
Harga minyak stabil di perdagangan Asia pada hari Selasa (2/12), mempertahankan penguatan dari sesi sebelumnya karena OPEC+ menegaskan kembali akan menghentikan sementara peningkatan produksi pada kuartal pertama, sementara para pedagang terus menilai risiko pasokan yang berasal dari ketegangan geopolitik.
Per pukul 21:18 ET (02:18 GMT), minyak mentah berjangka Brent yang berakhir pada Februari naik tipis 0,1% menjadi $63,23 per barel, sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) naik 0,2% menjadi $59,42 per barel.
Kedua kontrak melonjak lebih dari 1% pada hari Senin setelah para menteri OPEC+ pada hari Minggu mengonfirmasi bahwa kelompok tersebut akan mempertahankan produksi tetap stabil hingga kuartal pertama tahun 2026 setelah meningkatkan pasokan hampir 3 juta barel per hari sejak April.
Para delegasi mengatakan penghentian sementara tersebut mencerminkan keinginan untuk menstabilkan pasar di tengah permintaan yang tidak merata dan ancaman gangguan pasokan. Kelompok tersebut juga mendukung mekanisme baru untuk menilai kapasitas produksi maksimum setiap anggota antara Januari dan September tahun depan guna menentukan kuota yang lebih transparan untuk tahun 2027.
Sementara itu, para pedagang menilai dampak serangan terhadap fasilitas energi Rusia dan memburuknya ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela.
Sumber : Investing.com
Harga minyak dunia tetap menguat karena pelaku pasar masih menunggu langkah berikutnya dari Presiden AS Donald Trump terhadap Venezuela. West Texas Intermediate (WTI) stabil di atas $59 per barel sete...
Harga minyak naik lebih dari 1% pada hari Senin(1/12) menyusul serangan pesawat nirawak oleh Ukraina, penutupan wilayah udara Venezuela oleh Amerika Serikat, dan keputusan OPEC untuk tidak mengubah ti...
Harga minyak naik karena pipa utama yang menghubungkan ladang-ladang Kazakhstan ke pantai Laut Hitam Rusia menghentikan pemuatan setelah salah satu dari tiga tambatannya rusak akibat serangan Ukraina ...
Harga minyak naik karena pipa utama yang menghubungkan ladang-ladang Kazakhstan ke pantai Laut Hitam Rusia menghentikan pemuatan setelah salah satu dari tiga tambatannya rusak dalam serangan akhir pek...
Harga minyak naik 2% pada hari Senin (1/12) karena Konsorsium Pipa Kaspia menghentikan ekspor setelah serangan pesawat nirawak besar-besaran dan ketegangan AS-Venezuela meningkatkan kekhawatir...
Harga minyak Brent masih bergerak di area yang relatif kuat karena pasar lagi fokus ke risiko pasokan dan ekspektasi penurunan suku bunga. Di sisi pasokan, pasar masih waspada terhadap ketegangan geopolitik di beberapa wilayah produsen utama dan...
Harga silver masih berada di area sangat tinggi setelah sempat cetak rekor baru di sekitar USD 58/oz dan sudah naik lebih dari 100% sepanjang 2025. Kenaikan tajam ini ditopang tiga hal utama: ekspektasi The Fed akan memangkas suku bunga bulan ini,...
Nilai tukar yen Jepang turun ke sekitar 155,7 per dolar AS pada Selasa(2/12) setelah sebelumnya menguat selama tiga sesi. Pelemahan ini terjadi karena banyak pedagang memilih mengambil keuntungan dari kenaikan sebelumnya. Sebelumnya, yen sempat...
PMI Manufaktur ISM AS turun menjadi 48,2 pada November 2025, terendah dalam empat bulan, dibandingkan dengan 48,7 pada September dan di bawah...
Saham Eropa mengikuti penurunan ekuitas Asia karena penurunan tajam mata uang kripto menunjukkan adanya kehati-hatian investor menjelang serangkaian...
Pasar saham Asia bergerak naik-turun pada awal pekan, mengikuti kenaikan moderat bursa AS pada Jumat lalu. Investor kini mengalihkan perhatian...
Ketua Federal Reserve Jerome Powell tampil di Hoover Institution, Stanford, dalam rangkaian George P. Shultz Memorial Lecture Series: Shultz and...