
EUR/USD jatuh pada hari Senin (07/7) selama sesi Amerika Utara di tengah dorongan untuk menghindari risiko, akibat meningkatnya perang dagang, karena Presiden AS Donald Trump mulai mengirim surat berisi tarif yang dikenakan pada beberapa negara. Hal ini mendorong Dolar AS sehingga merugikan mata uang bersama, yang diperdagangkan pada 1,1718, turun 0,44%.
Trump mengumumkan tarif sebesar 25% untuk semua produk Korea dan Jepang yang diimpor ke AS. Selain itu, ia menerapkan bea masuk ke Malaysia, Kazakhstan, Myanmar, Laos, dan Afrika Selatan dalam kisaran 25% hingga 40%. Begitu berita utama diketahui, EUR/USD merosot ke level terendah dalam enam hari di 1,1686.
Namun, Reuters mengungkapkan bahwa Uni Eropa (UE) tidak akan menerima surat yang menetapkan tarif yang lebih tinggi dari AS, yang mendorong EUR/USD kembali ke atas 1,1700 terhadap nilai tukarnya saat ini.
Sementara itu, data ekonomi AS masih belum dirilis pada hari Senin dan Selasa. Para pedagang tengah menanti rilis Risalah Rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bulan Juni. Di Uni Eropa, angka Produksi Industri Jerman untuk bulan Mei menunjukkan sedikit peningkatan, sebagaimana diungkapkan oleh Kantor Statistik Federal Jerman.(alg)
Sumber: Fxstreet
Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan penurunannya untuk sesi kelima berturut-turut pada Selasa(4/11) pagi, diperdagangkan di sekitar level 1,1510 selama sesi Asia. Penurunan ini terjadi seiring deng...
Euro (EUR) melemah lebih lanjut terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, dengan EUR/USD merosot ke level terendah tiga bulan. Pasangan mata uang ini tetap tertekan karena Greenback mendapat dukungan d...
EUR/USD melemah tipis karena pasar kembali meragukan peluang pelonggaran agresif The Fed. Komentar Powell yang hati-hati bikin investor balik cari perlindungan di dolar, apalagi sentimen risiko global...
EUR/USD bergerak turun dari area 1,1650 ke sekitar 1,1625 pada hari Senin(27/10), tapi masih menahan sebagian kenaikan yang terjadi sebelumnya setelah sempat menyentuh 1,1580 minggu lalu. Sentimen pas...
EUR/USD mencoba bertahan di area 1,1600 pada sesi Asia Rabu(22/10) setelah tiga hari melemah. Upaya rebound euro tersendat karena dolar AS tetap kuat-didukung meredanya tensi dagang AS-Tiongkok usai k...
Karena ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) bakal memangkas suku bunga ini membuat daya tarik emas naik karena imbal hasil aset-pendapatan tetap (seperti obligasi) makin rendah. Dolar AS melemah, sehingga emas yang dihargakan dalam dolar...
Harga dolar turun lantaran data tenaga kerja AS yang mengecewakan pelaporan pemutusan hubungan kerja (PHK) di AS mencapai lebih dari 150.000 pada Oktober, tertinggi dalam lebih dari 20 tahun. Faktor lainnya: pasar kini melihat kemungkinan bahwa...
Dua minggu sebelum pertemuan terakhir Federal Reserve AS, dengan ditutupnya keran data pemerintah federal, staf The Fed Atlanta memperkuat pandangan mereka tentang ekonomi dengan menganalisis bagaimana survei eksekutif bisnis sebelumnya selaras...
Pasar Asia-Pasifik mengalami penurunan pada hari Rabu, mengikuti penurunan yang terjadi di Wall Street, yang dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap...
Institute for Supply Management (ISM) dijadwalkan merilis Indeks Manajer Pembelian (PMI) Jasa untuk bulan Oktober pada hari Rabu. Laporan tersebut,...
PMI Jasa ISM naik menjadi 52,4 pada Oktober 2025 dari 50 pada September, melampaui perkiraan 50,8, menunjukkan ekspansi terkuat di sektor jasa sejak...
Saham-saham Eropa dibuka di wilayah negatif pada hari Rabu(5/11), mencerminkan penurunan global karena meningkatnya kekhawatiran atas valuasi...