Harga minyak turun pada hari Selasa(14/10), ditutup 1,5% lebih rendah karena Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan akan adanya kelebihan pasokan yang besar pada tahun 2026, dan karena ketegangan perdagangan yang terus berlanjut antara AS dan Tiongkok, dua ekonomi terbesar dunia.
Harga minyak mentah berjangka Brent turun 93 sen, atau 1,5%, menjadi $62,39 per barel. Minyak mentah West Texas Intermediate AS turun 1,3%, atau 79 sen, menjadi $58,70. Kedua kontrak tersebut berada pada level terendah dalam lima bulan. Pada sesi sebelumnya, Brent ditutup 0,9% lebih tinggi, dan WTI AS ditutup naik 1%.
Pasar minyak dunia menghadapi surplus yang lebih besar tahun depan, sebanyak 4 juta barel per hari karena produsen OPEC+ dan pesaingnya meningkatkan produksi sementara permintaan tetap lesu, prediksi IEA.
Pada hari Senin, laporan bulanan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), dan sekutunya termasuk Rusia, tidak sebegitu pesimisnya dibandingkan pandangan IEA. Laporan tersebut menyatakan bahwa kekurangan pasokan pasar minyak akan menyusut pada tahun 2026, karena aliansi OPEC+ yang lebih luas melanjutkan peningkatan produksi yang direncanakan.
Namun, para eksekutif di perusahaan-perusahaan minyak besar dan rumah dagang terkemuka mengatakan mereka memperkirakan pasar minyak global akan menguat dalam jangka menengah hingga panjang, pulih dari pelemahan jangka pendek.
"Ketegangan terbaru antara AS dan Tiongkok juga akan menjadi titik tekanan pada minyak mentah karena ekonomi Tiongkok dapat dipertanyakan jika ketegangan tetap tinggi," kata Dennis Kissler, wakil presiden senior perdagangan di BOK Financial.
Analis UBS Giovanni Staunovo mengatakan sentimen penghindaran risiko telah menguat karena ketegangan perdagangan membebani sentimen dan laporan IEA bersifat pesimis. Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Senin bahwa Presiden Donald Trump tetap berkomitmen untuk bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di Korea Selatan bulan ini.
Washington dan Beijing berupaya meredakan ketegangan terkait ancaman tarif dan pengendalian ekspor. Namun, pekan lalu, Tiongkok memperluas kontrol ekspor logam tanah jarang dan Trump mengancam tarif 100% serta pembatasan ekspor perangkat lunak mulai 1 November.
Beijing juga mengumumkan sanksi pada hari Selasa terhadap lima anak perusahaan pembuat kapal Korea Selatan, Hanwha Ocean, yang terkait dengan AS, sementara AS dan Tiongkok akan mulai mengenakan biaya pelabuhan tambahan kepada perusahaan pelayaran laut. Selisih harga minyak berjangka Brent enam bulan diperdagangkan pada premi terkecil sejak awal Mei, sementara selisih harga WTI berada pada titik tersempitnya sejak Januari 2024.
Penyempitan backwardation, istilah pasar untuk pengiriman langsung yang mendapatkan premi lebih tinggi daripada pengiriman selanjutnya, menunjukkan bahwa para pedagang menghasilkan lebih sedikit uang dari penjualan minyak di pasar spot karena pasokan jangka pendek dianggap melimpah.(alg)
Sumber: Reuters
Harga minyak stabil setelah menyentuh level terendah 5 bulan. WTI bergerak di dekat $59/barel dan Brent sekitar $62, menandakan pasar masih ragu-ragu setelah penurunan tajam sebelumnya. IEA memperkir...
Harga minyak anjlok lebih dari 2% pada hari Selasa karena Badan Energi Internasional (IEA) memperingatkan akan adanya kelebihan pasokan yang besar pada tahun 2026, dan karena ketegangan perdagangan ya...
Harga minyak stabil setelah memangkas penurunan di sesi pembukaan minggu ini, karena investor mempertimbangkan dampak ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang kembali terjadi terhadap permintaan. Harg...
Harga minyak menguat pada hari Senin (13/10)setelah adanya jaminan bahwa Presiden AS Donald Trump akan bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada akhir Oktober. Hal ini meredakan ketegangan perd...
Tanda-tanda bearish mulai bermunculan di pasar minyak setelah ancaman tarif terbaru Presiden AS Donald Trump memicu kekhawatiran akan kelebihan pasokan yang akan segera terjadi. Periode waktu minyak ...
Pada hari Rabu (15 Oktober), selama sesi Asia, harga emas diperdagangkan di kisaran $4.166, didorong oleh ekspektasi penurunan imbal hasil obligasi AS menyusul sinyal Jerome Powell untuk memangkas suku bunga sebesar 25 bps bulan ini. Hal ini...
Indeks Nikkei menguat 0,6% menjadi 47.131,16, didorong oleh harapan pemangkasan suku bunga The Fed. Ketua The Fed, Jerome Powell, mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan suku bunga sebesar 25 bps akhir bulan ini, menurut riset Commerzbank cukup...
Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer mengatakan pada hari Selasa bahwa Tiongkok yang menentukan apakah tarif 100% yang direncanakan untuk ekspornya akan berlaku pada 1 November atau lebih cepat, seraya mencatat bahwa Beijing mungkin akan sulit...
Pasar Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa(14/10), berbeda dengan Wall Street yang melonjak setelah Presiden AS Donald Trump...
Saham-saham Eropa mengawali pekan ini dengan positif, dengan STOXX 50 naik 0,9% dan STOXX 600 naik 0,6%, seiring para pedagang bersiap menghadapi...
Presiden Donald Trump tiba di resor Sharm El-Sheikh, Mesir, pada hari Senin untuk menghadiri KTT dengan beberapa pemimpin dunia lainnya yang...
Pemerintahan Presiden Donald Trump memberi sinyal siap membuka ruang dialog dengan Tiongkok di tengah memanasnya sengketa dagang. Setelah Beijing...