Tuesday, 21 October 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Turun Akibat Berakhirnya Musim Panas di AS
Thursday, 28 August 2025 13:05 WIB | OIL |Oil,

Harga minyak turun pada Kamis(28/8) setelah menguat di sesi sebelumnya, seiring investor menimbang ekspektasi penurunan permintaan bahan bakar AS dengan mendekatnya akhir musim permintaan musim panas, serta memusatkan perhatian pada respons India terhadap tarif hukuman dari AS.
Futures minyak Brent turun 63 sen, atau 0,91%, menjadi $67,43 per barel pada pukul 05.02 GMT, sementara futures West Texas Intermediate (WTI) melemah 62 sen, atau 0,97%, menjadi $63,55 per barel. Kedua kontrak sempat menguat di sesi sebelumnya setelah Administrasi Informasi Energi AS (EIA) melaporkan penurunan persediaan minyak mentah AS sebesar 2,4 juta barel pada pekan yang berakhir 22 Agustus, dibandingkan ekspektasi para analis dalam jajak pendapat Reuters untuk penurunan 1,9 juta barel.

"Harga minyak terkoreksi pagi ini karena para pedagang mengevaluasi kembali reli kemarin yang didorong oleh laporan EIA," kata Priyanka Sachdeva, analis pasar senior di Phillip Nova. "Meski persediaan minyak mentah AS memang kembali turun, laju penurunannya melambat dibandingkan penurunan tajam pekan lalu, sehingga momentum bullish mereda," tambahnya. Penurunan ini juga mencerminkan permintaan kuat menjelang libur panjang Hari Buruh AS. Namun, menurut analis pasar IG Tony Sycamore, periode ini biasanya menandai berakhirnya musim mengemudi musim panas dan awal dari penurunan permintaan bahan bakar AS.

Para pedagang juga mencermati bagaimana respons New Delhi terhadap tekanan Washington untuk menghentikan pembelian minyak Rusia, setelah Presiden AS Donald Trump menggandakan tarif impor India hingga 50% pada Rabu. "India diperkirakan akan tetap membeli minyak mentah dari Rusia setidaknya dalam jangka pendek, yang kemungkinan akan membatasi dampak tarif baru terhadap pasokan global," ujar Sycamore.

Faktor lain yang membebani pasar adalah meningkatnya pasokan dari produsen utama yang telah menghapus beberapa pemangkasan sukarela, sehingga mengimbangi faktor pendukung, termasuk meningkatnya serangan antara Rusia dan Ukraina terhadap infrastruktur energi masing-masing. Rusia melancarkan serangan drone besar-besaran terhadap infrastruktur energi dan transportasi gas di enam wilayah Ukraina pada Rabu malam, yang menyebabkan lebih dari 100.000 orang tanpa listrik, menurut pejabat Ukraina.

Prospek pemangkasan suku bunga AS dalam waktu dekat juga turut mendukung pasar minyak, karena langkah itu berpotensi meningkatkan aktivitas ekonomi dan permintaan energi. Presiden Federal Reserve Bank of New York, John Williams, mengatakan pada Rabu bahwa suku bunga kemungkinan akan turun di suatu waktu, namun pembuat kebijakan perlu melihat data ekonomi mendatang sebelum memutuskan apakah pemangkasan sesuai pada pertemuan The Fed 16-17 September. (azf)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Minyak Stabil, Surplus Pasar Menimbang dan Dagang AS Tiongkok...
Tuesday, 21 October 2025 07:02 WIB

Minyak bergerak stabil saat pasar menimbang tanda-tanda surplus yang membesar menjelang pembicaraan dagang AS dan Tiongkok pekan ini. West Texas Intermediate berada di dekat 57 dolar per barel, sement...

Minyak Terseret Turun, Kekhawatiran Pasokan Melonjak...
Tuesday, 21 October 2025 03:36 WIB

Harga minyak menetap di level terendah sejak awal Mei pada hari Senin karena investor mempertimbangkan potensi kelebihan pasokan global, dengan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok menambah kekhawatiran...

Minyak Menahan Tekanan di Tengah Surplus...
Monday, 20 October 2025 23:15 WIB

Harga minyak menahan kerugian setelah penurunan minggu ketiga karena para pedagang mempertimbangkan semakin banyaknya bukti bahwa surplus yang telah lama dinantikan akhirnya mulai muncul. Harga West ...

Harga minyak merosot di tengah kekhawatiran kelebihan pasokan...
Monday, 20 October 2025 17:41 WIB

Harga minyak merosot pada hari Senin, tertekan oleh kekhawatiran kelebihan pasokan global seiring ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang menambah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan melemahn...

Minyak Melemah Lagi, Ada Apa?...
Monday, 20 October 2025 13:54 WIB

Harga minyak dunia kembali tergelincir di awal pekan ini setelah mencatat penurunan mingguan ketiga secara berturut-turut. Brent turun di bawah level $61 per barel, sementara WTI (West Texas Intermedi...

LATEST NEWS
Saham Asia Menguat, Sentimen Membaik

Saham Asia naik pada hari Selasa(21/10), didukung laba perusahaan AS yang solid dan tanda ketegangan antara Washington dan Beijing yang mulai mereda. Indeks di Jepang dan Australia menguat, sementara Korea Selatan dibuka naik lebih dari satu...

Nikkei Menguat 0,7 Persen, Saham Elektronik Memimpin

Indeks Nikkei menguat 0,7 persen menjadi 49.523,98. Kenaikan ini didorong oleh harapan bahwa Sanae Takaichi, yang dikabarkan akan menjadi perdana menteri baru, akan menyiapkan langkah-langkah untuk mendukung perekonomian. Sentimen ini membantu...

Trump Dorong Kesepakatan Adil dengan Xi

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia berharap dapat mencapai "kesepakatan perdagangan yang adil" dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping dan meremehkan kekhawatiran akan konflik terkait Taiwan, meskipun ketegangan masih...

POPULAR NEWS
Bessent dan Wakil Perdana Menteri Tiongkok Akan Bertemu
Monday, 20 October 2025 15:21 WIB

Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Jumat bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng di...

Pasar Asia Menguat, Semua Mata Tertuju ke Data Ekonomi China
Monday, 20 October 2025 07:28 WIB

Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Senin (20/10), seiring investor menantikan rilis data ekonomi penting dari China. Para analis...

Shutdown AS Diprediksi Usai Pekan Ini
Monday, 20 October 2025 23:26 WIB

Penutupan pemerintah federal AS selama 20 hari kemungkinan akan berakhir minggu ini, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari...

Bursa Efek Eropa Dibuka Kembali Positif
Monday, 20 October 2025 14:50 WIB

Pasar Eropa dibuka positif minggu ini, dengan STOXX 50 dan STOXX 600 naik 0,5%, pulih dari penurunan tajam pada hari Jumat. Sentimen membaik seiring...