Wednesday, 31 December 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Terjun Bebas, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Pasar Global?
Wednesday, 31 December 2025 07:04 WIB | OIL |Oil,

Harga minyak dunia sedang berada di jalur penurunan tahunan terdalam sejak pandemi 2020. Tekanan utama datang dari kekhawatiran pasar akan surplus pasokan yang besar, yang diperkirakan masih akan membayangi perdagangan hingga memasuki tahun baru. Minyak acuan AS, West Texas Intermediate (WTI), turun ke bawah 58 dolar AS per barel, melemah hampir 20% sepanjang tahun ini. Sementara itu, Brent untuk pengiriman Maret bertahan di kisaran 61 dolar AS per barel.

Dalam jangka pendek, perhatian pelaku pasar tertuju pada pertemuan OPEC+ yang dijadwalkan berlangsung pada 4 Januari. Selain itu, laporan industri minyak AS yang cenderung negatif ikut menekan sentimen. Data dari American Petroleum Institute menunjukkan lonjakan persediaan minyak mentah sebesar 1,7 juta barel pekan lalu, disertai kenaikan stok bensin dan distilat, yang menandakan lemahnya permintaan.

Sepanjang tahun ini, harga minyak terus melemah karena pasokan dari OPEC+ dan negara pesaing meningkat, sementara pertumbuhan permintaan global melambat. Sejumlah lembaga besar, termasuk Badan Energi Internasional, memperkirakan akan terjadi kelebihan pasokan yang signifikan tahun depan. Bahkan OPEC sendiri memproyeksikan adanya surplus, meski dalam skala yang lebih moderat.

Di luar faktor ekonomi, situasi geopolitik juga ikut memengaruhi pasar. Uni Emirat Arab menyatakan akan menarik pasukannya dari Yaman di tengah meningkatnya ketegangan dengan Arab Saudi, yang sama-sama merupakan anggota penting OPEC. Di sisi lain, pasar juga mencermati langkah Amerika Serikat yang memblokade sebagian pengiriman minyak Venezuela serta tekanan politik terhadap pemerintahan Presiden Nicolas Maduro, yang menambah ketidakpastian arah harga minyak ke depan. (az)

Sumber: Newsmaker.id

RELATED NEWS
Minyak Tertahan Di Tengah Surutnya Harapan Damai...
Wednesday, 31 December 2025 03:40 WIB

Harga minyak stabil setelah sesi yang bergejolak pada hari Selasa karena investor mempertimbangkan harapan yang terkikis akan kesepakatan perdamaian Rusia-Ukraina dan meningkatnya ketegangan geopoliti...

Minyak Stabil, Ketegangan Global Hadang Kelebihan Pasokan...
Tuesday, 30 December 2025 23:29 WIB

Harga minyak tetap menguat karena para pedagang mempertimbangkan ketegangan geopolitik dari Venezuela hingga Rusia dan Yaman terhadap kekhawatiran akan kelebihan pasokan global. Harga West Texas Inte...

Minyak Menguat di Tengah Konflik Dunia...
Tuesday, 30 December 2025 07:10 WIB

Harga minyak dunia masih bertahan naik meski dibayangi kekhawatiran kelebihan pasokan. Para pedagang kini lebih fokus menimbang ketegangan geopolitik, mulai dari Venezuela hingga Rusia dan Iran, yan...

Sentimen Geopolitik Dorong Harga Minyak Naik Signifikan...
Tuesday, 30 December 2025 03:35 WIB

Harga minyak naik lebih dari $1 per barel pada hari Senin(29/12) karena Rusia menuduh Ukraina menyerang kediaman Presiden Vladimir Putin, sementara para pedagang bersiap menghadapi potensi gangguan pa...

Minyak Melonjak Setelah Pembicaraan Ukraina dan Janji China...
Monday, 29 December 2025 23:19 WIB

Harga minyak berbalik arah setelah penurunan pada hari Jumat karena pembicaraan yang dipimpin AS untuk mengakhiri perang Rusia di Ukraina gagal menghasilkan terobosan, dan China berjanji untuk menduku...

LATEST NEWS
Emas Mengalami Koreksi Pasar Di Akhir Tahun 2025

Harga emas hari ini mengalami penurunan karena banyak investor melakukan profit‘taking setelah reli panjang yang sempat membuat harga emas mencapai rekor tinggi. Ketika sejumlah besar investor menjual untuk mengunci keuntungan, tekanan jual ini...

Indeks Hang Seng turun 224 poin, atau 0,9%, dan ditutup lebih awal

Hang Seng merosot 224 poin, atau 0,9%, dan ditutup lebih awal di 25.630 pada hari perdagangan terakhir tahun 2025, karena pasar tutup lebih awal menjelang Tahun Baru. Indeks tersebut membalikkan penguatan sesi sebelumnya karena kerugian menyebar di...

Indeks Nikkei 225 turun pada perdagangan terakhir tahun 2025

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,4% menjadi 50.339 pada sesi perdagangan terakhir tahun 2025, terbebani oleh kerugian di sektor logam dan saham perusahaan pialang. Meskipun terjadi penurunan di akhir sesi, indeks acuan ini naik sekitar 26%...

POPULAR NEWS
Saham Dunia Dekat Rekor, Perak Melejit Lalu Berbalik
Monday, 29 December 2025 07:51 WIB

Saham global bertahan di dekat level rekor, sementara perak sempat mencetak puncak baru sebelum memecahkan penutupan di tengah perdagangan liburan...

Trump: AS Serang Dermaga Pemuatan Narkoba di Venezuela
Tuesday, 30 December 2025 06:18 WIB

Presiden Donald Trump mengatakan AS menyerang sebuah fasilitas di dalam Venezuela, yang akan menjadi peningkatan signifikan dalam kampanyenya...

Trump dan Putin Gelar Panggilan Positif, Gedung Putih Ungkap Hasilnya
Monday, 29 December 2025 23:29 WIB

Presiden Donald Trump mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin untuk membahas upaya menghentikan perang di...

Krisis Israel Dan Iran memicu kekhawatiran Ekonomi Global
Monday, 29 December 2025 16:02 WIB

Ketegangan antara Iran dan Israel kembali memuncak setelah serangkaian eskalasi militer yang melibatkan serangan udara dan balasan rudal. Presiden...