Minyak melemah setelah reli empat hari karena pasar menunggu sinyal yang lebih jelas soal pasokan. Investor juga mencermati dampak lebih luas dari langkah Presiden AS Donald Trump yang berupaya mencopot Gubernur The Fed Lisa Cook. Brent merosot mendekati $68/barel, sementara WTI berada di bawah $65.
Dari sisi kebijakan, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS (DHS) menerbitkan rancangan pemberitahuan untuk melipatgandakan tarif atas semua impor India mulai Rabu sebagai sanksi atas pembelian minyak Rusia. Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk mendorong kesepakatan damai Rusia-Ukraina. Di saat yang sama, Trump memberi isyarat bisa ada tarif tambahan/sanksi bagi mitra dagang Rusia jika negosiasi tak maju, sementara pemerintah India mengecam "tarif sekunder" tersebut sebagai tidak adil.
Di pasar yang lebih luas, saham dan aset berisiko melemah setelah isu pemecatan Lisa Cook memunculkan kekhawatiran tentang independensi bank sentral, tepat ketika data menunjukkan ekonomi-termasuk pasar tenaga kerja-melemah. Dalam jangka waktu tertentu, hal itu berpotensi mengurangi permintaan energi. Sepanjang Agustus, harga minyak cenderung bergerak dalam rentang sempit karena pasar menilai pengaruh bea masuk AS serta konsekuensi jangka panjang dari kenaikan pasokan OPEC+
Secara fundamental, IEA memperingatkan awal bulan ini bahwa pasar minyak global berisiko menuju surplus rekor tahun depan karena pertumbuhan permintaan melambat sementara pasokan bertambah. Analis Robert Rennie (Westpac) menilai jika tarif India benar digandakan, pasar bisa kembali mempertanyakan arus minyak Rusia dan menguji area $70 dalam jangka pendek. Pasar juga menyoroti serangan Ukraina terbaru ke infrastruktur energi Rusia yang menambah ketidakpastian pasokan. (azf)
Sumber: Bloomberg
Minyak bergerak stabil saat pasar menimbang tanda-tanda surplus yang membesar menjelang pembicaraan dagang AS dan Tiongkok pekan ini. West Texas Intermediate berada di dekat 57 dolar per barel, sement...
Harga minyak menetap di level terendah sejak awal Mei pada hari Senin karena investor mempertimbangkan potensi kelebihan pasokan global, dengan ketegangan perdagangan AS-Tiongkok menambah kekhawatiran...
Harga minyak menahan kerugian setelah penurunan minggu ketiga karena para pedagang mempertimbangkan semakin banyaknya bukti bahwa surplus yang telah lama dinantikan akhirnya mulai muncul. Harga West ...
Harga minyak merosot pada hari Senin, tertekan oleh kekhawatiran kelebihan pasokan global seiring ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang menambah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan melemahn...
Harga minyak dunia kembali tergelincir di awal pekan ini setelah mencatat penurunan mingguan ketiga secara berturut-turut. Brent turun di bawah level $61 per barel, sementara WTI (West Texas Intermedi...
Menurut jajak pendapat Reuters, 115 dari 117 ekonom memperkirakan bahwa Federal Reserve (Fed) akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,75%-4,00% dalam pengumuman kebijakan moneter pada 29 Oktober. Sepanjang tahun ini, The...
Dolar AS sedikit menguat pada hari Selasa, setelah sebelumnya mengalami kerugian akibat sektor perbankan. Prospek perundingan perdagangan antara AS dan Tiongkok yang akan datang membantu meredakan beberapa kekhawatiran atas perang dagang yang...
Emas melanjutkan penurunan retracement sesi Asia dari sekitar puncak sepanjang masa dan menyentuh level terendah harian baru, di sekitar $4.331-4.330 dalam satu jam terakhir. Dolar AS menarik pembeli untuk hari ketiga berturut-turut, dan ternyata...
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Jumat bahwa ia berharap dapat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Tiongkok He Lifeng di...
Penutupan pemerintah federal AS selama 20 hari kemungkinan akan berakhir minggu ini, kata penasihat ekonomi Gedung Putih Kevin Hassett pada hari...
Pasar saham Asia-Pasifik dibuka menguat pada hari Senin (20/10), seiring investor menantikan rilis data ekonomi penting dari China. Para analis...
Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia berharap dapat mencapai "kesepakatan perdagangan yang adil" dengan Presiden Tiongkok Xi...