Tuesday, 26 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Harga Minyak Anjlok Dari Puncak Tiga Minggu Akibat Risiko Pasokan Rusia
Tuesday, 26 August 2025 18:40 WIB | OIL |Minyak WTIbrent oil

Harga minyak anjlok lebih dari 1% pada hari Selasa (26/8) setelah melonjak hampir 2% pada sesi sebelumnya karena para pedagang memantau perkembangan seputar perang di Ukraina dan potensi gangguan pasokan bahan bakar Rusia.

Minyak mentah Brent turun $1,08, atau 1,57%, menjadi $67,72 per barel pada pukul 10.40 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak awal Agustus pada sesi sebelumnya. Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) turun $1,13, atau sekitar 1,74%, menjadi $63,67.

"Penurunan moderat hari ini disebabkan oleh penghindaran risiko, dengan pasar ekuitas diperdagangkan lebih rendah," kata analis UBS Giovanni Staunovo. "Faktor geopolitik perlu diperhatikan, terutama apa yang mungkin dilakukan Trump jika tidak ada pertemuan antara Rusia dan Ukraina."

Reli harga minyak pada hari Senin terutama didorong oleh risiko pasokan setelah serangan Ukraina terhadap infrastruktur energi Rusia dan kemungkinan sanksi AS lebih lanjut terhadap minyak Rusia. Serangan Ukraina sebagai respons terhadap kemajuan Rusia dalam konflik dan serangannya terhadap fasilitas gas dan listrik Ukraina telah mengganggu pemrosesan dan ekspor minyak Moskow serta menyebabkan kelangkaan bensin di beberapa wilayah Rusia.

Sementara itu, Presiden AS Donald Trump telah memperbarui ancamannya untuk menjatuhkan sanksi kepada Rusia jika tidak ada kemajuan menuju kesepakatan damai dalam dua minggu ke depan. Namun, beberapa sumber mengatakan kepada Reuters bahwa pejabat pemerintah AS dan Rusia membahas beberapa kesepakatan energi di sela-sela negosiasi bulan ini untuk mencapai perdamaian di Ukraina.

"Mengingat besarnya ketidakpastian di pasar minyak yang disebabkan oleh konflik Ukraina dan perang tarif, investor akan tetap enggan untuk berkomitmen pada salah satu arah dalam jangka panjang," kata analis PVM Oil Associates, Tamas Varga. Dalam jangka menengah, harga Brent dapat berada pada kisaran perdagangan $65-$74 untuk masa mendatang, tambahnya.

Tarif AS yang akan dikenakan terhadap India atas pembelian minyak Rusia yang berkelanjutan juga menjadi fokus, kata ahli strategi komoditas Saxo Bank, Ole Hansen. India adalah pembeli minyak mentah Rusia terbesar ketiga. Ekspor India berpotensi menghadapi bea masuk AS hingga 50% - salah satu yang tertinggi yang dikenakan oleh Washington.(alg)

Sumber: Reuters

RELATED NEWS
Harga Minyak Turun Akibat Gejolak The Fed dan Risiko Rusia...
Tuesday, 26 August 2025 19:58 WIB

Harga minyak turun setelah menguat selama empat hari karena investor menunggu sinyal yang lebih jelas mengenai pasokan, sekaligus memantau dampak pasar yang lebih luas akibat langkah Presiden Donald T...

Minyak Turun, Pasar Menakar Risiko Pasokan & The Fed...
Tuesday, 26 August 2025 11:12 WIB

Minyak melemah setelah reli empat hari karena pasar menunggu sinyal yang lebih jelas soal pasokan. Investor juga mencermati dampak lebih luas dari langkah Presiden AS Donald Trump yang berupaya mencop...

Minyak WTI Menguat di Tengah Risiko Pasokan...
Tuesday, 26 August 2025 07:29 WIB

West Texas Intermediate (WTI), patokan harga minyak mentah AS, diperdagangkan di sekitar $64,60 pada awal sesi Asia, Selasa(26/8). Harga WTI melanjutkan reli akibat terhentinya negosiasi perjanjian da...

Harga minyak naik seiring perundingan damai Rusia-Ukraina berlarut-larut...
Tuesday, 26 August 2025 03:25 WIB

Harga minyak naik pada hari Senin karena para pedagang mengantisipasi sanksi AS yang lebih ketat dan serangan Ukraina yang menargetkan infrastruktur energi di Rusia dapat mengganggu pasokan. Minyak m...

Minyak Menguat Tipis Saat Pasar Menakar Ancaman Pasokan...
Monday, 25 August 2025 19:49 WIB

Harga minyak naik pada hari Senin (25/8) karena para pedagang mempertimbangkan kekhawatiran bahwa pasokan Rusia dapat terganggu oleh sanksi AS yang lebih ketat dan serangan Ukraina yang menargetkan in...

LATEST NEWS
Kepercayaan Konsumen AS Turun Akibat Penurunan Kondisi dan Ekspektasi Saat Ini

Indeks kepercayaan konsumen The Conference Board turun menjadi 97,4 pada bulan Agustus dari 98,7 pada bulan Juli, dibandingkan dengan penurunan yang lebih besar yang diperkirakan mencapai 96,5 dalam survei yang disusun oleh Bloomberg per pukul...

Saham AS Melemah Tipis

Saham AS melemah tipis pada hari Selasa (26/8), melanjutkan penurunan tipis dari sesi sebelumnya dan mengikuti pergerakan obligasi Treasury di tengah kekhawatiran baru atas independensi Federal Reserve dan ancaman tarif baru. Tiga indeks saham...

Pesanan Barang Tahan Lama Turun Lebih Rendah dari Perkiraan

Laporan terbaru Pesanan Barang Tahan Lama telah dirilis, menunjukkan penurunan sebesar 2,8%. Metrik ini mengukur perubahan nilai total pesanan baru untuk barang manufaktur tahan lama, termasuk barang transportasi. Metrik ini berfungsi sebagai...

POPULAR NEWS
Pasar Asia Menguat, Harapan Pemangkasan Suku Bunga AS
Monday, 25 August 2025 07:35 WIB

Pasar Asia-Pasifik naik pada Senin(25/8), mengikuti penguatan Wall Street setelah Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberi sinyal bahwa bank...

Saham Eropa Diperdagangkan Melemah; Saham JDE Peet Melonjak 17%
Monday, 25 August 2025 15:20 WIB

  Pasar saham Eropa melemah pada awal pekan perdagangan baru hari Senin (25/8), karena investor menilai prospek ekonomi setelah harapan...

Gaza: 15 Orang Tewas Akibat Serangan Israel
Monday, 25 August 2025 18:39 WIB

Serangan Israel terhadap Rumah Sakit Nasser di Gaza pada hari Senin menewaskan setidaknya 15 orang, termasuk empat wartawan, salah satunya bekerja...

Wall Street Mundur Jelang Laporan Laba Nvidia
Tuesday, 26 August 2025 03:11 WIB

Saham di AS ditutup lebih rendah pada Senin (25/8) ketika investor beristirahat sejenak dari reli kuat pekan lalu dan mengalihkan fokus ke laporan...