GBP/USD memperpanjang kenaikannya untuk hari kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 1,2400 selama jam-jam Asia pada hari Jumat (24/1). Kenaikan pasangan ini dapat dikaitkan dengan pernyataan dari Presiden AS Donald Trump pada Kamis malam.
Presiden Trump mengatakan bahwa ia ingin Federal Reserve AS (Fed) segera memangkas suku bunga. "Dengan harga minyak yang turun, saya akan menuntut agar suku bunga segera turun, dan suku bunga juga harus turun di seluruh dunia," kata Trump di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.
Para pedagang memperkirakan Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan suku bunga acuannya tetap stabil di kisaran 4,25%-4,50% pada pertemuannya di bulan Januari. Selain itu, kebijakan Trump dapat mendorong tekanan inflasi, yang berpotensi membatasi Fed untuk hanya memangkas suku bunga satu kali lagi.
Namun, kenaikan pasangan GBP/USD dapat dibatasi karena Pound Sterling (GBP) dapat menghadapi hambatan menyusul data terkini termasuk inflasi Inggris yang lebih rendah dari perkiraan dan data penjualan ritel untuk bulan Desember, melemahnya permintaan tenaga kerja selama tiga bulan hingga November, dan pertumbuhan PDB yang lesu.
Faktor-faktor ini telah menyebabkan para pedagang mengantisipasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) oleh Bank of England (BoE) pada bulan Februari. Pasar sekarang memperkirakan penurunan yang hampir pasti dalam suku bunga kebijakan BoE menjadi 4,5% pada pertemuan mendatang.
Para pedagang diharapkan untuk mencermati rilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P awal untuk Inggris Raya dan Amerika Serikat untuk bulan Januari. Selain itu, Indeks Sentimen Konsumen Michigan AS akan menjadi fokus. Indikator-indikator ini kemungkinan akan memberikan wawasan penting tentang tren ekonomi jangka pendek.(AL)
Sumber: FXstreet
Pasangan GBP/USD melanjutkan reli mendekati 1,3525 selama sesi Eropa awal hari Rabu(23/7). Dolar AS (USD) tetap melemah terhadap Poundsterling (GBP) karena tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump...
GBP/USD menguat untuk hari kedua berturut-turut pada hari Selasa (22/7), didorong oleh pelemahan umum di pasar Dolar AS global. Dolar AS (USD) terus terpukul karena investor mulai khawatir dengan Pres...
Poundsterling (GBP) menunjukkan stabilitas terhadap mata uang utama lainnya pada hari Selasa, dengan investor menunggu data awal Indeks Manajer Pembelian (PMI) Global S&P Inggris Raya (UK) untuk b...
Poundsterling (GBP) memulai pekan ini dengan sedikit positif. Mata uang Inggris ini menguat seiring para pakar pasar memangkas spekulasi yang mendukung pemangkasan suku bunga yang lebih besar oleh Ban...
Pasangan GBP/USD memulai pekan baru dengan nada tenang dan berosilasi dalam rentang sempit, tepat di atas angka bulat 1,3400 selama sesi Asia(21/7). Sementara itu, harga spot masih berada dalam jangka...
Pasangan GBP/USD melanjutkan reli mendekati 1,3525 selama sesi Eropa awal hari Rabu(23/7). Dolar AS (USD) tetap melemah terhadap Poundsterling (GBP) karena tenggat waktu tarif Presiden AS Donald Trump semakin dekat. Investor akan mencermati...
Harga perak (XAG/USD) sedikit melemah setelah mencapai $39,39, level tertinggi sejak September 2011, dan saat ini diperdagangkan di kisaran $39,20 per troy ounce selama sesi Asia pada hari Rabu(23/7). Harga perak tertekan karena melemahnya...
Perak saat ini di $39.290 didukung pelemahan dolar AS dan kekhawatiran perdagangan global, yang mendorong minat pada aset safe haven. Harapan pemangkasan suku bunga The Fed dan permintaan industri juga menopang harga. Secara teknikal, perak masih...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Senin(21/7), karena investor mencermati keputusan Bank Rakyat Tiongkok (PBOC) tentang suku bunga...
Tarif AS sebesar 19% untuk ekspor Indonesia kemungkinan akan berlaku lebih awal dari batas waktu yang diperkirakan sebelumnya, yaitu 1 Agustus, ujar...
Saham-saham Eropa dibuka dengan sentimen hati-hati di awal pekan, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 bergerak mendekati level datar karena investor...
Saham-saham Asia-Pasifik menguat pada hari Selasa(22/7), setelah indeks acuan utama Wall Street mencapai rekor tertinggi semalam karena investor...