Harga minyak bertahan setelah sempat jatuh tajam, penurunan terbesar dalam sebulan, akibat kekhawatiran pasar bahwa OPEC+ akan meningkatkan produksi dan data ekonomi AS yang menunjukkan tanda-tanda perlambatan. West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati $63 per barel, sementara Brent ditutup di bawah $68. Laporan bahwa aliansi OPEC+ akan membahas kenaikan produksi pada akhir pekan ini menekan harga, meski keputusan final belum dibuat.
Di AS, The Fed melaporkan aktivitas ekonomi menunjukkan "sedikit atau tanpa perubahan" dalam beberapa pekan terakhir, dengan jumlah lowongan pekerjaan turun ke level terendah 10 bulan pada Juli. Kondisi ini memperlihatkan melemahnya permintaan tenaga kerja di tengah ketidakpastian kebijakan, menambah tekanan pada prospek konsumsi energi.
Sejak awal tahun, harga minyak sudah turun lebih dari 10% karena OPEC+ secara cepat melonggarkan pemangkasan produksi dalam upaya merebut pangsa pasar dari pesaing. Pasokan tambahan dari produsen di luar OPEC+ serta kekhawatiran melemahnya permintaan global akibat tarif perdagangan AS memperburuk sentimen. Sementara itu, data industri menunjukkan persediaan minyak di pusat penyimpanan Cushing, Oklahoma, naik 2,1 juta barel pekan lalu, peningkatan terbesar sejak Maret jika dikonfirmasi oleh laporan resmi. (azf)
Sumber: Bloomberg
Harga minyak dunia kembali tergelincir di awal pekan ini setelah mencatat penurunan mingguan ketiga secara berturut-turut. Brent turun di bawah level $61 per barel, sementara WTI (West Texas Intermedi...
Harga minyak mencatat sedikit kenaikan pada hari Jumat(17/10), tetapi hampir mengalami kerugian mingguan hampir 3% setelah IEA memperkirakan kelebihan pasokan yang semakin besar, dan Presiden AS Donal...
Minyak tertatih-tatih menuju penurunan minggu ketiga, terbebani oleh tanda-tanda pasar akan mencapai surplus yang telah dinantikan para analis. Harga West Texas Intermediate diperdagangkan mendekati $...
Harga minyak menuju penurunan mingguan ketiga karena investor berfokus pada pasokan dan dampak dari ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang kembali terjadi. Harga minyak West Texas Intermediate diper...
Harga minyak anjlok lebih dari 1% pada hari Kamis(16/10) setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk segera bertemu di Hongaria guna membahas u...
Saham-saham Eropa dibuka menguat pada hari Senin(20/10), didorong oleh meredanya kekhawatiran soal bank-bank regional dan nada positif dari hubungan dagang AS-Tiongkok. Indeks Stoxx 600 naik 0,6% dipimpin sektor perbankan, sementara sektor konsumer...
Perak turun ke sekitar $51,7 per ons pada Senin(20/10), memperpanjang penurunan dari sesi sebelumnya setelah sempat mencetak rekor tertinggi pekan lalu. Penurunan ini dipicu aksi ambil untung investor serta membaiknya sentimen risiko global,...
Indeks Nikkei Stock Average melonjak 3,4% dan ditutup di level tertinggi sepanjang sejarah di 49.185,50, seiring meningkatnya optimisme pasar terhadap kepemimpinan baru di Jepang. Sanae Takaichi, pemimpin baru Partai Demokrat Liberal (LDP),...
Gubernur Federal Reserve, Christopher Waller, mengatakan pada hari Kamis bahwa ia mendukung pemangkasan suku bunga lagi pada pertemuan kebijakan...
Tiga indeks saham utama AS berfluktuasi antara kenaikan dan penurunan tipis pada hari Jumat (17/10), dalam sesi yang berpotensi kembali bergejolak....
Saham-saham di AS menguat pada hari Jumat(17/10) karena investor bereaksi positif terhadap pernyataan Presiden Trump yang meredakan kekhawatiran...
Tiongkok pada hari Kamis menuduh AS memicu kepanikan atas pengendalian tanah jarangnya dan mengatakan Menteri Keuangan Scott Bessent telah membuat...