
GBP/USD menelusuri kembali kenaikan terkini dari sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,3550 selama jam-jam Asia pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini terdepresiasi karena Dolar AS (USD) menguat di tengah koreksi teknis.
Penurunan pasangan mata uang ini dapat dibatasi karena Greenback mungkin menerima tekanan ke bawah dari sentimen risiko yang melemah di tengah meningkatnya ketidakpastian tarif dan potensinya untuk menghambat pertumbuhan ekonomi AS.
Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa dari Institute for Supply Management (ISM) turun menjadi 49,9 pada bulan Mei, dari 51,6 pada bulan April. Angka ini secara mengejutkan lebih rendah dari yang diharapkan yaitu 52,0.
Sementara itu, lapangan kerja sektor swasta ADP AS menambah 37.000 pekerjaan pada bulan Mei, dibandingkan dengan peningkatan 60.000 (direvisi dari 62.000) yang tercatat pada bulan April, jauh di bawah ekspektasi pasar sebesar 115.000.
Presiden AS Donald Trump mengunggah di Truth Social pada hari Rabu, meminta Ketua Federal Reserve (Fed) Jerome Powell untuk menurunkan suku bunga kebijakan. "ANGKA ADP KELUAR!!! "Terlambat" Powell sekarang harus MENURUNKAN TINGKAT SUKU BUNGA. Dia luar biasa!!! Eropa telah menurunkan SEMBILAN KALI," kata Trump.
Sementara itu, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mencatat bahwa pasar tenaga kerja menunjukkan beberapa tanda perlambatan. Namun, ketidakpastian yang terus-menerus terjadi pada ekonomi, dan Fed harus tetap dalam mode tunggu dan lihat untuk menilai bagaimana ekonomi merespons ketidakpastian tersebut.
Pada hari Rabu, data Indeks Manajer Pembelian (PMI) Inggris S&P Global melaporkan PMI Gabungan, yang naik menjadi 50,3 pada bulan Mei, dari angka 48,5 pada bulan April. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan awal sebesar 49,4. Sementara itu, PMI Jasa naik tipis menjadi 50,9, yang menunjukkan pertumbuhan yang lemah tetapi marjinal.
Selain itu, eksportir Inggris akan menghadapi tarif sebelumnya sebesar 25%, karena Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif pada hari Selasa untuk memberikan keringanan sementara dari tarif tinggi AS sebesar 50% untuk baja dan aluminium.(Cay)
sumber: Fxstreet
GBP/USD turun lagi untuk sesi kedua dan sekarang diperdagangkan di sekitar 1,3250 pada sesi Asia Rabu(29/10) pagi. Pound melemah setelah data British Retail Consortium (BRC) nunjukin harga pangan di I...
Nilai tukar Poundsterling (GBP) terhadap Dolar AS (USD) terus melemah selama lima hari berturut-turut dan kini diperdagangkan di sekitar 1,3340 pada sesi Asia, Kamis(23/10) pagi. Tekanan terhadap Poun...
Poundsterling Inggris melemah ke kisaran $1,34, level terendah dalam seminggu, setelah data menunjukkan pemerintah Inggris meminjam £7,2 miliar lebih banyak dari perkiraan pada paruh pertama tahun fi...
Poundsterling Inggris (GBP) menguat tajam terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu, dengan GBP/USD naik ke level tertinggi satu minggu, mencapai level terkuatnya sejak 24 September, karena Greenback mas...
GBP/USD sedikit menguat pada hari Selasa, merayap ke area 1,3450 dan memasuki sesi bullish ketiga berturut-turut. Angka pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris Raya (UK) melampaui ekspektasi, ...
Tiongkok mengonfirmasi bahwa Presiden Xi Jinping akan bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Korea Selatan pada hari Kamis. Pertemuan ini akan menjadi pertemuan yang sangat dinantikan dan diharapkan oleh para pedagang dan investor di kedua sisi...
Emas rebound lebih dari 1% pada hari Rabu(29/10) karena investor menganggap logam mulia ini menarik setelah harga jatuh ke level terendah tiga minggu pada sesi sebelumnya, sementara keputusan pemangkasan suku bunga Federal Reserve dan pidato Ketua...
Brent oil lagi turun pada rabu(29/10) karena pasar pantau pasokan masih terlalu banyak dibanding permintaan. Investor mulai ragu bahwa sanksi baru AS dan Eropa ke perusahaan minyak besar Rusia bener-bener bisa nge-cut suplai, karena Rusia biasanya...
Pasar saham Asia dibuka menguat pada hari Rabu (29 Oktober), didorong oleh sentimen positif dari Wall Street. Investor yakin bahwa tren kecerdasan...
Sesi Eropa Selasa, 28 Oktober 2025 dibuka dengan nada lebih hati-hati. Setelah reli beruntun dan rekor baru di STOXX 600 awal pekan ini, pasar...
Saham-saham Eropa lanjut menguat pada Senin, 27 Oktober 2025, karena pasar makin pede setelah AS dan Tiongkok bilang mereka sudah punya kerangka...
Federal Reserve policymakers are widely expected to reduce U.S. short-term borrowing costs this week by a quarter of a percentage point for the...