Harga minyak turun pada hari Jumat (5/9) karena laporan ketenagakerjaan AS yang lemah meredupkan prospek permintaan energi, sementara pasokan yang membengkak kemungkinan akan terus bertambah setelah OPEC dan produsen sekutu bertemu akhir pekan lalu.
Harga minyak mentah Brent berjangka ditutup pada $65,50 per barel, turun $1,49, atau 2,22%. Minyak mentah West Texas Intermediate AS ditutup pada $61,87, turun $1,61, atau 2,54%.
Pada hari Rabu, Reuters melaporkan bahwa delapan produsen OPEC+ akan mempertimbangkan untuk meningkatkan produksi lebih lanjut pada pertemuan hari Minggu. Persediaan minyak mentah AS naik 2,4 juta barel pekan lalu, alih-alih turun seperti yang diperkirakan para analis.
Jumlah pekerja nonpertanian AS hanya meningkat 22.000 pekerjaan bulan lalu setelah naik 79.000 pada bulan Juli, menurut Biro Statistik Tenaga Kerja Departemen Tenaga Kerja dalam laporan ketenagakerjaan yang diawasi ketat pada hari Jumat. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan jumlah tenaga kerja akan naik sebesar 75.000 posisi setelah sebelumnya dilaporkan naik 73.000 pada bulan Juli.
Jumlah pekerjaan awal bulan Agustus cenderung menunjukkan bias yang lemah, dengan revisi selanjutnya menunjukkan penguatan. Estimasi berkisar dari tidak ada pekerjaan yang ditambahkan hingga 144.000 posisi yang tercipta.
Ekspektasi semakin meningkat bahwa OPEC+, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), dan sekutu seperti Rusia, akan memutuskan pada pertemuan hari Minggu untuk mendorong lebih banyak barel ke pasar guna mendapatkan kembali pangsa pasar.
Risiko pasokan masih menopang pasar. Presiden AS Donald Trump mengatakan kepada para pemimpin Eropa pada hari Kamis bahwa Eropa harus berhenti membeli minyak Rusia, kata seorang pejabat Gedung Putih.
Setiap pemotongan ekspor minyak mentah Rusia atau gangguan lain pada pasokan dapat mendorong harga minyak global lebih tinggi. (Arl)
Sumber: Reuters
Harga minyak melemah pada perdagangan awal hari Jumat(5/9) untuk hari ketiga berturut-turut seiring investor menunggu pertemuan OPEC+ akhir pekan ini yang akan mempertimbangkan kenaikan produksi lebih...
Harga minyak turun sekitar 1% ke level terendah dalam dua minggu pada hari Kamis karena lonjakan stok minyak mentah AS yang mengejutkan pekan lalu dan ekspektasi bahwa produsen OPEC+ akan meningkatkan...
Oil prices plunged 1.5% on Thursday, extending a more than 2% decline in the previous session, as investors awaited the weekend OPEC+ meeting where producers are expected to consider another productio...
Harga minyak bertahan setelah sempat jatuh tajam, penurunan terbesar dalam sebulan, akibat kekhawatiran pasar bahwa OPEC+ akan meningkatkan produksi dan data ekonomi AS yang menunjukkan tanda-tanda pe...
Harga minyak anjlok lebih dari 2% pada hari Rabu menjelang pertemuan akhir pekan para produsen OPEC+ yang diperkirakan akan membahas peningkatan target produksi lagi di bulan Oktober. Minyak mentah B...
Saham AS ditutup melemah pada hari Jumat (5/9) setelah data ketenagakerjaan bulan Agustus yang lebih lemah dari perkiraan memicu kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi, meskipun ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve menguat. S&P...
Dolar AS melemah tajam terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat (5/9) setelah data ketenagakerjaan bulanan yang krusial menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Amerika mempekerjakan lebih sedikit pekerja dari perkiraan, yang menegaskan...
Harga minyak turun pada hari Jumat (5/9) karena laporan ketenagakerjaan AS yang lemah meredupkan prospek permintaan energi, sementara pasokan yang membengkak kemungkinan akan terus bertambah setelah OPEC dan produsen sekutu bertemu akhir pekan...
Survei Lowongan Kerja dan Perputaran Tenaga Kerja (JOLTS) akan dirilis pada hari Rabu oleh Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) Amerika Serikat (AS)....
Pasar saham Asia-Pasifik mayoritas melemah pada Rabu(3/9), mengikuti penurunan di Wall Street semalam. Investor masih mencerna kenaikan imbal hasil...
Gubernur Federal Reserve Lisa Cook pada hari Selasa menguraikan secara lebih rinci penentangannya terhadap upaya Presiden Donald Trump untuk...
Produk Domestik Bruto (PDB) Australia tercatat tumbuh 0,6% secara kuartalan (QoQ) pada Q2 2025, lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 0,5%,...