Selasa, merayap ke area 1,3450 dan memasuki sesi bullish ketiga berturut-turut. Angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris Raya (UK) melampaui ekspektasi, ...

LATEST NEWS
Dolar AS Mencapai Puncak Tiga Bulan, Uji Rekor Terbaru

Dolar AS bertahan di dekat level tertinggi tiga bulan pada hari Senin(3/11) menjelang data ekonomi minggu ini yang hanya akan memberikan petunjuk samar tentang kesehatan ekonomi AS dan dapat memperkuat sikap hati-hati Federal Reserve. The Fed...

Emas Menguat, Investor Fokus pada Suku Bunga AS

Harga emas naik pada hari Senin (3 November), didorong oleh ekspektasi penurunan suku bunga AS lebih lanjut menyusul komentar dari Christopher Waller dari Dewan Federal Reserve AS, meskipun dolar yang lebih kuat dan meredanya ketegangan perdagangan...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor tertinggi. Investor terus mencerna laporan keuangan perusahaan yang baru dirilis sambil menunggu katalis...

POPULAR NEWS
Logan The Fed: Tidak Setuju Suku Bunga Turun, Inflasi Masih Tinggi
Friday, 31 October 2025 20:13 WIB

Presiden Federal Reserve Bank of Dallas, Lorie Logan, mengatakan ia tidak mendukung keputusan bank sentral AS untuk menurunkan suku bunga minggu ini...

Saham AS Ditutup Menguat
Saturday, 1 November 2025 04:44 WIB

Nasdaq Composite naik 0,7% dan S&P 500 menguat 0,3% pada hari Jumat, dipimpin oleh lonjakan saham Amazon sebesar 10,8% setelah perusahaan...

Asia Mixed: Nikkei Speeds Up, Kospi Green, HSI Wait & See
Monday, 3 November 2025 08:35 WIB

Asian stock markets moved mixed on Monday, November 3, 2025. Japan led the gains: the Nikkei 225 remained near its record high of around 52.4...

Awal November: Saham Eropa Menguat Tipis
Monday, 3 November 2025 16:23 WIB

Saham Eropa dibuka sedikit menguat di bulan November, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 menguat 0,2%, setelah penutupan Oktober mendekati rekor...